7 Penyebab Gigi Keropos pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Gigi keropos pada anak merupakan masalah kesehatan mulut yang perlu mendapatkan perhatian serius dari orang tua.
Gigi keropos pada anak merupakan masalah kesehatan mulut yang perlu mendapatkan perhatian serius dari orang tua.
7 Penyebab Gigi Keropos pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Gigi keropos pada anak merupakan masalah kesehatan mulut yang perlu mendapatkan perhatian serius dari orang tua.
Kondisi ini terjadi ketika lapisan pelindung gigi, yaitu email, mengalami kerusakan sehingga gigi menjadi rapuh dan mudah patah.
Penyebab utama gigi keropos pada anak biasanya adalah kebiasaan konsumsi makanan manis dan minuman bersoda, kurangnya kebersihan gigi, serta kurangnya asupan kalsium dan vitamin D.
-
Apa penyebab utama gigi keropos? Gigi keropos sendiri merupakan kondisi gigi yang mengalami kerusakan struktural akibat pembusukan atau kerusakan email enamel. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu hingga asam lambung yang naik.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi keropos? Pertama-tama, periksakan gigi ke klinik gigi terdekat untuk mengetahui sejauh mana keroposnya gigi.
-
Apa penyebab sakit gigi pada anak? Sakit gigi pada anak dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan dan mengganggu baik bagi anak maupun orang tua.
-
Apa saja kebiasaan buruk yang merusak gigi anak? Banyak bayi ditidurkan sambil mengisap botol susu, sayangnya hal ini bisa berdampak sangat buruk pada kesehatan gigi. Kebiasaan ini bukan hanya meningkatkan risiko gigi berlubang dan kehilangan gigi susu secara cepat akibat gula di mulut, tetapi juga mengakibatkan tekanan pada rahang.
-
Kenapa gigi anak berlubang meski sering gosok gigi? Menurut thesuperdentist, faktor genetik berperan penting dalam risiko kerentanan gigi. Genetika dapat menyumbang hingga 65% kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk rutin memeriksakan kondisi gigi anak mereka ke dokter gigi agar dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah gigi yang disebabkan oleh faktor genetik.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan gigi anak berlubang? Gula memicu pertumbuhan bakteri di mulut yang dapat masuk ke celah gigi, menyebabkan gigi berlubang. Namun, perlu juga diingat bahwa konsumsi karbohidrat berlebih juga dapat mengakibatkan masalah serupa. Karbohidrat yang melekat pada gigi dapat merusak enamel, seperti yang dijelaskan oleh innovativepediatricdentisty.
Jika tidak ditangani dengan baik, gigi keropos dapat menimbulkan rasa sakit, infeksi, bahkan masalah pada gigi permanen anak di kemudian hari.
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda awal gigi keropos, seperti munculnya bintik-bintik putih atau kuning pada gigi, gigi yang tampak lebih transparan, atau anak sering mengeluh sakit gigi.
Berikut beberapa penyebab gigi keropos pada anak dan cara mengatasinya:
1. Pola makan yang buruk
Pola makan yang buruk dapat menjadi penyebab utama gigi keropos pada anak. Mengonsumsi makanan yang tinggi gula, terutama makanan ringan dan minuman manis, dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi.
Plak ini kemudian bereaksi dengan bakteri dalam mulut dan menghasilkan asam yang merusak email gigi, menyebabkan gigi keropos.
2. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, menghisap jempol, atau menggigit benda-benda keras dapat mengakibatkan gigi menjadi lemah dan mudah keropos.
Tekanan yang berlebihan pada gigi dapat menyebabkan lapisan email gigi aus atau pecah, meningkatkan risiko gigi keropos.
3. Kurangnya kebersihan gigi
Kurangnya kebersihan gigi merupakan salah satu penyebab utama gigi keropos pada anak.
Jika anak tidak menjaga kebersihan gigi yang baik, plak dan bakteri dapat menumpuk pada gigi dan gusi.
