Cara Menghitung Harga Sebelum Diskon dengan Tepat, Ini Rumusnya
Merdeka.com - Mengetahui cara menghitung harga sebelum diskon dengan tepat dapat membantu Anda saat berbelanja. Diskon telah menjadi salah satu strategi dalam dunia pemasaran yang terbukti ampuh. Sebab, siapa sih yang tak suka diskon?
Diskon atau potongan harga dalam dunia jual-beli pun memiliki berbagai bentuk dan cara penerapan. Di antaranya diskon dalam bentuk persenan, diskon dalam bentuk potongan harga, diskon dalam bentuk produk-produk khusus, diskon dalam bentuk hadiah, hingga gratis ongkos pengiriman.
Masing-masing diskon ini tentu memiliki nilai lebih yang ditawarkan. Sebagai konsumen pun, Anda bisa memilih dan mencari jenis diskon apa yang sekiranya paling pas dan Anda sukai. Saat berhadapan dengan diskonan pun, Anda bisa menghitung harga sebelum diskon untuk mempertimbangkan untung-ruginya.
-
Kenapa penting belajar menghitung diskon? Penting untuk memahami cara menghitung persen diskon karena dapat membantu kamu untuk mengetahui berapa banyak uang yang bisa kamu hemat saat berbelanja. Dengan cara menghitung persen diskon, kamu juga bisa membandingkan harga barang yang ditawarkan oleh berbagai penjual dan memilih yang paling menguntungkan.
-
Bagaimana menghitung diskon untuk pembelian berikutnya? Anda bisa mengkalkulasikan berapa keseluruhan harga yang harus Anda bayarkan untuk mendapatkan barang-barang tersebut. Misal, harga sebuah sepatu adalah 300 ribu. Anda mendapatkan kupon diskon sebesar 50% untuk sepatu yang sama di pembelian berikutnya. Maka, keuntungan yang sebenarnya Anda dapatkan adalah, Pembelian pertama = Rp 300 ribu, Pembelian kedua = (50/100) x Rp 300 ribu = Rp 150 ribu.
-
Bagaimana menghitung diskon dengan rumus perkalian? Tuliskan rumus =D5*(1-E5) pada sel F5 Tekan Enter Jika sudah keluar hasilnya, tarik ujung kanan bawah sel F5 ke bawah hingga semua sel terisi.
-
Apa itu diskon? Diskon adalah sebuah strategi pemasaran yang memberikan potongan harga kepada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Diskon biasanya diberikan untuk menarik minat konsumen, menghabiskan stok produk, menambah pelanggan, menambah keuntungan, atau memanfaatkan momen tertentu.
-
Apa skill yang harus dikuasai pemburu diskon? Nah, kalau kamu sudah terbiasa berburu diskon, ada beberapa skill yang harus kamu kuasai agar lebih expert.
-
Bagaimana cara pemburu diskon super teliti? Kamu bisa mengeceknya langsung di aplikasi BRImo yang ada di smartphone. Di BRImo, ada fitur informasi mengenai promo.
Simak bagaimana cara menghitung harga sebelum diskon dengan tepat berikut ini, dan gunakan untuk mendapatkan penawaran produk terbaik di pasaran.
Cara Menghitung Harga Sebelum Diskon
Dalam memahami bagaimana cara menghitung harga sebelum diskon, Anda dapat menyimak soal cerita dan pembahasannya berikut ini;
Anita membeli sebuah sendal di Mall Central City. Ternyata, Anita hanya perlu membayar sebesar Rp. 120.000,- saja sebab toko tempatnya membeli tas tersebut tengah memberikan diskon sebesar 20% pada barang-barangnya.
Jadi, berapakah harga awal sendal yang Anita beli jika,
Diketahui:
Ditanya:
Jawaban dari Cara Menghitung Harga Sebelum Diskon
Berikut adalah jawaban dari cara menghitung harga sebelum diskon dalam contoh kasus di atas:
Yang perlu Anda ketahui dengan pasti adalah bahwa;
Harga awal 100 % = nHarga bayar 80% = 120.000
"n" adalah harga awal yang akan dicari.
Di sini, contoh kasus yang ada mirip dengan soal perbandingan. Yang diketahui selalu berada di bawah dan yang dicari berada di atas. Dalam membandingkannya pun harus sama, misalnya % banding % dan bukan % banding harganya.
Rumus yang digunakan sebagai cara menghitung harga sebelum diskon adalah;
Harga awal (n) = persen harga awal/persen harga bayar x harga bayar
Harga awal (n) = (100%)/(80%) x 120.000
Harga awal (n) = (5)/(4) x 120.000
Harga awal (n) = (600.000)/(4)
Harga awal (n) = 150.000
Jadi, harga awal dari sendal yang dibeli oleh Anita adalah Rp. 150.000,-
Manfaat Pemberian Diskon
Tak bisa dipungkiri bahwa diskon memainkan peran penting dalam dunia pemasaran. Hampir semua konsumen dari berbagai belahan dunia pasti akan senang apabila berhadapan dengan diskon.
Diskon adalah pengurangan harga yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Diskon dapat membantu bisnis pada saat-saat tertentu ketika penjual membutuhkan peningkatan penjualan atau keterlibatan pelanggan.
Ya, memberikan diskon bisa menjadi cara untuk menarik traffic untuk upsell atau cross-sell barang lainnya dalam daftar jualan Anda. Menawarkan harga diskon memiliki banyak implikasi dan manfaat bagi perusahaan, namun Anda harus cerdas dan berhati-hati saat melakukannya agar tak mengalami kerugian.
Berikut adalah beberapa keuntungan atau manfaat yang bisa Anda rasakan dari memberikan diskon ke pelanggan yang patut Anda ketahui dan pertimbangkan;
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Excel adalah program yang sangat berguna dalam mengelola angka dan data. Salah satu fitur dalam program ini adalah menghitung persen seperti pada diskon.
Baca SelengkapnyaBelajar persen diskon ini akan membantu saat Anda belanja.
Baca SelengkapnyaKetika toko-toko menawarkan diskon terbaik, pertimbangkan membeli barang, yang awet dan tidak mudah rusak
Baca SelengkapnyaPersen adalah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus. Kita bisa menghitungnya hanya dengan HP.
Baca SelengkapnyaMenghitung persen uang sangat berguna dalam transaksi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaNah, kalau kamu sudah terbiasa berburu diskon, ada beberapa skill yang harus kamu kuasai agar lebih expert.
Baca SelengkapnyaCara menghitung persen merupakan materi matematika dasar yang perlu diketahui oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaArti simbol per dalam kalkulator HP secara umum adalah persen.
Baca SelengkapnyaCara menghitung persen merupakan salah satu materi matematika dasar yang perlu diketahui oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaMenggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan pokok bisa menjadi salah satu cara penghematan.
Baca SelengkapnyaIni tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!
Baca SelengkapnyaMembuka sebuah usaha memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Penjual harus memikirkan berbagai macam hal sebelum akhirnya usaha tersebut dibuka.
Baca Selengkapnya