4 Cara Mengatasi Gigi Keropos, Yuk Cari Tahu Sebelum Semakin Parah
Jangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Gigi yang keropos bisa membawa kekhawatiran dan rasa panik bagi beberapa orang.Gigi keropos sendiri merupakan kondisi gigi yang mengalami kerusakan struktural akibat pembusukan atau kerusakan email enamel.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu hingga asam lambung yang naik.
Jika tak ditangani dengan cepat dan tepat, gigi keropos bisa saja menjadi masalah yang lebih serius, lho.
Misalnya saja dapat menyebabkan rasa sakit, sensitivitas, dan bahkan kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.
Maka dari itu, sebelum bertambah parah, sebaiknya kamu lakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasinya. Apa saja itu?
1. Perhatikan Pola Makan Sehat
Makanan berperan penting dalam kesehatan gigi. Jika makanan yang sering disantap kurang baik, maka kesehatan gigi pun juga akan semakin terancam.
Oleh karena itu, sebaiknya pilah-pilih dulu jenis hidangan yang ingin disantap.Hindari konsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat, karena bakteri dalam mulut menggunakan zat-zat ini untuk menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Sebaliknya, makan makanan yang kaya kalsium, fosfor, dan vitamin D dapat membantu memperkuat gigi.
2. Rutinlah Menyikat Gigi
Menjaga kebersihan mulut menjadi salah satu kunci dalam mencegah dan mengatasi gigi keropos.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi keropos? Pertama-tama, periksakan gigi ke klinik gigi terdekat untuk mengetahui sejauh mana keroposnya gigi.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi keropos pada anak? Jika gigi anak Anda mengalami keropos, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.
-
Mengapa gigi keropos berbahaya? Jika tidak ditangani dengan baik, gigi keropos dapat menimbulkan rasa sakit, infeksi, bahkan masalah pada gigi permanen anak di kemudian hari.
-
Bagaimana caranya untuk mencegah masalah gigi? Untuk mencegah masalah terkait gigi, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Apa penyebab utama gigi anak keropos? Penyebab utama gigi keropos pada anak biasanya adalah kebiasaan konsumsi makanan manis dan minuman bersoda, kurangnya kebersihan gigi, serta kurangnya asupan kalsium dan vitamin D.
Untuk itu, sikat gigilah setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Biar gigi bisa lebih bersih maksimal, gunakan benang gigi secara teratur dan jangan lupa berkumur dengan air antiseptik untuk membunuh bakteri.
Minuman bersoda dan asam dapat merusak enamel gigi secara signifikan. Untuk itu, sebaiknya kamu hindari atau batasi konsumsi minuman bersoda dan minuman asam untuk mengurangi risiko keropos gigi. Namun, jika sudah terlanjur mengonsumsi minuman ini, segeralah berkumur dengan air setelahnya.
3. Hindari Minuman Bersoda dan Asam
4. Jangan Ragu Melakukan Perawatan ke Dokter
Dalam kasus yang lebih parah, seperti gigi yang sudah terkikis atau berlubang besar, perawatan gigi profesional mungkin diperlukan.
Ini dapat melibatkan pengisian gigi (restorasi) atau bahkan perawatan akar gigi, tergantung pada tingkat kerusakan. Meskipun harus mengeluarkan uang, tapi jika untuk kesehatan diri sendiri tentu hal tersebut tak akan bikin rugi.
Mengatasi gigi keropos pada dasarnya memang memerlukan komitmen, khususnya untuk menjaga kebersihan mulut, pola makan yang sehat, serta melakukan perawatan rutin ke dokter gigi.
Apabila tindakan pencegahan ini diterapkan semua, kemungkinan kesehatan gigi kamu pun jadi lebih terjaga dan bahkan bisa mencegahnya dari berbagai bentuk kerusakan.
Selalu ingat bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan merawat gigi secara teratur adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mulut yang baik.