Manfaat Diet Keto bagi Tubuh, Kenali Risiko yang Muncul
Merdeka.com - Alasan diet menjadi penting, tidak hanya untuk mengubah penampilan menjadi lebih menarik, tapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh. Dan saat ini, sudah banyak bertebaran di internet berbagai tips diet, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga berolahraga.
Saat ini diet memang cukup populer, namun untuk melakukannya dibutuhkan pengetahuan dan tidak boleh asal-asalan. Anda juga harus mengenali diet jenis apa yang sedang dijalankan agar hasilnya maksimal dan tidak memberikan dampak buruk pada tubuh.
Salah satu diet yang mengundang rasa penasaran orang adalah diet keto atau ketogenik. Menurut informasi dari everydayhealth.com, saking tingginya minat orang akan diet ini, ada hampir lebih dari satu juta pencarian di Google setiap bulan untuk diet keto.
-
Bagaimana ketosis terjadi? Proses ini biasanya terjadi ketika asupan karbohidrat sangat rendah, sehingga tubuh kekurangan glukosa yang biasanya menjadi sumber energi utama. Dalam kondisi tersebut, hati mulai memecah asam lemak menjadi keton, yang kemudian digunakan oleh berbagai organ, termasuk otak, sebagai bahan bakar alternatif.
-
Apa itu ketosis? Ketosis adalah suatu kondisi metabolik di mana tubuh beralih dari penggunaan glukosa sebagai sumber energi utama menjadi menggunakan keton, yang dihasilkan dari pembakaran lemak.
-
Bagaimana diet keto mengubah tubuh menjadi pembakar lemak? Mengingat, Anda akan mengonsumsi karbohidrat dalam jumah sedikit dan tubuh kekurangan glukosa sebagai sumber energi utama.
-
Kenapa ketosis bermanfaat? Proses ini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti penurunan berat badan, stabilisasi kadar gula darah, dan peningkatan fokus mental, namun juga memerlukan pemantauan dan perhatian khusus untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Siapa yang bisa mengalami ketosis? Ketosis telah lama digunakan dalam terapi medis untuk mengendalikan epilepsi, terutama pada anak-anak yang tidak merespons pengobatan konvensional.
-
Kapan ketosis terjadi? Ketosis dapat terjadi secara alami selama periode puasa atau dengan menjalani diet ketogenik, yaitu diet yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Keto merupakan diet yang memanfaatkan ketosis di dalam tubuh. Simpelnya, ketosis adalah proses metabolisme yang terjadi pada tubuh setiap orang. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup karbohidrat dari makanan untuk memberikan energi pada sel-sel tubuh lainnya.
Sehingga, untuk mengatasi kekurangan tersebut tubuh menggunakan lemak untuk menyediakan energi. Lemak juga dapat diubah menjadi keton di organ hati, sehingga dapat memberikan energi pada otak.
Pamela Nisevich Bede, RD, ahli diet dengan Nutrisi Olahraga EAS Abbott di Columbus, Ohio mengatakan, diet keto membutuhkan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi, protein dalam jumlah sedang, dan karbohidrat dalam jumlah yang sangat terbatas. Biasanya dipecah menjadi 75, 20, dan 5 persen dari kalori harian Anda.
Manfaat diet keto bagi tubuh dapat mempengaruhi berat badan hingga tekanan darah. Dilansir dari ro.co, ada beberapa manfaat diet keto yang harus Anda ketahui, di antaranya:
Menurunkan berat badan
Manfaat diet keto yang pertama adalah untuk menurunkan berat badan. Salah satu alasan paling populer kenapa orang ingin mencoba diet keto adalah untuk menurunkan berat badan.
Dari hasil penelitian, diet ketogenik dinilai efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Selain itu diketahui pula diet keto lebih efektif daripada pola makan lain untuk mengurangi lemak tubuh perut dan mendorong penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Lemak perut disebut visceral karena mengelilingi organ. Jenis lemak ini dikaitkan dengan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan perlemakan hati.
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat diet keto yang kedua yaitu untuk menjaga Kesehatan jantung. Lipoprotein densitas rendah (LDL) dianggap sebagai kolesterol "jahat" dan cenderung menyebabkan penyakit jantung dan plak. High-density lipoproteins (HDL) disebut kolesterol "baik" karena membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan, menjalani diet keto dapat membantu mengurangi kolesterol total sekaligus meningkatkan kadar HDL. Jadi, diet keto dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol.
Menyembuhkan epilepsi
Manfaat diet keto yang ketiga untuk membantu menyembuhkan epilepsi. Diet ketogenik awalnya digunakan untuk mengatasi masalah epilepsi. Meski sekarang sudah ada obat khusus untuk masalah epilepsi, namun pihak kesehatan masih menganjurkan penderitanya melakukan diet keto untuk membantu mengatasi hal tersebut tanpa obat.
Meningkatkan resistensi insulin dan kontrol gula darah
Manfaat diet keto yang keempat yaitu untuk tingkatkan resistensi insulin dan control gula darah. Hormon insulin menarik glukosa dari karbohidrat yang Anda konsumsi ke dalam sel. Gula darah tinggi secara konsisten dapat disebabkan oleh resistensi terhadap insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 seiring berjalannya waktu.
Karena glukosa darah tinggi adalah masalah pada diabetes, orang beralih ke diet rendah karbohidrat sebagai cara yang mungkin untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Penelitian menunjukkan diet keto dapat meningkatkan kadar insulin dan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat diet keto yang kelima yakni untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi secara konsisten dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis. Penelitian menunjukkan, menjalani diet keto dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan menjaga tekanan darah yang sehat.
Apakah diet keto benar-benar aman dijalani?
Penelitian akan diet ini memang belum benar-benar maksimal, sebagian besar penelitian berlangsung kurang dari enam bulan. Sehingga efek kesehatan jangka panjang dari diet keto masih belum dipahami.
Para peneliti juga mengungkapkan, meski uji coba akan diet ini masih minim, mereka mengenali ada efek samping yang mungkin bisa dialami ketika menjalani diet keto pada beberapa orang. Oleh karenanya, dianjurkan untuk konsultasi pada tim medis jika ingin menjalani diet keto agar mendapatkan arahan yang sesuai.
Ditinjau secara medis, kemungkinan sakit ginjal bisa terjadi karena penurunan berat badan. Penjelasannya, menjalani diet keto berarti dekat dengan makan tinggi lemak, protein sedang, dan rendah karbohidrat, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan gula darah. Namun dari ini ada pula resiko kesehatan lain yang bisa dirasakan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses ketosis adalah kondisi alami yang terjadi ketika menerapkan program diet.
Baca SelengkapnyaBerikut rekomendasi menu diet keto seminggu menurut dokter dan jenis-jenis makanan untuk diet.
Baca SelengkapnyaEfek samping diet keto bagi tubuh dan efek positifnya
Baca SelengkapnyaDengan pendekatan yang tepat, diet karbo bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMetabolisme adalah proses biokimia yang terjadi di dalam sel-sel organisme untuk mengubah zat gizi dari makanan menjadi energi.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTernyata tubuh memberikan reaksi yang menarik ketika kamu berhenti mengonsumsi gula, apa saja?
Baca SelengkapnyaDiet tinggi protein tak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaDefisit kalori banyak dipraktikkan untuk menurunkan berat badan, namun ada manfaat lain yang dimilikinya.
Baca Selengkapnya