Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Gigi Geraham, Seri, Taring, dan Premolar, Ketahui Cara Menjaga Kesehatannya

Fungsi Gigi Geraham, Seri, Taring, dan Premolar, Ketahui Cara Menjaga Kesehatannya Ilustrasi gigi. Shutterstock/Mukhina Viktoriia

Merdeka.com - Gigi adalah salah satu bagian terkuat dari tubuh Anda. Gigi terbuat dari protein seperti kolagen, dan mineral seperti kalsium. Selain membantu Anda untuk mengunyah makanan, gigi juga membantu Anda sehingga dapat berbicara dengan jelas.

Kebanyakan orang dewasa memiliki 32 gigi, yang disebut gigi permanen atau sekunder. 32 gigi yang ada pada orang dewasa tersebut terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring atau juga disebut cuspids, 8 gigi premolar atau disebut bicuspids, dan 12 gigi geraham, termasuk 4 gigi bungsu.

Sementara untuk anak-anak, mereka hanya memiliki 20 gigi, yang disebut gigi susu, atau sementara. Gigi ini termasuk 10 gigi yang sama di rahang atas dan bawah, yang terdiri dari 4 gigi seri, 2 gigi taring, dan 4 gigi geraham.

Orang lain juga bertanya?

Gigi susu mulai tumbuh melalui gusi saat bayi berusia sekitar 6 bulan. Gigi seri bawah biasanya merupakan gigi yang pertama yang tumbuh. Kebanyakan anak memiliki 20 gigi susu pada usia 3 tahun.

Anak-anak kemudian cenderung kehilangan gigi susu mereka antara usia 6 sampai 12 tahun. Gigi-gigi ini nantinya akan digantikan oleh gigi permanen. Geraham biasanya merupakan gigi permanen pertama yang tumbuh. Dan kebanyakan orang sudah memiliki semua gigi permanen mereka pada usia 21 tahun.

Bagaimana fungsi gigi geraham, seri, taring, dan premolar ini? Berikut akan kami jelaskan apa saja fungsi gigi geraham, gigi seri, gigi taring, dan gigi premolar yang dilansir dari Healthline.

Gigi Seri

Delapan gigi seri Anda terletak di bagian depan mulut. Anda memiliki empat di rahang atas dan empat di rahang bawah.

Gigi seri berbentuk seperti pahat kecil. Mereka memiliki tepi tajam yang berfungsi membantu Anda menggigit makanan. Setiap kali Anda membenamkan gigi ke dalam sesuatu, seperti apel, Anda sedang menggunakan gigi seri.

Gigi seri biasanya merupakan gigi pertama yang muncul, di mana kehadirannya dialami pada usia sekitar 6 bulan. Kemudian set gigi seri dewasa akan tumbuh di antara usia 6 dan 8 tahun.

Gigi Taring

Empat gigi taring Anda berada di sebelah gigi seri. Anda memiliki dua gigi taring di bagian atas mulut Anda dan dua di bagian bawah. Gigi taring memiliki permukaan yang tajam dan runcing yang berfungsi untuk merobek makanan.

Gigi taring pertama pada bayi muncul antara usia 16 sampai 20 bulan. Gigi taring atas tumbuh terlebih dahulu, diikuti oleh gigi taring bawah.

Gigi taring dewasa yang muncul dengan cara yang berlawanan. Pertama, gigi taring bawah menembus gusi di sekitar usia 9 tahun, kemudian gigi taring atas muncul pada usia 11 atau 12 tahun.

Gigi Premolar

Delapan gigi premolar Anda terletak di sebelah gigi taring. Ada empat gigi premolar di bagian atas, dan empat di bagian bawah.

Premolar lebih besar dari gigi taring dan gigi seri. Mereka memiliki permukaan datar dengan tonjolan yang berfungsi untuk menghancurkan dan menggiling makanan menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah ditelan.

Gigi premolar dewasa adalah pengganti dari gigi geraham bayi. Bayi dan anak kecil tidak memiliki gigi premolar karena gigi ini baru tumbuh di sekitar usia 10 tahun.

