Kasus Covid-19 Melandai, Raffi Ahmad Ingatkan Masyarakat agar Tetap Waspada
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terpantau terus melandai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat kasus baru Covid-19 per Senin (27/09) bertambah sebanyak 1.390. Angka ini lebih rendah dibandingkan Minggu (26/09) yang tercatat 1.760 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh naik 3.771 kasus, sedangkan kasus meninggal bertambah 118 kasus. Untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 40.270 kasus. Meski kasus melandai, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada.
"Angka-angka ini tidak boleh membuat kita berpuas diri tapi justru tambah hati-hati," kata Luhut dalam konferensi pers online, Senin (27/9).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Beberapa artis Tanah Air, salah satunya adalah Raffi Ahmad, juga mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai sehingga perlu untuk selalu waspada.
"Walau kasus melandai, kita jangan abai, pandemi belum usai. Negara lain saat ini banyak yang sedang hadapi lonjakan kasus. Artinya dunia dan kita belum aman," tulis Raffi Ahmad seraya membagikan sebuah video di Instagramnya pada Minggu (26/09).
Dalam video yang dibagikannya tersebut, Raffi Ahmad juga mengingatkan masyarakat untuk terus menggunakan masker. Menurutnya, penggunaan masker bisa melindungi diri dan juga orang lain.
“Kalian harus pakai masker, karena masker itu melindungi dari dua sisi, kita dan juga orang lain, ingat kalo kalian gak pake masker kalian bisa mati,” sambungnya.
Selain mengingatkan penggunaan masker, presenter berusia 34 tahun ini juga mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya. Seperti mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir, menjaga jarak menjauhi kerumunan hingga membatasi mobilitas.
Sejalan dengan menerapkan protokol kesehatan, Raffi Ahmad juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dengan upaya-upaya tersebut, ia pun yakin bahwa Indonesia bisa mengatasi pandemi Covid-19.
"Ayo cepat vaksin. Jangan keluyuran dan nongkrong dulu ya kalau gak perlu. Kalian pasti bisa, Indonesia pasti bisa!," tutupnya. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya