Fakta di Balik Aksi Demo Warga Sumedang hingga Blokir Tol, Dua Tahun Tak Dibayar
Merdeka.com - Pada Selasa (16/5) ratusan warga dari Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menuntut hak pembayaran ganti rugi proyek jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang 2 tahun belum tuntas. Aksi warga ini juga menimbulkan kemacetan lantaran melakukan blokade lalu lintas tol dari arah Sumedang menuju Bandung, Jawa Barat.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian mencoba menengahi dan melakukan mediasi kepada warga asal tiga desa yakni Sirnamulya, Mulyasari dan Girimukti. Menurut warga pihaknya sudah menunggu kompensasi namun sampai Selasa kemarin belum menemukan solusi.
“Sudah dua tahun kami tidak dibayar,” kata salah satu warga bernama Iis yang mengikuti aksi.
-
Siapa yang tertinggal di tol Cisumdawu? Pemudik yang diketahui bernama Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil.
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Pembangunan proyek jalan tol ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang membangun Tol Cimanggis-Cibitung? Jalan tol tersebut mulai dibangun oleh Waskita Karya pada Juni 2016 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Tol ini dibangun melintasi wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa jalan tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar 30-45 menit.
Rumah warga tak laku
©2023 YouTube Fokus Indosiar.com
Iis menambahkan jika selama dua tahun ini rumahnya bersama warga lain belum tuntas soal kesepakatan pembayaran. Akibatnya rumah milik Iis kesulitan untuk dibebaskan dan tidak bisa dikontrakkan akibat terdampak tol.
“Justru itu, sekarang rumah kita nggak dibebasin. Sekarang kita dikontrakkin juga nggak dibayar kontrakannya,” tambah Iis.
Disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, bahwa pihaknya bersama instansi pemerintahan dan pengelola PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) lantas menampung aspirasi masyarakat sebagai upaya mediasi.
“Tadi kami dengan pihak pemerintah daerah kemudian dari satuan kerja dan CKJT, diskusi dengan warga untuk penyelesaian dan alhamdulillah ada kesepakatan untuk solusi masalah ini,” kata Indra.
Langkah Bupati Dony Ahmad Munir selesaikan masalah lahan tol
Menanggapi demo oleh warga di Sumedang Utara hingga menimbulkan kemacetan, Bupati Dony Ahmad Munir mengaku telah menyiapkan langkah yakni membentuk tim khusus untuk mencatat proses penyelesaian ganti rugi yang dibutuhkan warga.
"Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera," kata Dony, dikutip dari laman Pemkab Sumedang.
Namun Dony mengklarifikasi bahwa lahan yang dituntut warga itu tidak berada di lahan kawasan right of way (ROW) tol. Hal ini karena permasalahan lahan dan rumah yang terdampak langsung sudah dibebaskan.
"Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya," ujarnya.
Akan diberi uang kerahiman
Dony menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan uang kerahiman bagi warga yang rumahnya disewa demi keperluan operasional proyek.
"Selama mengungsi warga pemilik rumah tersebut diberi kerahiman untuk uang sewa rumah dari PT Wika namun hanya sampai Februari 2023 seiring selesainya proyek. Sekarang Bagian Adpem sedang mengupayakan untuk pembayaran sisanya," terangnya.
Sementara bagi 198 rumah warga yang terdampak retak hingga rusak akan dibantu oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan lewat program perbaikan rumah tidak layak huni.
"Perbaikan rumah di tiga desa ini akan dianggarkan di APBD Perubahan melalui Dinas Perkimtan. Bahkan akan dibangun jalan poros di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya untuk akses warga," ucap Dony.
Sawah dan irigasi ditangani
Ditambahkan Dony, untuk area sawah warga yang tidak bisa digunakan karena dampak proyek tol akan diberikan kompensasi berupa beras dengan jumlah sesuai panen.
"Dinas Pertanian Ketahanan Pangan sedang mendata ke lapangan, berapa kelompok petani yang terdampak sawahnya. Nanti dikalkulasikan berdasarkan perkiraan hasil panennya untuk diganti," terangnya.
Dony turut meminta kepada Dinas PUTR untuk merancang proposal perbaikan jaringan irigasi Cikopo yang berada di tiga desa yang warganya menuntut.
"Kita akan ajukan ke Kementerian PUPR untuk perbaikan irigasi sehingga sawah warga bisa produktif kembali. Bahkan kita juga mengusulkan pembuatan embung-embung untuk mencegah banjir atau longsor ke wilayah terdampak tol," jelasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaBak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.
Baca Selengkapnya