Matahari Nggak Terbenam di Belahan Bumi Ini!
Di enam negara ini, nggak ada sunset karena matahari nggak pernah tenggelam.
4 Tempat di Bumi Nggak Ada Sunset karena Matahari Enggan Tenggelam
Matahari Nggak Terbenam di Belahan Bumi Ini!
Sudah jadi pengetahuan umum kalau bumi berputar mengelilingi matahari. Artinya, bumilah yang berputar sementara matahari tak bergerak.
Ya, matahari berputar pada porosnya sendiri. Rotasinya membutuhkan waktu 27 hari, sementara bumi perputarannya hanya butuh waktu 24 jam per satu kali rotasi.
-
Mengapa Bumi tidak mengitari Matahari secara langsung? Hal ini disebabkan ada sesuatu yang disebut barycenter, atau pusat massa bersama yang memengaruhi pergerakan planet di Tata Surya.
-
Kenapa matahari tenggelam? Kenapa matahari tenggelam?Jawab: Karena enggak bisa berenang.
-
Dimana panas matahari tidak bisa berpindah di luar angkasa? Tetapi, ruang angkasa adalah ruang hampa udara yang dasarnya kosong. Molekul gas di luar angkasa terlalu sedikit dan berjauhan untuk bertabrakan satu sama lain.
-
Kenapa Bumi bisa mengitari Matahari? Namun, setelah semua planet berkumpul menjadi satu dan mendapatkan posisinya masing-masing, maka kondisi orbit mulai teratur dan stabil sampai saat ini.
-
Mengapa gerhana matahari menarik bagi wisatawan? Para pemburu Gerhana bisa disarankan untuk mengunjungi Spanyol di tahun-tahun tersebut.
-
Mengapa badai matahari tidak berbahaya? 'Bagi kita yang berada di permukaan, jawabannya adalah tidak. Medan magnet Bumi dan atmosfer melindungi kita dari efek langsung badai matahari.
Nah, bumi yang berputar mengelilingi matahari selama 24 jam itulah membuat adanya terang dan gelap. Maka dari itu, saat matahari terbit ada istilah sunrise dan ketika matahari akan tenggelam, disebut sunset.
Akibat rotasi bumi yang menyebabkan perbedaan waktu di belahan bumi lain dan membuat adanya kondisi siang dan malam, tentu membuat kita jadi tahu kapan waktu untuk tidur dan berisitrahat.
Namun enam tempat berikut ini justru menarik sekaligus membingungkan, terutama bagi para wisatawan untuk melacak waktu. Itu karena di negara ini, matahari tak terbenam bahkan selama 70 hari berturut-turut. Apa saja tempat-tempatnya? Simak yuk!
Dikenal dengan Kawasan Matahari Malam karena letaknya di Lingkar Arktik.
Matahari di negara ini tak pernah tenggelam pada akhir Mei-Juli. Dengan kata lain, ada sekitar 76 hari di mana matahari terus bersinar. Masih di Norwegia, tepatnya di Svalbard, wilayah paling utara dari Benua Eropa, matahari terus bersinar sejak 10 April-23 Agustus.
Terletak sekitar dua derajat di atas Lingkar Arktik di wilayah Barat Laut, Kanada.
Di negara ini, matahari bersinar 24 jam selama dua bulan. Sebaliknya, selama musim dingin matahari tenggelam selama 30 hari.
Ini adalah pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya dan dikenal sebagai negeri tanpa nyamuk.
Selama musim panas atau selama Juni, Islandia memiliki malam yang cerah karena matahari tidak pernah terbenam. Untuk melihat matahari tengah malam dengan segala kemegahannya, banyak orang mengunjungi Kota Akureyri dan Pulau Grimsey.
Barrow, salah satu kota di Alaska yang namanya kini menjadi Utqiagvik (dibaca: uut-kee-ah-vik), terletak di tundra artik datar yang bertemu dengan Samudra Arktrik.
Kota ini terkenal karena memiliki waktu siang yang panjang. Matahari tak terbenam pada akhir Mei sampai akhir Juli. Kemudian pada akhir November atau selama 30 hari, matahari tidak pernah terbit.
Mereka yang tinggal di Finlandia akan merasakan matahari terus bersinar selama sekitar 73 hari selama musim panas.
Kondisi itu menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat di negara itu mengurangi waktu tidurnya selama musim panas dan lebih banyak tidur di musim dingin.
Sinar matahari konstan bersinar selama enam bulan dalam setahun.
Ketika berada di negara ini, banyak wisatawan yang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai aktivitas, mulai dari bermain golf, memancing, hingga menjelajah jalur trekking.