Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Plasma Darah, Kenali Fungsinya bagi Tubuh

Mengenal Plasma Darah, Kenali Fungsinya bagi Tubuh Ilustrasi Darah. ©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Merdeka.com - Darah merupakan salah satu jaringan dalam tubuh yang berbentuk cair berwarna merah. Sifat darah yang berbeda dengan jaringan lain, mengakibatkan darah dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga dapat menyebar ke berbagai kompartemen tubuh.

Penyebaran tersebut harus terkontrol dan tetap berada pada satu ruangan agar darah benar-benar dapat menjangkau seluruh jaringan di dalam tubuh, melalui suatu sistem yang disebut sistem kardiovaskuler, yang meliputi jantung dan pembuluh darah.

Sistem kardiovaskuler tersebut darah akan diakomodasikan secara teratur dan diedarkan menuju organ dan jaringan yang tersebar di seluruh tubuh. Darah didistribusikan melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan akan kembali menuju jantung. Sistem ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sel atau jaringan akan nutrient dan oksigen, serta mengangkut sisa metabolisme sel atau jaringan keluar dari tubuh.

Orang lain juga bertanya?

Komponen darah dibentuk dari dua komponen yaitu komponen seluler dan komponen non seluler. Komponen seluler sering disebut juga korpuskuli, yang membentuk sekitar 45% yang terdiri dari tiga macam atau jenis sel yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Komponen non seluler berupa cairan yang disebut plasma dan membentuk sekitar 55% bagian dari darah.

Plasma bisa dibilang bagian cair dari darah yang diberi antikoagulan atau anti pembekuan darah. Fungsi plasma darah ternyata sangat beragam dan penting. Meskipun sering kali dianggap kurang penting jika dibanding sel-sel darah yang membawa oksigen dan memberikan kekebalan. Namun plasma darah dapat didonorkan untuk mengobati berbagai jenis masalah kesehatan serisu.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai plasma darah dan fungsinya telah dirangkum dari Liputan6.com dan repository.unimus.ac.id:

Mengenal Plasma Darah

Darah berupa jaringan caair meliputi plasma darah (cairan intersellulair sebesar 55%) yang di dalamnya terdapat sel-sel darah (unsur padat sebesar 45%). Volume darah secara keseluruhan berkisar 1/12 dari berat badan.

Secara fisiologis volume darah adalah tetap (homeostatik) dan diatur oleh tekanan osmotik koloid dari protein dalam plasma dan jaringan. Plasma darah juga mengandung garam dan enzim dan memiliki antibodi yang membantu melawan infeksi, ditambah protein yang disebut albumin dan fibrinogen.

Komponen plasma darah yang berupa air ini membantu mengisi pembuluh darah, yang membuat darah dan nutrisi lainnya bergerak melalui jantung. Sisa 8 persen plasma darah mengandung beberapa bahan utama, termasuk protein,imunoglobulin, dan elektrolit.

Pada saat darah dipisahkan menjadi komponen-komponen utama, termasuk sel darah merah dan plasma, plasma akan terlihat seperti cairan berwarna kuning.

Protein dan antibodi dalam plasma juga digunakan untuk membuat terapi untuk kondisi kronis yang langka, seperti gangguan autoimun dan hemofilia. Orang dengan kondisi ini dapat hidup lama dan produktif karena perawatan ini. Bahkan, beberapa organisasi kesehatan menyebut plasma "the gift of life".

Fungsi Plasma Darah

1. Mengatur Volume Darah

Fungsi plasma darah yang pertama adalah untuk mengatur volume darah. Di mana menurut Science Encyclopedia, sekitar 7 persen dari plasma darah adalah protein. Protein yang ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam plasma adalah albumin, protein yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan. Konsentrasi albumin yang tinggi ini penting untuk menjaga tekanan osmotik darah.

Selain itu, albumin juga ada dalam cairan yang mengelilingi sel, yang dikenal sebagai cairan interstitial. Konsentrasi albumin dalam cairan ini lebih rendah daripada yang ada di dalam plasma darah. Karena itu, air tidak dapat bergerak dari cairan interstitial ke dalam darah.

Jika plasma darah tidak mengandung begitu banyak albumin, air akan bergerak ke dalam darah, meningkatkan volume darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah yang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras.

2. Ketahanan Tubuh

Fungsi plasma darah berikutnya adalah untuk menjaga ketahanan tubuh. Plasma mengangkut protein lain selain albumin ke seluruh tubuh. Protein ini juga disebut dengan Imunoglobulin yang juga dikenal sebagai antibodi. Protein ini adalah protein yang melawan zat asing, seperti bakteri, yang menyerang tubuh.