Plak ini kemudian menghasilkan asam yang merusak email gigi, menyebabkan gigi keropos.
4. Faktor genetik
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi kekuatan dan kepadatan gigi anak. Beberapa anak mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk gigi yang rentan terhadap keropos.
Dalam hal ini, perawatan tambahan mungkin diperlukan untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
5. Kurangnya fluoride
Fluoride adalah mineral yang penting dalam mencegah keroposnya gigi. Kurangnya fluoride dalam air minum atau pasta gigi yang digunakan anak dapat meningkatkan risiko gigi keropos.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan fluoride yang cukup untuk menjaga kesehatan giginya.
6. Gangguan kesehatan
Beberapa gangguan kesehatan seperti asam lambung tinggi atau xerostomia (mulut kering) juga dapat menyebabkan gigi keropos pada anak.
Kondisi-kondisi ini mempengaruhi produksi air liur, yang berperan dalam menjaga keseimbangan pH mulut dan melindungi gigi dari asam.
7. Kurangnya perawatan gigi
Kurangnya perawatan gigi yang rutin dan tepat juga dapat menyebabkan gigi keropos pada anak. Jika anak tidak pergi ke dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan perawatan gigi, masalah gigi seperti keropos dapat terlewatkan dan berkembang dengan lebih parah.
Dalam menghadapi penyebab gigi keropos pada anak, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mengikuti kebiasaan makan yang sehat.
Cara Mengatasi Gigi Keropos pada Anak
Jika gigi anak Anda mengalami keropos, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika gigi anak keropos:
1. Kunjungi dokter gigi
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi dokter gigi anak.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan seberapa parah gigi anak Anda terkena keropos.
Setelah itu, dokter gigi akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi gigi anak Anda.
2. Pastikan pola makan yang sehat
Pola makan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Pastikan anak Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah gula.
Batasi konsumsi makanan manis dan lengket seperti permen, cokelat, dan minuman bersoda. Selain itu, dorong anak Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti susu bayi, keju, yogurt, atau sayuran hijau.
3. Praktikkan kebiasaan kebersihan gigi yang baik
Ajarkan anak Anda untuk menjaga kebersihan gigi dengan menjalankan rutinitas menggosok gigi setidaknya dua kali sehari. Pastikan mereka menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Selain itu, ajarkan mereka teknik menggosok gigi yang benar dan pentingnya menggosok semua bagian gigi dan gusi dengan lembut. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi secara teratur, setidaknya setiap tiga bulan.
4. Hindari makanan dan minuman asam
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi asam dapat mempercepat keroposnya gigi anak.
Makanan seperti jeruk, lemon, tomat, dan minuman seperti jus buah asam dan minuman bersoda dapat melarutkan lapisan email gigi yang melindungi gigi dari keropos.
Untuk melindungi gigi anak dari kerusakan lebih lanjut, hindari makanan dan minuman asam tersebut.
5. Fluoride treatment
Dokter gigi juga dapat melakukan treatment fluoride untuk meminimalkan kerusakan gigi anak. Fluoride adalah mineral alami yang dapat memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Treatment fluoride dapat dilakukan dalam bentuk semprotan, gel, atau lapisan yang dioleskan pada gigi.
6. Periksa kebersihan mulut anak
Selain menjaga kebersihan gigi, pastikan juga untuk memeriksa kebersihan mulut anak Anda. Jika gigi anak tidak dirawat dengan baik, plak dan bakteri dapat menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang dan gigi keropos.
Bantu anak Anda membersihkan area antara giginya menggunakan benang gigi atau sikat gigi khusus untuk membersihkan ruang di antara gigi.
7. Rutin periksa ke dokter gigi
Teruslah membawa anak Anda untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
Dokter gigi dapat mengidentifikasi masalah gigi anak lebih awal dan memberikan perawatan yang tepat.
Pemeriksaan rutin juga membantu memonitor perkembangan kesehatan gigi anak Anda.