Manfaat Bekam bagi Tubuh, Ketahui Prosedur dan Efek Sampingnya
Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel yang rusak atau terinfeksi.
Meskipun memiliki akar dalam tradisi kuno, banyak praktisi medis dan pasien saat ini menggunakan alternatif ini karena adanya manfaat bekam.
Manfaat Bekam bagi Tubuh, Ketahui Prosedur dan Efek Sampingnya
Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang disebut berasal dari Timur Tengah dan Tiongkok. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan cangkir atau alat khusus yang dapat menarik kulit dan mengeluarkan darah kotor atau racun dari tubuh. Banyak orang yang percaya bahwa terapi bekam dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.Namun, terapi bekam juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Selain itu, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan menjalani prosedur bekam. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui prosedur dan risikonya dengan baik.
Anda juga harus memastikan bahwa terapi bekam dilakukan oleh tenaga profesional yang berpengalaman dan bersertifikat. Selain itu, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mungkin tidak cocok dengan terapi bekam.
-
Apa saja manfaat bekam bagi pencernaan? Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan bekam antara lain migrain, gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung berlebih, dan sembelit, gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan sinusitis, serta penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari bekam? Terapi bekam memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
-
Mengapa bekam membantu meredakan sakit? Manfaat utama terapi bekam adalah mengurangi rasa sakit. Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam membantu tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel-sel yang rusak atau terinfeksi. Ini berpotensi meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Bagaimana bekam meningkatkan aliran darah? Bekam, juga dikenal sebagai terapi pengeluaran darah atau hijamah, merupakan proses penghisapan darah dengan menggunakan alat khusus pada permukaan kulit. Bekam telah digunakan selama ribuan tahun sebagai terapi alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
-
Apa efek samping Kayu Bajakah? Dilansir dari Theguardian berdasarkan kajian yang diterbitkan Medical Journal of Australia, efek samping kayu bajakah dapat menyebabkan gagal ginjal dan kerusakan lever pada beberapa pengguna.
-
Apa manfaat kecombrang untuk kesehatan? Kecombrang atau bunga kecombrang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Bunga ini mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Mengenal Terapi Bekam
Bekam adalah salah satu teknik pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Praktik ini melibatkan penggunaan alat khusus yang ditempelkan pada kulit untuk membuat vakum dan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkait. Bekam umumnya digunakan untuk membersihkan racun di dalam tubuh serta mengobati berbagai macam penyakit.
Manfaat Bekam Bagi Tubuh
Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya, akan dijelaskan berbagai manfaat bekam bagi tubuh.
Bekam, juga dikenal sebagai terapi pengeluaran darah atau hijamah, merupakan proses penghisapan darah dengan menggunakan alat khusus pada permukaan kulit. Bekam telah digunakan selama ribuan tahun sebagai terapi alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Terapi bekam memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Manfaat utama terapi bekam adalah mengurangi rasa sakit. Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam membantu tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel-sel yang rusak atau terinfeksi. Ini berpotensi meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Terapi ini juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot, kram, kelelahan, dan kekakuan sendi.
merdeka.com
Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan bekam antara lain migrain, gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung berlebih, dan sembelit, gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan sinusitis, serta penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Mekanisme terapi bekam melibatkan peningkatan aliran darah dan peredaran limfatik, merangsang sistem kekebalan tubuh, serta mengeluarkan racun dan zat berbahaya dari dalam tubuh.
Namun, meskipun telah digunakan secara luas, terapi bekam masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi secara pasti efektivitas dan keamanannya. Penelitian yang lebih mendalam diperlukan untuk menentukan manfaat dan risiko yang terkait dengan terapi bekam, serta untuk membandingkannya dengan pengobatan konvensional yang ada. Kajian yang berfokus pada kontrol mutu, standar sterilisasi, dan praktik yang aman sangat penting untuk menjaga keamanan pasien yang menjalani terapi bekam.
Prosedur Terapi Bekam
Setelah mengetahui manfaat bekam bagi tubuh, selanjutnya akan dijelaskan prosedur terapi bekam yang bisa dilakukan.
Terapi bekam dilakukan dengan menggunakan alat khusus bernama bekam. Bekam ini biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik dengan bentuk bulat atau sedikit runcing di bagian atasnya. Pada prosedur terapi bekam, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti, antara lain:
4. Pengangkatan alat bekam: Setelah terapi selesai, alat bekam akan diangkat dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak merobek atau menyakiti kulit ketika mengangkat alat bekam.
5. Perawatan setelah terapi: Setelah terapi bekam, area yang diterapi perlu dirawat dengan baik. Biasanya, area tersebut akan ditutup dengan kain steril atau kompres dingin untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.
Siapa yang Tidak Boleh Dibekam?
Meski bermanfaat, tidak semua orang dapat melakukan terapi bekam. Ada beberapa kondisi di mana terapi bekam tidak disarankan, termasuk:
- Wanita hamil atau yang sedang menstruasi.
- Orang dengan kanker metastatik (kanker yang telah menyebar).
- Orang yang mengalami patah tulang.
- Orang dengan kondisi trombosis urat dalam, ulser, lambung, arteri, dan urat nadi.
- Orang dengan kondisi kelainan darah seperti anemia dan hemofilia.
- Orang yang menderita penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
- Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki riwayat stroke.
- Anak-anak di bawah 4 tahun.
Selain itu, efek samping seperti ketidaknyamanan, luka bakar, memar, dan infeksi kulit juga perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan praktisi kesehatan yang terlatih sebelum menjalani terapi bekam untuk memastikan keamanan dan kelayakan prosedur tersebut bagi kondisi kesehatan individu.
Risiko Efek Samping
Setelah mengetahui manfaat bekam bagi tubuh dan prosedurnya, terakhir akan dijelaskan berbagai risiko efek sampingnya.
Seperti dijelaskan, bahwa bekam adalah terapi tradisional yang memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Meski bermanfaat, terdapat beberapa efek samping yang perlu diketahui sebelum menjalani terapi bekam.