Gigi Geraham

12 geraham adalah gigi terbesar dan terkuat Anda. Anda memiliki enam di atas dan enam di bawah. Delapan geraham utama terkadang dibagi menjadi geraham 6 tahun dan 12 tahun, berdasarkan kapan mereka biasanya tumbuh. Fungsi gigi geraham ini seperti halnya gigi premolar.

Area permukaannya besar, sehingga fungsi gigi geraham dapat membantu menggiling makanan. Saat Anda makan, lidah Anda mendorong makanan ke bagian belakang mulut. Kemudian, fungsi gigi geraham Anda akan memecah makanan menjadi potongan-potongan yang cukup kecil aagar dapat Anda telan.

Geraham juga termasuk empat gigi bungsu, yang merupakan kumpulan gigi terakhir yang tumbuh. Mereka biasanya muncul antara usia 17 hingga 25 tahun.

Tidak semua orang memiliki cukup ruang di mulut mereka untuk kelompok gigi terakhir ini. Terkadang, gigi bungsu mengalami impaksi, artinya tersangkut di bawah gusi. Kondisi ini membuat mereka tidak memiliki ruang untuk tumbuh. Jika Anda tidak memiliki ruang untuk gigi bungsu, Anda mungkin harus mencabutnya.

Bagian-Bagian Gigi

Setelah mengetahui fungsi gigi geraham, seri, taring, dan premolar, Anda juga perlu tahu apa saja bagian-bagian yang ada di dalam gigi.

Gigi dibagi menjadi dua bagian dasar: mahkota, yang terlihat, bagian putih dari gigi, dan akar, yang tidak terlihat. Akar ini memanjang di bawah garis gusi dan membantu menambatkan gigi ke dalam tulang. Gigi Anda mengandung empat jenis jaringan, dan masing-masing melakukan pekerjaan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

  • Enamel. Ini adalah zat yang terlihat yang menutupi mahkota gigi. Lebih keras dari tulang, enamel melindungi jaringan vital di dalam gigi. Enamel terdiri dari hidroksiapatit, fosfor, dan kalsium.
  • Dentin. Di bawah enamel, Anda akan menemukan dentin, yang terkalsifikasi dan terlihat mirip dengan tulang. Dentin tidak sekeras enamel, sehingga berisiko lebih besar untuk mengalami kerusakan jika enamel hilang.
  • Sementum. Jaringan ini menutupi akar gigi dan membantu menambatkannya ke dalam tulang. Ini lebih lembut dari enamel dan dentin, dan cara terbaik untuk melindungi jaringan lunak ini dari pembusukan adalah dengan merawat gusi Anda dengan baik. Sementum memiliki warna kuning muda dan biasanya ditutupi oleh gusi dan tulang. Tetapi dengan perawatan gigi yang tidak memadai, gusi dapat menjadi sakit dan menyusut, membuat sementum menjadi plak dan bakteri berbahaya.
  • Pulp. Pulp ditemukan di pusat dan inti gigi, dan berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan lunak lainnya yang memberikan nutrisi dan sinyal ke gigi Anda.
  • Cara Menjaga Kesehatan Gigi

    Fungsi gigi geraham, seri, taring, dan premolar akan bekerja dengan baik ketika Anda dapat menjaga kesehatan gigi dengan baik.

    Berikut beberapa cara merawat kesehatan gigi mengutip dari totalhealthcare.org.

