Menteri PUPR Sebut Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Penuh Bulan Juni, Ini Faktanya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan atau Cisumdawu menjadi fasilitas yang ditunggu oleh masyarakat Jawa Barat. Pasalnya, akses tersebut akan mempermudah rute dari Kota Bandung menuju Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.

Perlahan, jalan bebas hambatan itu juga sudah mulai dioperasikan dengan beberapa tahap. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh ruas sudah bisa berfungsi dengan baik di Bulan Juni mendatang.

"Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Segera dioperasionalkan dengan tetap mengutamakan kualitas, keselamatan, dan estetika. Ruas Tol Cisumdawu sekaligus juga untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," kata Basuki, Senin (22/5).

Orang lain juga bertanya?

Awal Juni Seksi 4 dan 6 Rampung Dikerjakan

terowongan tol cisumdawu

Basuki kemudian menginstruksikan agar penyelesaian konstruksi Tol Cisumdawu rute Cimalaka – Dawuan di Seksi 4 dan 6 sepanjang 29,3 kilometer bisa diselesaikan di awal Juni tahun ini sehingga memungkinkan untuk segera dioperasikan secara penuh. Walau demikian, tiga seksi itu sempat dibuka secara fungsional di masa musim mudik lebaran 2023.

Untuk saat ini, ruas Tol Cisumdawu yang sudah digunakan yakni di Seksi 1, antara Cileunyi, Bandung sampai Pamulihan di Kabupaten Sumedang, sejauh 11,45 KM. Pengoperasiannya dilakukan pada Januari 2022.

Kemudian, pengoperasian juga sudah dilakukan di Seksi 2 yang menghubungkan antara Pamulihan hingga Sumedang kota, sejauh 17,05 KM. Ini diikuti oleh Seksi 3 yakni Sumedang – Cimalaka, sejauh 4,05 KM yang dioperasikan di bulan Desember 2022 untuk menunjang lalu lintas selama musim libur Natal dan Tahun Baru.

Dikerjakan dengan Anggaran Sebesar Rp5,5 Triliun

Pengerjaan proyek Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari 6 seksi dengan skema kerja sama antara pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU dengan anggaran konstruksi sebesar Rp5,5 triliun.

Dari enam seksi tersebut, Seksi 1 dan 2, digarap oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) untuk menaikkan kelayakan investasi tol itu. Sedangkan untuk seksi 3 sampai 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol yakni PT CKJT.

Menteri Basuki menyebut jika secara prasarana, Tol Cisumdawu sudah sangat bisa dimanfaatkan secara fungsional, sehingga saat musim mudik lalu jalur tersebut diujicobakan.

"Tol Cisumdawu Seksi 4-6 secara struktur sudah selesai semua,” katanya, dikutip dari laman PUPR.

Terowongan Terpanjang di Indonesia

Tol Cisumdawu memiliki daya tarik seperti pada terowongan kembar. Terowongan tersebut kini sudah bisa dilalui karena berada di Seksi 2 yang sudah dioperasikan.

Ditinjau dari konstruksinya, kedua mulut terowongan memiliki lebar masing-masing 14 meter, dengan panjang badan keseluruhan mencapai 426 meter. Terowongan tersebut membelah bukit di kawasan Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum, terowongan kembar ini menjadi bagian tersulit dari pengerjaan Tol Cisumdawu, ini karena kontraktor harus melubangi bukit cadas yang keras dengan metode pengerjaan yang hati-hati dan penuh perhitungan.

Walau demikian, saat ini keindahannya sudah bisa dinikmati dan disebutkan bahwa ini merupakan terowongan terpanjang di Indonesia. (mdk/nrd)