Protein lain yaitu Fibrinogen adalah protein yang diperlukan untuk membantu trombosit (sel dalam darah) membentuk gumpalan darah. Dengan mengangkut protein-protein ini, fungsi plasma darah memainkan peran penting dalam mempertahankan tubuh terhadap infeksi dan kehilangan darah.

3. Mengangkut Limbah Metabolisme

Fungsi plasma darah lainnya yakni mengangkut hasil limbah metabolisme tubuh. Limbah ini antara lain seperti asam urat, kreatinin dan garam ammonium Limbah ini diangkut dari sel-sel tubuh ke ginjal. Ginjal kemudian akan menyaring limbah ini dari plasma darah dan mengeluarkannya dari tubuh sebagai urin. Dengan begitu terciptalah sistem tubuh yang seimbang.

002 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

4. Penyalur Nutrisi

Bukan hanya mengangkut limbah metabolisme, fungsi plasma darah juga bisa sebagai penyalur nutrisi ke seluruh tubuh. Saat makanan dicerna di perut dan usus, makanan itu dipecah menjadi komponen-komponennya. Ini termasuk asam amino, lipid (lemak), gula (glukosa) dan asam lemak.

Nutrisi ini kemudian didistribusikan ke sel-sel di seluruh tubuh di mana mereka digunakan untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan yang sehat. Plasma darah berfungsi membawa protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh.

5. Seimbangkan elektrolit

Terakhir, plasma darah juga berfungsi untuk mengangkut garam, yang juga disebut elektrolit, ke seluruh tubuh. Garam-garam ini, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat, sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Tanpa garam-garam ini, otot tidak akan berkontraksi dan saraf tidak akan dapat mengirim sinyal ke dan dari otak.

Elektrolit menghantarkan listrik saat larut dalam air, itu sebabnya zat ini dinamakan demikian. Masing-masing elektrolit ini memainkan peran kunci dalam tubuh. Ketika kamu tidak memiliki elektrolit yang cukup, kamu dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelemahan otot, kejang dan irama jantung yang tidak biasa. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?

Berapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu

Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, namun keamanan dan kesehatan pendonor dan penerima darah harus selalu menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Tujuan Transfusi Darah Putih, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya
Tujuan Transfusi Darah Putih, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Transfusi darah putih adalah prosedur medis yang melibatkan pemberian sel darah putih dari donor ke penerima untuk mengatasi defisiensi.

Baca Selengkapnya
Fungsi Eritrosit Sel Darah Merah dan Penjelasannya, Ketahui Gangguan yang Dapat Terjadi
Fungsi Eritrosit Sel Darah Merah dan Penjelasannya, Ketahui Gangguan yang Dapat Terjadi

Salah satu fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.

Baca Selengkapnya
30  Kata-kata Ucapan Selamat Hari Donor Darah Sedunia, Cocok Dibagikan di Media Sosial
30 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Donor Darah Sedunia, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.

Baca Selengkapnya
Kenapa Golongan Darah O Jarang Sakit? Begini Faktanya
Kenapa Golongan Darah O Jarang Sakit? Begini Faktanya

Pemilik golongan darah O mungkin memang memiliki beberapa kelebihan tertentu, tetapi tidak dapat disimpulkan bahwa mereka secara keseluruhan jarang sakit.

Baca Selengkapnya
10 Fakta Golongan Darah yang Menarik Diketahui, Pelajari Karakteristiknya
10 Fakta Golongan Darah yang Menarik Diketahui, Pelajari Karakteristiknya

Fakta menarik tentang golongan darah tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga berkaitan dengan kepribadian dan budaya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Donor Darah, dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global
Sejarah Panjang Donor Darah, dari Eksperimen Berisiko hingga Gerakan Kemanusiaan Global

Dari penemuan golongan darah sampai penemuan skrining darah, simak sejarah panjang donor darah berikut!

Baca Selengkapnya
Fakta Golongan Darah B Plus, Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung
Fakta Golongan Darah B Plus, Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung

Mengetahui golongan darah Anda dan memahami implikasinya dapat memberikan manfaat besar dalam situasi medis darurat.

Baca Selengkapnya
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Dengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat
Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat

Cara meningkatkan HB dengan cepat bisa melakukan beberapa langkah ini.

Baca Selengkapnya