Mengenang Sosok Sapardi Djoko Damono, Penyair Indonesia yang Lahir pada 20 Maret 1940
Merdeka.com - Bagi masyarakat Indonesia, Sapardi Djoko Damono merupakan sosok yang membanggakan. Meski karya-karyanya telah terkenal dan begitu fenomenal, sosok penyair Tanah Air ini selalu terlihat bersahaja.
Sapardi lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Masa mudanya dihabiskan di Surakarta hingga lulus SMA pada tahun 1958. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke Yogyakarta. Tepatnya kuliah di bidang Bahasa Inggris Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rajin menulis sejak duduk di bangku sekolah, membuat SDD -sapaan akrab sang penyair- telah menulis sejumlah karya yang ia kirimkan ke beberapa majalah. Kebiasaan menulisnya menghantarkannya menjadi direktur pelaksanaan Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah sastra Horison. Sejak tahun 1974, ia juga mengajar di Fakultas Sastra (yang sekarang menjadi Fakultas Budaya) Universitas Indonesia.
-
Siapa yang dikenal sebagai penyair unik? Jokpin dikenal sebagai penyair yang unik karena puisi-puisinya yang menggelitik, namun tetap terdengar indah dan romantis.
-
Kenapa Dapoer Sukowati populer? 'Selain harganya yang murah, menurut penuturan beberapa pelanggan, paduan gurih dan aroma kuahnya yang kuat membuat soto bening kami sangat digemari,' katanya lagi.
-
Apa karya tulis Djamaluddin Adinegoro yang populer? Setelah malang melintang di dunia jurnalistik, Djamaluddin akhirnya melahirkan karya tulisnya ke dalam sebuah novel berjudul Adinegoro yang sangat populer di masanya.
-
Siapa yang dijuluki 'Maradona Indonesia'? Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Puisi Indonesia? Hari Puisi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli merupakan momen bersejarah yang diinisiasi untuk menghormati salah satu maestro puisi Indonesia, Chairil Anwar.
-
Mengapa puisi satire tentang Indonesia menggunakan bahasa yang ironis? Indonesia negeri yang kayaBertumpuk-tumpuk utangnyaEmas minyak dijualTapi untungnya entah ke manaGunung-gunung dihabiskanPasirnya dijualIkan di laut dikurasTapi untuk orang asing.
SDD juga pernah menjabat sebagai Dekan FIB UI periode 1995-1999 dan menjadi guru besar. Pada masa tersebut, SDD juga menjadi redaktur majalah Horison, Basis, Kalam, Pembinaan Bahasa Indonesia, Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, dan country editor majalah Tenggara di Kuala Lumpur.
Karyanya paling fenomenal di tengah-tengah masyarakat adalah Hujan Bulan Juni (1994) yang juga pada tahun 2017 silam telah diangkat ke dalam film layar lebar disutradarai oleh Reni Nurcahyo Hesti, dibintangi oleh Velove Vexia dan Adipati Dolken.
Sapardi Djoko Damono tutup usia pada 19 Juli 2020 dalam usia 80 tahun akibat penurunan fungsi organ tubuh. Meskipun kini sosoknya sudah tak ada lagi, tetapi karyanya akan tetap abadi di hati para penikmatnya.
Berikut ini informasi lengkap mengenai sosok Sapardi Djoko Damono, penyair Indonesia kelahiran 20 Maret 1940 yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan academia.edu.
Karya-Karya Sapardi Djoko Damono
Menulis sejak duduk dibangku sekolah membuat SDD kaya akan sejumlah karya yang rajin ia kirimkan ke majalah-majalah. Lewat karya-karyanya yang cemerlang, SDD telah banyak menerima penghargaan. Pada tahun 1986. SDD mendapatkan anugerah SEA Write Award. Ia juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003. Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan Lontar.
Salah satu karyanya paling fenomenal dalam bentuk puisi berjudul aku ingin berikut ini :
Aku inginAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sajak-sajak SDD telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk bahasa daerah. Ia tidak saja aktif menulis puisi, tetapi juga cerita pendek. Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis esay, serta menulis sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola. Beberapa karya SDD di antaranya yaitu Duka-Mu Abadi (1969), Lelaki Tua dan Laut (1973; terjemahan karya Enest Hemingway), Perahu Kertas (1983), Afrika yang Resah (1988), Hujan Bulan Juni (1994), Mata Jendela (2002) dan masih banyak lainnya.
Wafatnya Sapardi Djoko Damono
Sapardi Djoko Damono mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Eka Hospital BSD Tanggerang Selatan pada hari Minggu, 19 Juli 2020. Rupanya, sebelum meninggal dunia, penyair Sapardi Djoko Damono sempat mendapat perawatan intensif di Eka Hospital BSD Tangsel sejak 9 Juli 2020. Selama di rumah sakit, SDD mendapatkan penanganan dari beberapa dokter spesialis.
Meninggal di tengah pandemi Covid-19 membuat keluarga almarhum SDD tidak mengizinkan para pelayat ikut serta dalam proses pemakaman. Hal ini tak lain untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Meskipun begitu, keluarga masih mengizinkan para pelayat untuk datang ke rumah duka di Komplek Dosen UI Nomor 113, Jalan Ir H Djuanda, Ciputat, Kota Tanggerang Selatan. Penyair kebanggaan Tanah Air ini kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Giritama Bogor, Jawa Barat. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko Pinurbo merupakan salah satu penyair terkenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata-kata romantis Joko Pinurbo ini bisa diunggah di media sosial.
Baca SelengkapnyaKumpulan puisi cinta tanah air karya penyair-penyair ternama.
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca SelengkapnyaDitulis pada masa perjuangan kemerdekaan, puisi ini mencerminkan semangat nasionalisme Soekarno dan cerminan dari visi masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBergelar 'Datuk Mangku Adat' putra asal Kabupaten Banjar ini cukup berpengalaman dalam bidang kesenian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca SelengkapnyaTanggal ini dipilih untuk memperingati hari lahir sang penyair, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra Indonesia.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.
Baca SelengkapnyaSosok Amir Hamzah, sastrawan asal Langkat dengan segudang karyanya dan dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional
Baca Selengkapnya