Mengenal Si Benteng Angkot Baru Kota Tangerang, Ber-AC Tarifnya Cuma Rp2 Ribu
Merdeka.com - Gaya retro menjadi ciri khas dari Si Benteng, kendaraan angkot milik Pemerintah Kota Tangerang yang dipastikan akan siap beroperasi pada Januari 2021 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar.
Menurutnya, setelah proses penguningan plat di Samsat Kota Tangerang selesai, masyarakat bisa langsung menikmati moda transportasi baru yang memiliki empat jangkauan trayek tersebut.
"Pengerjaan penguningan plat diperkirakan berlangsung beberapa hari. Insyaallah bulan ini Si Benteng sudah mulai bisa beroperasi untuk masyarakat," ungkap Wahyudi seperti dilansir dari tangerangkota.go.id
-
Apa jenis angkot Sumber Rejeki? Kendaraannya tampak jadul alias peninggalan zaman dulu, bermerek Mitsubishi Colt T120 yang dirilis tahun 1980.
-
Kapan Trans Jateng pertama kali diluncurkan? Tanggal 7 Juli 2017 merupakan hari bersejarah di mana Bus Trans Jateng pertama kali diluncurkan.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Apa motif khas Batik Tangerang? Kembang mayang merupakan motif batik yang bisa Anda temukan saat bertandang ke kota tersebut. Desainnya beragam, dengan menyesuaikan tren warna yang kekinian membuatnya kian modis dipandang.
-
Kenapa angkot Sumber Rejeki tetap beroperasi hingga kini? Walau sudah terlihat tua, kendaraan ini masih bisa beroperasi hingga membelah pelosok desa di kawasan pegunungan itu.
Empat Trayek dan Bisa Jangkau Perumahan
©2021 Merdeka.com
Menurut Wahyudi, Si Benteng nantinya akan melayani empat rute yakni Taman Cibodas-Situ Bulakan, Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, dan Terminal Cimone-Pasar Lama.
Seluruh armada Si Benteng ini, lanjut Wahyudi, nantinya akan melalui jalur perumahan.
"Semuanya nanti akan melalui jalur-jalur perumahan atau permukiman saat beroperasional nanti. Tarifnya sama jauh dekat dengan Rp2 ribu saja. Untuk metodenya, akan dilakukan secara nontunai dan jam operasionalnya Si Benteng mulai 05:00 hingga 20:00 WIB setiap harinya,” jelas Wahyudi.
Memiliki Fasilitas AC
©2021 Merdeka.com
Sebelum beroperasi, pihak Dishub juga telah memastikan kendaraan tersebut layak jalan melalui serangkaian pengecekan mesin hingga interior di mana semua berfungsi dengan normal.
Si Benteng diharapkan menjadi alternatif angkutan kota yang bisa membuat penggunanya nyaman, melalui fasilitas interior bagus serta adanya AC yang makin memanjakan penggunanya.
"Semua dipastikan layak jalan, dan siap melayani masyarakat Kota Tangerang. Fasilitas AC juga nyala dan siap memanjakan setiap penumpangnya. Si Benteng siap mengangkut 12 penumpang, tinggal interior luar yang harus dicuci atau di lap. Untuk kondisi Covid-19 seperti sekarang akan kita batasi penumpang sebanyak 50 persen," imbuhnya.
Dikelola Bersama
©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Direktur Utama PT TNG (Tangerang Nusantara Global), Edi Candra, mengungkapkan, PT TNG Pemkot Tangerang, sebagai pengelola bersama pemenang tender, telah melalui berbagai proses yang harus dipenuhi guna menghadirkan angkot perkotaan dengan fasilitas terbaik.
Mulai dari proses pengadaan barang, penerbitan Perda melalui Provinsi Banten, proses lelang pihak ketiga, penguningan plat melalui Polda dan Samsat, hingga melalui kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
"Jadi, untuk menghadirkan angkot perkotaan, Pemkot Tangerang memang harus melalui proses yang panjang. Melibatkan banyak pihak, tapi alhamdulillah semua proses sudah dilalui. Sekarang, tinggal hitungan hari Si Benteng bisa beroperasional," terang Edi saat ditemui di kantor PT TNG.
Ia juga berharap masyarakat Tangerang bisa bersama-sama menjaga Si Benteng hingga penggunanya bisa merasa nyaman.
“Standar kelayakan dan pelayanan akan terus dipantau Dishub, seluruh masyarakat Kota Tangerang juga saya harap untuk ikut menjaga angkot Si Benteng. Tidak mencoret-coret, mengikuti aturan penumpang dan tidak merusak, sehingga saat di angkot terasa nyaman.” jelasnya (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaTerminal Leuwi Panjang memiliki kantor pelayanan Samsat yang melayani pengurusan surat-surat seperti SIM, STNK, hingga BPKB.
Baca SelengkapnyaToyota Hilux Rangga belum resmi diluncurkan. Namun, potretnya baru-baru ini viral karena muncul dengan tampilan menyerupai Mikrotrans Jaklingko.
Baca SelengkapnyaMikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaMentromini sempat mengangkut peserta Pesta Olahraga Negara Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO).
Baca SelengkapnyaTransportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang, Banten menawarkan solusi sembako murah melalui mobil Si Jampang.
Baca SelengkapnyaIni saksi sejarah bus-bus yang penuhi jalanan Jakarta tempo dulu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap kereta otonom tanpa rel di Kaltim.
Baca SelengkapnyaKecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
Baca SelengkapnyaPembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca Selengkapnya