Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi IF beserta Rumus dan Contohnya

Fungsi IF beserta Rumus dan Contohnya microsoft excel. stock.adobe.com

Merdeka.com - Saat bekerja dengan data di Excel, seringkali kita perlu menguji suatu kondisi dan menentukan tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil dari kondisi tersebut. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan fungsi IF atau IF statement di Excel.

Fungsi IF merupakan salah satu rumus yang paling umum digunakan di Excel. Dengan rumus ini, kita dapat menguji suatu kondisi dan menentukan tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil dari kondisi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang penggunaan Fungsi IF di Excel, termasuk cara kerja rumus IF, sintaksis dan argumen-argumen yang digunakan dalam rumus ini, serta contoh penggunaannya.

Dengan memahami fungsi IF di Excel, kita dapat dengan mudah mengolah data secara efektif dan efisien. Dengan metode ini kita juga dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang ada.

Orang lain juga bertanya?

Cara Kerja Fungsi IF

Rumus IF atau IF statement di Excel bekerja dengan menguji suatu kondisi tertentu, dan kemudian menentukan tindakan atau nilai yang akan ditampilkan berdasarkan hasil dari kondisi tersebut.

Berikut adalah cara kerja rumus IF secara detail:

  • Pertama-tama, Excel akan menguji kondisi atau pernyataan yang diberikan pada argumen Test. Kondisi atau pernyataan tersebut harus berupa pernyataan logika (TRUE atau FALSE) atau pernyataan numerik.
  • Jika kondisi pada argumen Test bernilai TRUE, maka Excel akan mengeksekusi argumen Value_if_true yang diberikan pada rumus IF dan menampilkan hasilnya.
  • Jika kondisi pada argumen Test bernilai FALSE, maka Excel akan mengeksekusi argumen Value_if_false yang diberikan pada rumus IF dan menampilkan hasilnya.
  • Setelah itu, Excel akan menampilkan nilai atau tindakan yang sesuai dengan hasil dari kondisi pada argumen Test.
  • Secara umum, rumus IF sangat berguna untuk menguji suatu kondisi tertentu dan menentukan tindakan atau nilai yang harus diambil berdasarkan hasil dari kondisi tersebut. Dengan menggunakan rumus IF, kita dapat mengolah data dengan lebih efektif dan efisien, serta membuat pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang ada.

    Sintaksis Rumus IF

    Berikut ini adalah penjelasan mengenai sintaksis dan argumen-argumen yang digunakan dalam fungsi IF di Excel:

    Sintaksis:

    =IF(Test, Value_if_true, Value_if_false)

    Argumen:

  • Test: Kondisi atau pernyataan yang akan diuji. Argumen ini harus berupa pernyataan logika (TRUE atau FALSE) atau pernyataan numerik.
  • Value_if_true: Nilai atau tindakan yang akan diambil jika kondisi pada Test terpenuhi. Argumen ini dapat berupa nilai, teks, atau formula.
  • Value_if_false: Nilai atau tindakan yang akan diambil jika kondisi pada Test tidak terpenuhi. Argumen ini dapat berupa nilai, teks, atau formula.
  • Keterangan:

    Fungsi IF akan menguji suatu kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut terpenuhi, maka nilai atau tindakan yang ada pada argumen Value_if_true akan diterapkan. Jika kondisi tidak terpenuhi, maka nilai atau tindakan yang ada pada argumen Value_if_false yang akan muncul.

    Argumen Value_if_true dan Value_if_false dapat berupa nilai, teks, atau formula, tergantung pada jenis nilai atau tindakan yang ingin ditampilkan.

    Jika argumen Value_if_true atau Value_if_false berupa formula, pastikan bahwa formula tersebut memiliki nilai atau tindakan yang sesuai dengan tipe data yang ingin ditampilkan.

    Contoh penggunaan rumus IF:

    Jika nilai pada sel A1 lebih besar dari 10, maka tuliskan "Lulus" pada sel B1, jika tidak, tuliskan "Tidak Lulus" pada sel B1.

    =IF(A1>10,"Lulus","Tidak Lulus")

    Jika nilai pada sel A1 sama dengan 0, maka tuliskan "Nol", jika tidak, tuliskan "Bukan Nol".

    =IF(A1=0,"Nol","Bukan Nol")

    Jika nilai pada sel A1 terdapat dalam rentang antara 10 dan 20, tuliskan "Antara 10 dan 20", jika tidak, tuliskan "Tidak dalam rentang 10 sampai 20".

    =IF(AND(A1>=10,A1

    Dalam contoh-contoh di atas, fungsi IF digunakan untuk menguji kondisi tertentu dan menentukan tindakan atau nilai yang akan ditampilkan berdasarkan hasil dari kondisi tersebut.

