Cianjur Punya 4 Curug yang Cocok Dikunjungi saat Mudik, Intip Keindahannya

Merdeka.com - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki banyak spot wisata alam curug yang cocok dikunjungi saat pulang kampung. Setidaknya terdapat empat air terjun indah yang sayang untuk dilewatkan. Keempatnya berada di wilayah selatan daerah tersebut.

Diungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur Ahmad Danial, beberapa waktu lalu. Keempat lokasi itu memiliki keunikannya masing-masing. Bahkan ada yang sepintas mirip Niaraga Fall, seperti di Ontario, Kanada.

"Cianjur memiliki banyak objek wisata terutama di wilayah selatan, ada Curug Ngebul di Kecamatan Pagelaran, Curug Cikondang di Kecamatan Campakamulya, Curug Ciastana di Kecamatan Kadupandak, dan Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda yang sedang viral," kata dia, dikutip dari ANTARA, Selasa (18/4).

Berikut keempat curug di Cianjur yang direkomendasikan oleh Disbudpar Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sejuknya Curug Ngebul dengan Sensasi Mirip Uap

© Instagram/abee_aries

Curug Ngebul menjadi destinasi air terjun di Cianjur bagian selatan yang wajib untuk dikunjungi. Lokasinya berada di kawasan hutan, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran. Semburan air terlihat indah memancar dari ketinggian tebing batu setinggi 100 meter. Air yang dingin seakan menyatu dengan kondisi lingkungan sekitar yang dipenuhi pepohonan.

Saat ini banyak wisatawan yang berkunjung baik lokal, antar daerah sampai mancanegara. Semuanya mengagumi keindahannya. Ketenaran wisata ini hadir berkat adanya media sosial seperti yang diungkap oleh pemandu setempat.

"Untuk wisatawan asing biasanya bersama pemandu dari Cianjur, minta diantar ke Curug Ngebul karena mendapat informasi dari media sosial seperti Instagram atau mencari di Google," katanya, mengutip Liputan6.

Adapun penamaan ngebul berasal dari sensasi uap akibat derasnya air yang mengalir ke bawah. Dalam bahasa Sunda, ngebul artinya asap atau uap.

Curug Cikondang yang Mirip Air Terjun Niagara

Instagram @curugcikondang ©2020 Merdeka.com

Kemudian Curug Cikondang menjadi destinasi alam lainnya yang tak boleh dilewatkan saat berada di Cianjur selatan. Wisata ini begitu tenar berkat julukannya yang mirip Niagara Falls di Ontario, Kanada.

Bedanya, Niagara van Cikondang yang terletak di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka ini memiliki pemandangan hamparan kebun teh yang hijau dan luas. Terdapat bebatuan besar di pinggir curug yang bisa dijadikan spot santai. Ini semakin memanjakan pengunjung untuk menikmati keindahannya dari sudut yang lebih dekat.

Mengutip kanal YouTube Sanghyang Channel, bentuk air terjun di sini terbilang unik yakni melebar, dan tersusun dari bebatuan cadas yang mirip tangga. Ini yang membuat pesonanya kian terasa.

Namun pengunjung tidak diperkenakan untuk berenang atau berada terlalu dekat dengan air terjun lantaran Curug Cikondang memiliki aliran yang sangat deras. Ini sangat berbahaya dan rawan terjadinya kecelakaan wisata.

Curug Ciastana yang Tenang dan Jernih

©2023 YouTube Promo Wisata Cianjur/Merdeka.com

Curug Ciastana yang terletak di Kampung Sinarmuda Pasir Kadu, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur ini masih menjadi primadona air terjun di wilayah selatan daerah tersebut.

Saat dilihat, aliran airnya tenang dan jernih bahkan sungai di bawahnya muncul sensasi ilusi optik berwarna biru. Keindahan alam di sekelilingnya juga menjadi daya tarik kuat karena menimbulkan hawa yang sejuk dan membuat nyaman.

Keunikan utamanya bisa dilihat dari bentuk air terjun yang bertingkat dua, dengan aliran air yang tak begitu deras. Ini memudahkan pengunjung untuk menikmati segarnya limpahan air tersebut.

Dikutip dari laman nativeindonesia, kawasan wisata alam ini terbilang hidden gem lantaran aksesnya yang masih terbatas dan cukup jauh dari pusat kota, dengan durasi tempuh 2 sampai 3 jam perjalanan.

Curug Citambur yang Mirip Surga

View Curug Citambur dari rumah Abah Jajang ©2023 Merdeka.com

Ingat viralnya rumah Abah Jajang yang ditawar seseorang hingga miliaran rupiah? Lokasinya dekat dengan destinasi Curug Citambur. Bahkan rumah tersebut seakan menjadikan air terjun itu sebagai halaman rumahnya karena saat membuka pintu langsung terlihat keindahannya yang mirip surga.

Ungkapan itu tidak berlebihan karena secara visual tampilannya mirip lukisan. Ini sekaligus menggambarkan megahnya lokasi tersebut lantaran diklaim sebagai air terjun tertinggi di Jawa Barat.

Terdapat beberapa kisah terkait air terjun Citambur. Konon, masyarakat di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda yang merupakan lokasi curug meyakini jika dulunya terdapat tokoh yang menjadikannya sebagai tempat bersuci.

Kemudian asal-usul nama Citambur juga berasal dari suara deburannya yang mirip alat musik tambur khas Sunda. Di luar itu Curug Citambur bisa masuk ke dalam list destinasi wisata tujuan saat bertandang ke Kabupaten Cianjur sisi selatan. (mdk/nrd)