Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi beserta Pencegahannya, Ibu Wajib Tahu
Merdeka.com - Cegukan bisa dialami oleh siapapun, termasuk bayi yang baru lahir. Ya, cegukan pada bayi memang sebuah hal yang umum terjadi, jadi ibu tidak perlu mencemaskan si buah hati.
Cegukan pada bayi ini terjadi ketika diafragma bayi berkontraksi. Kondisi ini memaksa udara keluar melalui pita suara yang tertutup, dan akhirnya menciptakan suara cegukan.
Penyebab cegukan pada bayi biasanya disebabkan ketika mereka makan. Bayi yang makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, atau terlalu banyak menelan udara, dapat menimbulkan cegukan.
-
Apa itu cegukan pada bayi? Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang. Ini terjadi ketika otot diafragma, yang memisahkan rongga dada dari rongga perut, berkontraksi secara tiba-tiba.
-
Bagaimana mencegah bayi cegukan saat makan? Saat memberikan makan, pastikan bayi tidak makan terlalu cepat. Hindari memberikan botol susu atau menyusui dengan terlalu cepat, sehingga mengurangi kemungkinan menelan udara dalam jumlah banyak.
-
Kenapa bayi bisa tersedak? Bayi cenderung tersedak karena mereka masih dalam tahap eksplorasi dunia di sekitar mereka melalui indera penciuman dan peraba.
-
Apa yang terjadi ketika bayi batuk? Lebih lanjut, dr. Herwina menjelaskan bahwa batuk adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh, terutama untuk saluran napas. Saluran napas kita secara normal memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup untuk menangkap benda-benda asing yang masuk. Lendir ini kemudian dipindahkan ke pangkal saluran napas oleh mekanisme yang disebut bersihan mukosilier. Jika lendir dan benda-benda asing ini mencapai volume yang cukup besar, reseptor tubuh akan merespon dengan memicu mekanisme batuk, yang bertujuan untuk mengeluarkan lendir dan benda-benda asing tersebut dari saluran napas.
-
Apa saja gejala bayi tersedak? Gejala bayi yang tersedak dapat bervariasi, dan penting bagi orang tua atau pengasuh untuk dapat mengenali tanda-tanda tersebut. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi saat bayi mengalami tersedak:1. Kesulitan BernapasBayi yang tersedak mungkin tampak kesulitan bernapas. Mereka bisa mengeluarkan suara mengi atau desis, atau terlihat merasa tidak nyaman dengan pernapasan yang terganggu. 2. Wajah Berubah WarnaWarna kulit bayi dapat berubah menjadi kebiruan atau keunguan, terutama pada area sekitar bibir dan wajah. Ini dapat menandakan bahwa bayi mengalami kekurangan oksigen.3. Tidak Bisa Menangis atau Menangis Tanpa SuaraBayi yang tersedak mungkin kesulitan menangis, atau jika menangis, suara tangisannya mungkin tidak bersuara atau terdengar lemah. 4. Kesulitan Menelan atau Batuk-batukBayi yang tersedak dapat menunjukkan tanda-tanda kesulitan menelan atau melakukan gerakan batuk-batuk secara berlebihan.5. Perilaku Cemas atau PanikBayi yang tersedak mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau panik. Mereka bisa menjadi gelisah, menggerak-gerakkan tangan dan kaki, atau mencoba memasukkan tangan ke dalam mulut. 6. Perubahan Ekspresi WajahEkspresi wajah bayi dapat berubah, terlihat terkejut, atau bahkan menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan yang tidak biasa.
-
Apa itu cegukan? Cegukan adalah kondisi yang terjadi akibat kontraksi dari otot diafragma, di bawah paru-paru. Gejala cegukan umumnya berupa suara 'hik' yang terjadi secara berkala.
Cegukan pada bayi adalah suatu hal yang normal dan tidak berbahaya. Namun, seperti halnya orang dewasa, terkadang cegukan membuat bayi menjadi tidak nyaman. Jika sudah begitu, Anda bisa bisa mencoba beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi.
