Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT Kodam Iskandar Muda 22 Desember, Ketahui Sejarahnya

HUT Kodam Iskandar Muda 22 Desember, Ketahui Sejarahnya Logo Kodam Iskandar Muda. kodamim-tniad.mil.id

Merdeka.com - Tepat pada hari ini, tanggal 22 Desember, adalah hari berdirinya Komando Daerah Militer Iskandar Muda, atau yang biasa disingkat sebagai Kodam Iskandar Muda.

Kodam Iskandar Muda merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Aceh. Kisah perjalanan Kodam Iskandar Muda ini cukup menarik, karena Kodam ini sempat dilikuidasi bersama dengan beberapa Kodam lainnya pada tahun 1985.

Sejak berdirinya pada tanggal 22 Desember 1956 hingga dilikuidasi pada 1985, Kodam Iskandar Muda telah dikendalikan oleh 10 panglima. Yang terakhir menjabat sebelum dibekukan adalah Brigadir Jenderal TNI Nana Narundana.

Kodam Iskandar Muda pun akhirnya dihidupkan kembali pada 5 Februari 2002 berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep 1/I/2002 dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Endriartono Sutarto berkenan meresmikannya dalam suatu upacara yang dihadiri oleh pejabat Militer, Sipil, Kepolisian dan Tokoh Mayarakat Aceh.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Kodam Iskandar Muda, kami akan sampaikan sejarah singkatnya yang dikutip dari laman kodamim-tniad.mil.id.

Sejarah Awal

Sejarah Kodam Iskandar Muda di awal dari pertumbuhan kekuatan rakyat pasca proklamasi 17 Agustus 1945. Teuku Nyak Arief Residen Aceh kala itu, menghimpun kekuatan yang terserak ke dalam wadah Angkatan Pemuda Indonesia (API).

Kemudian saat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, seluruh kekuatan API menggabungkan diri, dan membangun Divisi V/TKR Komandemen Sumatera di bawah Pimpinan Kolonel Syamaun Gaharu. Setelah mengalami beberapa perubahan, TKR kemudian berganti menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Divisi V/TKR pun kemudian menjadi Divisi V/TRI pada tanggal 17 Februari 1946.

Pada bulan Februari 1947, TRI Komandemen Sumatera dibagi menjadi 3 Sub Komandemen, yaitu Sub Komandemen Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja, Sub Komandemen Sumatera Tengah berkedudukan di Bukit Tinggi dan Sub Komandemen Sumatera Selatan berkedudukan di Lahat. Untuk Komandemen Sumatera Utara, dipisah lagi menjadi 2 Divisi, yakni Divisi Gajah I dan Divisi Gajah II.

Tanggal 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) pun kembali mengalami perubahan. Kali ini menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) berdasarkan Penetapan Pemerintah tanggal 7 Juni 1947. Dengan begitu, seluruh kelaskaran dan badan perjuangan diharuskan melebur ke dalam TNI.

Kemunculan Kodam Iskandar Muda

Awal kehadiran Kodam Iskandar Muda mulai tampak ketika separatis muncul dan menyemak di daerah karena ketidakpuasan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat yang melakukan perampingan terhadap Divisi X/TNI Komandemen Sumatera. Alasan lain adalah karena adanya pengerdilan eksistensi wilayah Aceh dari Provinsi menjadi sebuah Karesidenan di bawah pimpinan Sumatera Utara.

Masyarakat Aceh merasa kecewa. Eksistensi kekecewaan mereka diwujudkan dalam bentuk pemberontakan DI/TII di bawah kendali Tengku Mohammad Daud Beureueh. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 September 1953.

Situasi pun makin memburuk karena Komando Tentara Teritorium I/BB yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolon pun menyatakan memberontak dan melepaskan diri dari Pemerintah Pusat. Pernyataan Maludin Simbolon tersebut membuat garis komando di Aceh vakum.

Untuk mengisi kevakuman ini, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI A. H. Nasution menetapkan berdirinya Komando Daerah Militer Aceh (KDMA) terhitung mulai tanggal 22 Desember 1956 berdasarkan Surat Keputusan No. KPTS 358/XII/1956 tanggal 27 Desember 1956. Letnan Kolonel Syamaun Gaharu dan Mayor Teuku Hamzah ditetapkan sebagai Komandan dan Kepala Staf KDMA.

Ketika terjadi reorganisasi di TNI AD pada tahun 1958, Kodam Iskandar Muda benar-benar terlahir. Melalui reorganisasi yang berdasarkan Penetapan Kasad No. TAP 05 tanggal 5 Agustus 1958, telah mengubah KDMA menjadi Kodam I/Iskandar Muda dengan otoritas yang membawahi 2 Korem, 3 Batalyon, 9 Kodim dan 131 Koramil.

Sempat Dilikuidasi

Ketika reorganisasi di tubuh TNI AD kembali dilakukan, 17 Kodam yang ada dilikuidasi menjadi hanya 9 kodam ditambah satu Kodam Ibu Kota yaitu Kodam Jaya. Dan Kodam I/Iskandar Muda yang ada di Aceh termasuk salah satu yang dilikuidasi berdasarkan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat No. Sprin 346/II/1985 tanggal 12 Februari 1985.

Sayangnya, hilangnya Kodam I/Iskandar Muda menimbulkan banyak masalah. Lima tahun setelah dilikuidasi, gangguan keamanan dari kelompok separatis terjadi di Aceh secara eskalatif. Eskalasi pemberontakan dengan berbagai cara meningkat pesat Pasca Reformasi tahun 1998 di Indonesia. Melihat kondisi yang seperti ini, beberapa tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan di Aceh berinisiatif menemui Presiden dan DPR RI meminta Kodam dihidupkan kembali di Aceh.

Pemerintah pun menyetujui permintaan tersebut. Dan pada tanggal 5 Februari 2002, Kodam Iskandar Muda kembali hidup di tanah Aceh. Dalam upacara peresmiannya, Kepala Staf TNI AD melantik Brigadir Jenderal TNI M. Djali Yusuf sebagai Panglima Kodam Iskandar muda yang pertama Pasca likuidasi sekaligus menyerahkan Pataka Sangga Mara kepadanya. Dan wilayah dibawahnya meliputi Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Teuku Umar. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan HUT Kodam Jaya 24 Desember, Berikut Tema dan Tugasnya
Peringatan HUT Kodam Jaya 24 Desember, Berikut Tema dan Tugasnya

Kodam Jaya (Komando Daerah Militer Jaya) adalah salah satu komando militer di Indonesia yang terletak di wilayah provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Kunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal

Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal
Lebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal

Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
150 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA Sesuai Kategori
150 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA Sesuai Kategori

Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Ada Informasi Baru Kasus Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Ada Informasi Baru Kasus Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan

enggeledahan dilakukan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Daftar Rekayasa Lalu Lintas di 26 Titik saat Malam Tahun Baru di DKI Jakarta
Daftar Rekayasa Lalu Lintas di 26 Titik saat Malam Tahun Baru di DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan saat Malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023 bertajuk 'Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global'.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Kerajaan Kandis, Konon Jadi Kerajaan Tertua yang Terletak di Sumatra Tengah
Rekam Jejak Kerajaan Kandis, Konon Jadi Kerajaan Tertua yang Terletak di Sumatra Tengah

Sebuah kerajaan berbasis di Kepulauan Sumatera ini disinyalir menjadi kerajaan tertua yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-1 SM.

Baca Selengkapnya