    Cara Menggunakan Fungsi IF

    Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan rumus IF di Excel:

    1. Mulailah dengan menentukan kondisi atau pernyataan yang ingin diuji. Kondisi ini bisa berupa perbandingan antara nilai, pernyataan logika (TRUE atau FALSE), atau formula.
    2. Setelah menentukan kondisi, masukkan rumus IF pada sel yang ingin dihitung atau ditampilkan hasilnya. Rumus IF ditulis dengan format sebagai berikut: =IF(Test, Value_if_true, Value_if_false)
    3. Pada argumen Test, masukkan kondisi atau pernyataan yang ingin diuji. Pastikan kondisi yang diuji adalah logika yang dapat memberikan hasil benar atau salah (TRUE atau FALSE).
    4. Pada argumen Value_if_true, masukkan nilai atau tindakan yang akan ditampilkan jika kondisi pada argumen Test terpenuhi (hasilnya adalah TRUE).
    5. Pada argumen Value_if_false, masukkan nilai atau tindakan yang akan ditampilkan jika kondisi pada argumen Test tidak terpenuhi (hasilnya adalah FALSE).
    6. Setelah selesai mengisi argumen, tekan tombol Enter untuk menampilkan hasil rumus IF pada sel yang diinginkan.

    Contoh:

    Misalkan kita ingin menguji apakah nilai pada sel A1 lebih besar dari 10. Jika benar, maka kita ingin menampilkan "Lulus" pada sel B1, jika tidak, maka kita ingin menampilkan "Tidak Lulus". Berikut adalah cara menggunakan rumus IF untuk kasus tersebut:

    1. Klik pada sel B1, lalu ketikkan rumus IF: =IF(A1>10,"Lulus","Tidak Lulus").
    2. Tekan tombol Enter untuk menampilkan hasil rumus IF pada sel B1.
    3. Hasilnya akan menampilkan "Lulus" jika nilai pada sel A1 lebih besar dari 10, dan "Tidak Lulus" jika nilai pada sel A1 kurang dari atau sama dengan 10.

    Dengan cara yang sama, kita dapat menggunakan rumus IF untuk menguji berbagai kondisi atau pernyataan lainnya. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menghitung Modus: Panduan Lengkap dengan Contoh
    Cara Menghitung Modus: Panduan Lengkap dengan Contoh

    Simak cara menghitung modus beserta panduan dan contoh lengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Rumus Excel Potongan Harga yang Mudah Dicoba, Katahui Langkah-Langkahnya
    Rumus Excel Potongan Harga yang Mudah Dicoba, Katahui Langkah-Langkahnya

    Excel adalah program yang sangat berguna dalam mengelola angka dan data. Salah satu fitur dalam program ini adalah menghitung persen seperti pada diskon.

    Baca Selengkapnya
    Cara Freeze Kolom Excel: Panduan Lengkap untuk Pemula
    Cara Freeze Kolom Excel: Panduan Lengkap untuk Pemula

    Berikut cara freeze kolom excel beserta panduannya bagi pemula.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghitung Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya, Berikut Contoh dan Penjelasannya
    Cara Menghitung Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya, Berikut Contoh dan Penjelasannya

    Persentase biasa digunakan untuk mewakili suatu data dengan tujuan agar pembaca lebih mudah memahaminya.

    Baca Selengkapnya
    Ada AI, Tak Perlu Pusing Menghafalkan Rumus Excel, Begini Caranya
    Ada AI, Tak Perlu Pusing Menghafalkan Rumus Excel, Begini Caranya

    Berikut cara agar menggunakan Excel lebih mudah dengan AI tanpa hafalkan rumus.

    Baca Selengkapnya
    Modus adalah Nilai Data Statistik, Ketahui Fungsi dan Cara Menghitungnya
    Modus adalah Nilai Data Statistik, Ketahui Fungsi dan Cara Menghitungnya

    Modus adalah materi matematika statistik yang sering digunakan.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Rumus Mean dan Cara Menghitungnya, Pelajari Lebih Lanjut
    Mengenal Rumus Mean dan Cara Menghitungnya, Pelajari Lebih Lanjut

    Rumus mean memiliki signifikansi besar dalam menganalisis dan memahami karakteristik suatu kelompok data.

    Baca Selengkapnya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

    Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

    Baca Selengkapnya
    Membuat Tanda Ceklis Excel yang Mudah dan Cepat, Ikuti Langkah Ini
    Membuat Tanda Ceklis Excel yang Mudah dan Cepat, Ikuti Langkah Ini

    Tanda ceklis dapat membantu kita untuk memeriksa apakah suatu tugas, syarat, atau kondisi sudah terpenuhi atau belum.

    Baca Selengkapnya
    Cara Ceklis di Excel, Ini Langkah Praktisnya
    Cara Ceklis di Excel, Ini Langkah Praktisnya

    Membuat ceklis di Excel bisa dengan simbol perintah atau rumus khusus.

    Baca Selengkapnya