Berikut ini, cara mengatasi cegukan pada bayi yang dilansir dari Medical News Today dan Healthline.
Beristirahat untuk Membuat Bayi Bersendawa
Cara mengatasi cegukan pada bayi yang pertama adalah dengan beristirahat sejenak untuk bersendawa. Beristirahat sejenak dari menyusui untuk membuat bayi bersendawa dapat membantu menghilangkan cegukan, karena sendawa dapat menghilangkan gas berlebih yang dapat menyebabkan cegukan.
Bersendawa juga akan membantu karena dapat menempatkan bayi dalam posisi tegak. American Academy of Pediatrics menyarankan agar bayi Anda yang mengonsumsi susu botol untuk bersendawa setiap 2 sampai 3 ons susu. Jika bayi masih disusui, Anda harus membuatnya bersendawa ketika berganti payudara.
Gunakan Empeng
Cara mengatasi cegukan pada bayi yang kedua adalah dengan menggunakan empeng. Cegukan bayi tidak selalu dimulai ketika menyusui.
Ketika bayi Anda mulai cegukan sendiri, coba biarkan dia mengisap empeng, karena ini akan membantu mengendurkan diafragma dan dapat membantu meredakan cegukan.
©Shutterstock.com/Karuka
Menggosok Punggung Bayi
Cara mengatasi cegukan pada bayi yang ketiga yaitu dengan menggosok punggung bayi. Anda bisa menggendong bayi Anda dalam posisi tegak sekitar 20 menit.
Kemudian gosok punggung dan goyangkan bayi ke depan dan belakang dengan lembut. Hal ini dapat membantunya untuk rileks dan menghentikan kejang yang menyebabkan cegukan.
Memeluk Bayi
Cara mengatasi cegukan pada bayi yang selanjutnya adalah dengan memeluknya. Cara yang paling sederhana untuk mengatasi cegukan pada bayi adalah dengan memeluknya.
Memeluk bayi dapat memberikan ketenangan ketika tubuhnya mengalami cegukan yang mengganggu. Biasanya dalam beberapa menit, bayi akan berhenti cegukan dan kembali dalam keadaan normal.
©Shutterstock.com/KPG_Payless
Beri Makan Sedikit Demi Sedikit
Cara mengatasi cegukan pada bayi yang berikutnya yaitu dengan memberi makan sedikit demi sedikit. Untuk bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI, Anda bisa memberikan makanan sedikit demi sedikit dan secara perlahan untuk menghindari cegukan. Dengan cara ini, Si Kecil tak akan terburu-buru saat harus menelannya.
Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri
Cara mengatasi cegukan pada bayi terkadang tidak perlu melakukan apapun. Sama seperti orang dewasa, cegukan pada bayi dapat berhenti dengan sendirinya. Jika cegukan tidak mengganggu si bayi, maka Anda bisa membiarkannya berhenti sendiri.
Cara Mencegah Cegukan pada Bayi
Cegukan mungkin sulit untuk dicegah, tetapi ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaCegukan seringkali dikaitkan adanya suatu pertanda tertentu.
Baca SelengkapnyaCegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.
Baca SelengkapnyaMitos cegukan menghubungkan cegukan sebagai pertanda baik atau buruk, seperti ada yang merindukan Anda, ada yang akan datang, atau ada bahaya.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaMembuat bayi bersendawa setelah minum susu sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaMuntah dan gumoh sering dianggap hal yang sama pada bayi, padahal terdapat perbedaan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaGERD pada bayi bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Berikut adalah penyebab dan cara penanganan GERD untuk si kecil
Baca SelengkapnyaPada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.
Baca SelengkapnyaTersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaGTM adalah salah satu tanda anak yang susah makan. Cari cara tepat untuk mengatasinya.
Baca Selengkapnya