Kabupaten Ciamis Akan Ganti Nama jadi Galuh, Ini Sederet Faktanya
Merdeka.com - Kabupaten Ciamis telah lama dikenal sebagai nama salah satu daerah di selatan Jawa Barat. Wilayah itu dulunya merupakan sebuah kerajaan bernama Galuh dan cukup besar di Pulau Jawa. Sebentar lagi nama ini akan digunakan sebagai pengganti dari Kabupaten Ciamis.
Penggantian nama daerah ini sempat disampaikan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada 14 Oktober 2022 lalu. Saat ini, perubahan nama dari Ciamis menjadi Galuh terus dimatangkan karena sudah dinantikan oleh masyarakat di sana.
Sebabnya pergantian nama ini juga didukung nilai sejarah, serta arti dari Galuh yang dianggap mewakili pesona dan potensi yang ada di kabupaten tersebut. Berikut sederet faktanya.
-
Kenapa wisata Garut menarik? Kondisi alam Garut yang kaya dan indah membuat wilayah ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
-
Apa makna Galungan? Hari Raya Galungan sendiri dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yakni pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
-
Kenapa Pemkab Trenggalek membuat Galery Gemilang? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya, khususnya melalui UMKM. Selain bekerja sama dengan Sarinah Swalayan, kini Pemkab Trenggalek membuat Galery Gemilang, sebuah tempat yang cukup representatif untuk menampilkan maupun memamerkan produk unggulan yang dimiliki Kota Keripik Tempe ini, baik itu produk olahan makanan, kerajinan, batik maupun produk unggulan lainnya.
-
Kenapa Jawa Barat menjadi tempat wisata yang menarik? Selain keindahan alamnya, Jawa Barat juga merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya.
-
Kenapa Kampung Gantungan Sirah diganti namanya? Wardiman, salah seorang warga Kampung Gantungan Sirah, mengatakan bahwa kini nama kampung itu sudah diganti dengan nama 'Gunung Sari'. Ia mengatakan, saat masih bernama 'Gantungan Sirah', di kampung itu sering terjadi warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri.
-
Kenapa Banten Girang penting? Kawasan ini bisa jadi salah satu destinasi sejarah untuk melihat jejak Banten sebelum masuknya agama Islam.
Galuh Jadi Ikon Kuat di Kabupaten Ciamis
Alun-alun Ciamis ©2022 YouTube Sunda Katresna/ Merdeka.com
Dalam sebuah acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di Aula Setda Ciamis, Selasa (27/12) disampaikan bahwa Galuh telah menjadi ikon penting dari Kabupaten Ciamis.
Hal ini ditandai dengan digunakannya Galuh sebagai nama tempat-tempat penting di sana, seperti sarana olahraga, institusi pendidikan sampai tim sepak bola karena makna filosofi, harfiah dan jejak historinya yang kuat.
Beberapa unsur masyarakat turut hadir dalam FGD itu, seperti seniman, pegiat budaya, tokoh agama dan lainnya.
"Rasa bangga terhadap Galuh dapat kita lihat dalam setiap penamaan di Kabupaten Ciamis, seperti Stadion Galuh, Universitas Galuh, PDAM Tirta Galuh, bahkan tim sepak bola PSGC dan lain sebagainya," sebut dia, dikutip dari ANTARA
Membawa Semangat bagi Masyarakat
Menurut dia, masyarakat selama ini menganggap nama Galuh sebagai semangat yang diwariskan secara turun temurun. Bahkan, kerap tersampaikan di setiap ucapan atau ungkapan sehari-hari. "Nama Galuh masih menjadi spirit bagi warga masyarakat kita, sehingga kata Tatar Galuh selalu tersampaikan dalam setiap ucapan atau ungkapan sehari-hari," katanya.
Sebelumnya, perubahan nama Ciamis menjadi Galuh itu terungkap usai dilaksanakannya debat terbuka saat pemilihan Bupati Ciamis oleh salah satu partisipan lomba.
Dari situ, bupati terpilih kemudian mencoba mewujudkannya melalui penerbitan surat keputusan Bupati Ciamis Nomor 060/KPTS.72-HUK/2022 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Perubahan Nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh. "Alhamdulillah pada tahun ini kami di jalan Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan amanah tersebut sebagai salah satu bentuk pengabdian kami kepada Tatar Galuh Ciamis," kata Herdiat Sunarya.
Nama Ciamis Pemberian Belanda untuk Memecah Belah
Mengutip laman Pemkab Ciamis, nama Ciamis merupakan pemberian pemerintah Belanda saat menjajah Indonesia beberapa dekade lalu.
Disebutkan nama ini merupakan strategi untuk memecah belah masyarakat Sunda di wilayah yang dahulunya bernama Galuh.
Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, dasar perubahan nama daerah harus mengacu pada Permendagri Nomor 30 Tahun 2014 yang menjelaskan Pedoman Pemberian Nama Daerah, Pemberian Nama Ibu Kota, Perubahan Nama Daerah, Perubahan Nama Ibu Kota, dan Pemindahan Ibu Kota. "Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tanggapan yang dapat menghasilkan kesepakatan terkait rencana pengembalian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh," katanya.
Kerajaan Galuh Telah Berdaulat Sejak Lama
Sementara dari laman Galuh Virtual Pemkab Ciamis, sekitar tahun 1916, perubahan nama dari Galuh menjadi Ciamis dilakukan oleh Bupati Raden Tumenggung Sastra Winata.
Sebelumnya nama Galuh telah digunakan oleh kerajaan besar di wilayah itu yang berhasil menanamkan kekuasannya hingga ke beberapa daerah di Pulau Jawa oleh rajanya yang berhasil membawa kejayaan serta kemakmuran di kalangan masyarakat.
Berdasarkan naskah Carita Parahyangan, beberapa raja yang membawa keberhasilan saat memimpin kerajaan Galuh di antaranya Sri Baduga Maharaja (yang juga Raja Pajajaran) dan Prabu Niskala Wastu Kancana.
Kedua raja ini mampu mengimplementasikan nama Galuh yang berdasarkan bahasa Sansekerta berarti kerajaan batu permata yang indah gemerlapan, subur makmur gemah ripah loh jinawi, aman tentram kertaraharja. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat isi dan arti pesan dari Prasasti Kawali, batu bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh.
Baca SelengkapnyaDilihat dari sejarahnya, ternyata kota ini memiliki banyak keunikan yang jarang diketahui
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaSelain nama wilayah permukiman, toponimi ini rupanya juga dikenal di tempat-tempat dengan nuansa alam seperti gunung, lembah, dan sungai.
Baca SelengkapnyaMenurut budayawan dan sesepuh Besemah, nama tersebut berasal dari pengucapan orang Belanda yang salah.
Baca SelengkapnyaDesa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaPulang dari Ciamis tanpa membawa oleh-oleh akan terasa kurang lengkap. Mulai dari camilan gurih hingga makanan khas yang kaya rasa.
Baca SelengkapnyaPada 19 Agustus 2024 ini, Provinsi Jawa Tengah genap berulang tahun yang ke-79. Sejatinya, hari jadi Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami perubahan
Baca SelengkapnyaDulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Fatoni, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Trenggalek, bulan Agustus tidak hanya spesial karena merupakan HUT RI, tetapi juga Hari Jadi Kabupaten Trenggalek.
Baca Selengkapnya