Kota Bandung Rawan Tindak Kejahatan di Malam Hari, Ini Imbauan dari Pihak Kepolisian
Merdeka.com - Selama 10 hari terakhir tindak kejahatan serta kasus kriminal meningkat di Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut catatan dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung menyebutkan bahwa mayoritas para pelaku kerap menjalankan aksinya di kawasan yang tergolong sepi terutama saat malam hari.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan, banyak dari kalangan pelaku yang tak segan melakukan aksi pencurian dengan mengancam korbannya sehingga masyarakat di Kota Bandung perlu waspada.
"Mereka pada malam hari mencari tempat yang sepi, makanya kita di jajaran polsek tetap melakukan patroli di wilayah tertentu yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Ulung di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020) lalu seperti mengutip dari ANTARA.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Bermacam Tindakan Para Tersangka
©shutterstock
Selain melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan, mereka pun turut melakukan tindakan lainnya seperti pencurian dengan pemberatan serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Dalam kurun waktu 10 hari terakhir, pihaknya telah berhasil mengamankan 20 orang tersangka atas 14 kasus kriminal yang berbeda-beda. Di antara aksinya yakni tindakan curat sebanyak tiga kasus, curas sebanyak lima kasus, curanmor 4 kasus, penganiayaan dua kasus, serta penggunaan senjata tajam satu kasus.
“Ada pula pelaku yang membobol kunci atau menggunakan kunci palsu untuk menggasak target curiannya. Selain itu sejumlah pelaku juga turut menggasak ponsel dan harta benda dari para korban,” tambah Ulung.
Imbauan Petugas Kepolisian
Guna meminimalisir tindak kejahatan tersebut, Ulung beserta jajarannya dari petugas kepolisian di Polrestabes Kota Bandung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya di tengah maraknya aksi kriminalitas kawasan Kota Bandung.
Sebelumnya pihak kepolisian juga mendapat laporan terkait adanya tindak kekerasan dengan modus baru, yakni pelaku mengaku sebagai petugas kepolisian agar korban tidak berani melawan aksi kejahatannya.
"Bagaimanapun yang namanya masyarakat tetap saja dia takut ketika mendengar itu polisi, maka dari itu kita mengimbau ke masyarakat agar tetap menjaga kehati-hatian di wilayahnya," ia melanjutkan.
Ancaman Petugas Kepada Pelaku
©2015 merdeka.com/arie basuki
Ulung menambahkan, untuk membuat para pelaku yang masih menjalankan aksinya jera, pihaknya pun tak segan melakukan penindakan secara tegas agar Kota Bandung kembali kondusif.
"Apabila di situasi pandemi ini ada yang melakukan tindak pidana maka dari jajaran Polrestabes Bandung tidak segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya