Mengenang Pertempuran Laut Aru 15 Januari 1962, Sejarah Lahirnya Hari Dharma Samudra
Merdeka.com - Bangsa Indonesia sejak zaman prasejarah telah mengenal kebudayaan bahari dan seiring berjalannya waktu semakin menunjukkan kemantapannya ketika memasuki zaman sejarah. Banyak kerajaan di Indonesia baik yang bercorak Hindu-Budha maupun Islam silih berganti menunjukkan kemajuan dalam bidang bahari.
Akan tetapi, hal tersebut jadi berubah akibat pengaruh kolonial dan imperialisme Barat. Kedatangan bangsa Barat dari Portugis, Belanda, hingga Inggris telah banyak mengubah kondisi politik di Nusantara. Di mana secara sitematik kekuatan maritim jadi hancur.
Aksi perlawanan terhadap kekuatan asing telah ditunjukkan bangsa Indonesia melalui peperangan yang terjadi di laut sejak abad ke 16 hingga abad ke 19, di mana pertempuran tersebut dilandasi dengan semangat kebaharian. Namun, teknologi yang tidak memadai, kurangnya taktik dan politik devide et impera menjadi faktor kekalahan mereka.
-
Mengapa hari ini penting bagi Indonesia? Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperingati nilai solidaritas dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Kapan Hari Bela Negara dirayakan? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL dirayakan? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Indonesia memperingati hari kemerdekaan? Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun.
-
Kapan Hari Kelautan Nasional dirayakan? Hari Kelautan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap 2 Juli.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan? Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun ini.
Setelah kekuatan maritim bangsa Indonesia telah dilumpuhkan Indonesia berganti menjadi negara agraris. Kemudian pada tanggal 15 Januari 1962, bangsa Indoensia berusaha membangkitkan kembali semangat kebaharian melalui Pertempuran Laut Aru.
Pertempuran tersebut kemudian rutin diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Dharma Samudra oleh TNI Angkatan Laut Republik Indonesia. Berikut ini informasi lengkap mengenai Pertempuran Laut Aru 15 Januari 1962, sejarah lahirnya Hari Dharma Samudra telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan kebudayaan.kemendikbud.go.id.
Bermula dari Perebutan Irian Barat antara Indonesia dan Belanda
Januari 1962, ketegangan perebutan Irian Barat antara Indonesia dan Belanda semakin terasa sebab Belanda melanggar kesepakatan Konferensi Meja Bundar dan enggan menyerahkan Irian pada Indonesia. Berdasarkan hal tersebut Indonesia mulai merancang sebuah operasi militer terbatas. Di mana saat itu TNI melancarkan sebuah operasi klandestin atau operasi rahasia. Mereka bermaksud menyusupkan infiltran ke Irian.
Pada saat itu, jalan satu-satunya mengirim para infiltran hanya melalui lautan. Misi tersebut diberi nama STC-9 yang merupakan kepanjangan dari satuan tugas khusus 9 Januari. Sudomo memimpin tiga motor torpedo boat (MTB), KRI Macan Tutul, KRI Macam Kumbang, dan KRI Harimau
Dalam misi tersebut turut serta Yos Sudarso yang merupakan orang kedua di AL dengan jabatan Deputy I Angkatan Laut. Pada mulanya misi berjalan mulus, pada tanggal 13 Januari, seluruh infiltran telah diangkut ke dalam 3 MTB untuk melakukan infiltrasi. Pada tanggal 15 Januari 1962, 3 kapal melaju semakin dekat ke Irian. Namun, tanpa sadar kehadiran mereka telah terdeteksi pesawat pengintai Belanda.
Pertempuran Tak Seimbang
Pertempuran tak seimbang terjadi antara Angkatan Laut Indonesia dengan Tentara Belanda di Laut Aru. Tembakan peringatan pertama dilepaskan oleh pihak Belanda dan jatuh di dekat KRI Harimau. Di mana Kolonel Sudomo dan sejumlah petinggi ALRI berada di atas kapal tersebut.
Sadar perlengkapan perang yang dimiliki tidak mumpuni untuk melawan Belanda, Komodor Yos Sudarso segera memerintahkan ketiga kapal TNI AL untuk putar balik dan mundur. Tetapi Belanda mengartikan hal tersebut sebagai gerakan menyerang sehingga pihaknya melepaskan tembakan terlebih dahulu.
KRI Macan Tutul yang dipimpin Komodor Yos Sudarso hancur berantakan dihajar peluruh musuh. Sebelum karam Yos Sudarso berteriak lantang "Koarkan terus semangat pertempuran !" KRI Macan Tutul karam di tengah perairan Aru.
Yos Sudarso gugur dalam pertempuran tersebut, sementara Soedomo selamat. Kelak Soedomo lah yang diberi tugas mengendalikan seluruh kapal republik Indonesia dalam operasi Mandala dalam misi balas dendam.
Namun, pertempuran laut antara Belanda dan Indonesia tidak pernah lagi terjadi setelah penentuan pendapat rakyat, masyarakat Irian memilih bergabung dengan Indonesia. Peristiwa heroik di Laut Aru tersebut menjadi peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati sebagai Hari Dharma Samudra. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Baca SelengkapnyaPada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.
Baca SelengkapnyaTerbentuknya pemerintahan darurat di Pulau Sumatra menjadi momen penyambung hidup NKRI serta gelorakan semangat perjuangan melawan kolonial.
Baca SelengkapnyaHari Pramuka di Indonesia diperingati setiap 14 Agustus, sementara Hari Pramuka Sedunia tanggal 22 Februari.
Baca SelengkapnyaSaid mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaVideo prajurit Marinir nyanyikan yel-yel di pinggir pantai di momen pembaretan, sukses bikin merinding banyak orang.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Pahlawan adalah salah satu cara menghargai jasa para Pahlawan. Namun apa itu Hari Pahlawan?
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaHari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78
Baca Selengkapnya