Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-jenis Dioda yang Wajib Diketahui, Berikut Penjelasannya

Jenis-jenis Dioda yang Wajib Diketahui, Berikut Penjelasannya Ilustrasi belajar. ©2014 Merdeka.com/ shutterstock/ Andresr

Merdeka.com - Dioda merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal), dan dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Ada dua jenis dioda yaitu dioda tabung dan dioda semikonduktor.

Agar dapat memilih dioda sesuai dengan keperluan, Anda harus tahu spesifikasi yang diberikan oleh pabrik dalam lembar data. Beberapa spesifikasi yang penting antara lain tegangan puncak, arus maju rata-rata, arus sentakan maju, tegangan maju maksimum, tegangan maju, arus balik, disipasi daya. dan waktu pulih balik.

Di samping itu, dioda juga harus dicek apakah rusak atau tidak. Cara pengecekan dapat dengan menggunakan multitester yang selektornya diletakkan pada posisi ohm meter. Maka pada arah maju (prasikap maju) tahanannya akan kecil, pada umumnya < 100Ω. Sedang pada arah balik (prasikap balik) tahanannya > 5000Ω. Perlu diingat bahwa colok + pada multitester justru terhubung dengan kutub – baterei, sedang colok – pada multitester justru terhubung dengan kutub + baterai.

Berikut ini informasi mengenai jenis-jenis dioda yang wajib diketahui, lengkap dengan penjelasannya yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (24/05/2022).

Jenis-Jenis Dioda yang Wajib Diketahui

1. Dioda Normal Jenis-jenis dioda yang pertama dan bisa dibilang yang paling sering ditemui pada rangkain elektronika adalah dioda normal. Dioda ini juga merupakan yang paling sering ditemui pada rangkaian pencatu daya (power supply) dan rangkaian frekuensi radio (RF). Dioda standar yang paling umum digunakan ataupun dioda penyearah, karena biasanya digunakan sebagai penyearah pada pencatu daya.

2. Dioda Bridge Jenis-jenis dioda berikutnya adalah dioda bridge yang terdiri dari 4 dioda normal yang umumnya digunakan sebagai penyearah gelombang penuh dalam rangkaian pencatu daya (power supply).

Dioda bridge membuat kamu tidak perlu merangkai 4 buah dioda normal menjadi rangkaian penyearah tegangan AC ke tegangan DC, karena telah dikemas oleh produsen menjadi 1 komponen saja.

3. Dioda Varactor Bukan hanya dioada brigde, jenis-jenis dioda lainnya juga ada dioda varactor yang terkenal memiliki sifat sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. Dioda varactor ini sering digunakan di rangkaian-rangkaian yang berkaitan dengan frekuensi seperti osilator, TV tuner, dan radio tuner.

4. Dioda Tunnel Dioda tunnel adalah jenis-jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro (Microwave). Dioda tunnel ini biasanya digunakan di rangkaian pendeteksi frekuensi dan konverter.

5. Dioda Zener Jenis-jenis dioda berikutnya adalah dioada zener yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik). Pada saat Forward bias (bias maju), dioda zener dapat menghantarkan arus listrik seperti dioda normal pada umumnya.

Dioda zener dapat memberikan tegangan referensi yang stabil sehingga banyak digunakan sebagai pengatur tegangan (voltage regulator) pada pencatu daya (power supply).

6. Dioda LED Light emitting diode atau dioda LED adalah jenis-jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (forward bias). LED ada yang berwarna merah, jingga, kuning, biru, hijau dan putih tergantung pada panjang gelombang (wavelength) dan jenis senyawa semikonduktor yang digunakannya.

Aplikasi LED ini bisa dilihat di lampu-lampu penerangan rumah maupun jalan raya, lampu indikator peralatan elektronik dan listrik, dan lampu dekorasi dan iklan.

Karakteristik Dioda

Setelah mengetahui jenis-jenis dioda, selanjutnya kamu juga perlu tahu mengenai karakteristik dioda. Adapun karakteristik dioda adalah sebagai berikut:

Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolakbalik. Arus atau tegangan tersebut harus benar-benar rata dan tidak boleh berdenyut-denyut agar tidak menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu.

Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat populer digunakan dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macam rangkaian dioda, di antaranya yaitu penyearah setengah gelombang (Half-Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper), maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).

Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lainnya yang unik. Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepanjangan LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Penjelasan dan Jenisnya
Kepanjangan LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Penjelasan dan Jenisnya

LED adalah Light Emitting Diode yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Fungsi dan Prinsip Kerjanya
LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Lampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.

Baca Selengkapnya
Konduktor adalah Bahan Penghantar Listrik, Ketahui Sifat-Sifatnya
Konduktor adalah Bahan Penghantar Listrik, Ketahui Sifat-Sifatnya

Konduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.

Baca Selengkapnya
Fungsi LED dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Fungsi LED dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Light Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.

Baca Selengkapnya
Jelaskan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Berikut Jawabannya
Jelaskan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik, Berikut Jawabannya

Ketika ada dua atau lebih perangkat listrik dalam rangkaian dengan sumber energi, ada beberapa cara dasar untuk menghubungkannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Inverter, Fungsi, Manfaat, dan Tipe-tipenya
Mengenal Inverter, Fungsi, Manfaat, dan Tipe-tipenya

Dengan inverter, memungkinkan sistem daya independen berbasis baterai untuk menjalankan peralatan konvensional melalui kabel rumah konvensional.

Baca Selengkapnya
Pengertian Inverter, Lengkap Beserta Tipe dan Fungsinya
Pengertian Inverter, Lengkap Beserta Tipe dan Fungsinya

Inverter adalah salah satu komponen terpenting dan paling kompleks dari sistem independen.

Baca Selengkapnya
Fungsi Amperemeter dan Jenisnya, Pahami Cara Membacanya
Fungsi Amperemeter dan Jenisnya, Pahami Cara Membacanya

Amperemeter adalah bagian penting pada rangkaian arus listrik.

Baca Selengkapnya
Memahami Mekanisme Relay dan Perannya dalam Meningkatkan Performa Mobil
Memahami Mekanisme Relay dan Perannya dalam Meningkatkan Performa Mobil

Relay mobil penting untuk kinerja optimal kelistrikan, menjaga saklar awet, dan lampu lebih terang.

Baca Selengkapnya
Peran Vital Dinamo pada Motor Listrik untuk Performa Maksimal Sepeda Elektrik
Peran Vital Dinamo pada Motor Listrik untuk Performa Maksimal Sepeda Elektrik

Temukan fungsi dinamo motor listrik dan tipe-tipe berbeda yang mempengaruhi performa sepeda motor listrik!

Baca Selengkapnya