Menguak Misteri Kampung Gantungan Sirah di Kebumen, Dulu Diduga Jadi Tempat Eksekusi Mati
Saat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Saat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Foto: YouTube BG Channel
Menguak Misteri Kampung Gantungan Sirah di Kebumen, Dulu Diduga Jadi Tempat Eksekusi Mati
Kampung Gantungan Sirah berada di Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kebumen. Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, arti dari “Gantungan Sirah” sendiri adalah gantungan kepala.
Dari namanya, kampung ini seperti menyimpan cerita menyeramkan. Namun beberapa penuturan warga menyimpulkan memang begitulah adanya.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Di mana letak kampung unik di Kebumen? Diketahui, kampung ini berada di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kebumen.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati Cigerut? Saat sampai di Kampung Cigerut, kita langsung diperlihatkan deretan rumah kosong yang terbengkalai. Kebanyakan rumah-rumah itu merupakan bangunan permanen. Namun ironis, karena sudah terlalu lama ditinggalkan pemiliknya, banyak bagian rumah itu yang rusak dan dipenuhi tumbuhan liar.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Dimana lokasi Kampung Mati Cigerut? Letaknya yang begitu terpencil di atas bukit membuat kampung ini seakan jauh dari peradaban manusia.
Melalui video yang diunggah pada 15 April 2024, kanal YouTube BG Channel berkesempatan mengunjungi kampung tersebut.
Pada siang hari, suasana kampung itu begitu sepi. Karena masih banyak ditumbuhi pohon, suasana siang terik jadi terasa tidak panas.
Banyak warga di sana yang bertani singkong. Hal ini ditandai dengan banyaknya kebun singkong di desa tersebut.
Wardiman, salah seorang warga Kampung Gantungan Sirah, mengatakan bahwa kini nama kampung itu sudah diganti dengan nama “Gunung Sari”.
Ia mengatakan, saat masih bernama “Gantungan Sirah”, di kampung itu sering terjadi warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri.
Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi. Mereka melakukan eksekusi terhadap para warga dengan digantung kepalanya.
“Dulu kepalanya dipenggal dan diletakkan di bukit itu. Tapi kalau badannya ditaruh di tempat terpisah. Makanya lokasi itu dinamakan ‘gantungan sirah’,” kata Wardiman dikutip dari kanal YouTube BG Channel.
Banyak warga di Kampung Gantungan sirah yang berprofesi sebagai petani. Walau telah berubah nama menjadi “Gunung Sari”, tampaknya nama “Gantungan Sirah” masih kental bagi warga di sana.
Tak hanya zaman penjajahan Belanda, salah seorang ibu-ibu di sana bercerita tempat itu juga menjadi lokasi eksekusi pada zaman PKI.
“Badannya dikasih di lokasi yang bernama ‘Gunung Sampir’, kalau kepalanya di sana. Waktu zaman PKI, penggalan-penggalan orang itu ditaruh di sana,” kata salah seorang warga.
Kampung Gantungan Sirah berbatasan langsung dengan hutan. Walaupun nama kampungnya seram, namun suasana kampung itu sungguh tenang dan asri.