  • Jangan tidur tanpa gosok gigi. Banyak yang merekomendasikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Namun, banyak dari kita mengabaikan menyikat gigi di malam hari. Padahal, menyikat gigi sebelum tidur dapat menghilangkan kuman dan plak yang menumpuk sepanjang hari.
  • Sikat dengan benar. Cara Anda menyikat gigi juga penting. Karena pada kenyataannya, menyikat gigi dengan cara yang tidak benar hampir sama buruknya dengan tidak menyikat gigi sama sekali. Luangkan waktu Anda, sikat gigi dengan gerakan melingkar yang lembut untuk menghilangkan plak.
  • Jangan abaikan lidah. Plak juga bisa menumpuk di lidah Anda. Hal ini tidak hanya dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya. Sikat lidah Anda dengan lembut setiap kali Anda menyikat gigi.
  • Flossing. Flossing sama pentingnya dengan menyikat gigi. Tapi, banyak yang menyikat gigi secara teratur dan mengabaikan flossing. Flossing dapat membantu membersihkan potongan-potongan kecil makanan yang mungkin tersangkut di antara gigi Anda. Cara ini juga dapat merangsang gusi, mengurangi plak, dan membantu menurunkan peradangan di daerah tersebut.
  • Gunakan obat kumur. Obat kumur membantu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan sekitar gusi, dan mengembalikan mineralisasi gigi.
  • Makan buah dan sayuran yang renyah. Makan produk segar dan renyah tidak hanya mengandung lebih banyak serat sehat, tetapi juga menjadi pilihan terbaik untuk gigi Anda. Cobalah untuk menghindari makanan olahan yang terlalu lembek, berhenti memotong menjadi potongan-potongan kecil, dan buat rahang Anda bekerja.
  • Batasi makanan manis dan asam. Pada akhirnya, gula berubah menjadi asam di mulut, yang kemudian dapat mengikis email gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi berlubang. Buah-buahan asam, teh, dan kopi juga dapat mengikis email gigi.
  • Temui dokter gigi setidaknya dua kali setahun. Kebiasaan sehari-hari Anda sangat penting untuk kesehatan mulut secara keseluruhan. Sikat gigi dan flosser yang baik sebenarnya masih kurang, karena Anda juga perlu mengunjungi dokter gigi secara teratur. Minimal, Anda harus mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan dua kali setahun.
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Ketahui Dampak Kondisi Gigi Ompong pada Orang Dewasa, Bisa Ganggu Kemampuan Mengunyah
    Ketahui Dampak Kondisi Gigi Ompong pada Orang Dewasa, Bisa Ganggu Kemampuan Mengunyah

    Kehilangan gigi atau kondisi gigi ompong yang tidak segera ditangani dapat mengganggu kemampuan mengunyah dan buat wajah jadi terlihat keriput.

    Baca Selengkapnya
    5 Asupan Nutrisi Penting untuk Jaga Kesehatan Tulang, Biar Tetap Sehat dan Kuat Sampai Tua
    5 Asupan Nutrisi Penting untuk Jaga Kesehatan Tulang, Biar Tetap Sehat dan Kuat Sampai Tua

    Selain kalsium, ini asupan nutrisi penting lain untuk jaga kesehatan tulang!

    Baca Selengkapnya
    7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
    7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

    Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

    Baca Selengkapnya
    7 Vitamin yang Dibutuhkan Anak untuk Pertumbuhan Gigi dan Gusi serta Sumber Alami Memperolehnya
    7 Vitamin yang Dibutuhkan Anak untuk Pertumbuhan Gigi dan Gusi serta Sumber Alami Memperolehnya

    Demi kesehatan dan perkembangan gigi dan mulut anak, penting untuk memerhatikan asupan vitamin mereka.

    Baca Selengkapnya
    Ups, Deretan Makanan dan Minuman Ini Ternyata Penyebab Kerusakan pada Gigi!
    Ups, Deretan Makanan dan Minuman Ini Ternyata Penyebab Kerusakan pada Gigi!

    Kenali makanan dan minuman apa saja yang berdampak pada kerusakan gigi.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Keropos, Perlu Diperhatikan
    Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Keropos, Perlu Diperhatikan

    Makanan dan minuman manis serta asam berisiko sebabkan gigi keropos.

    Baca Selengkapnya
    4 Cara Mengatasi Gigi Keropos, Yuk Cari Tahu Sebelum Semakin Parah
    4 Cara Mengatasi Gigi Keropos, Yuk Cari Tahu Sebelum Semakin Parah

    Jangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.

    Baca Selengkapnya