Kabar Gembira, Tol Bocimi Dibuka Bulan Agustus 2023
Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi(Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak dibuka Agustus 2023.
Kabar Gembira, Tol Bocimi Dibuka Bulan Agustus 2023
Kabar Gembira, Tol Bocimi Dibuka Bulan Agustus 2023
PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaanya tengah mempersiapkan pengoperasian jalan tol Ciawi-Sukabumi(Bocimi) dan jalan tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro). Director of Control & QHSE, Mokh Sadali mengatakan pihaknya tengah fokus dalam proses persiapan pengoperasian pada kedua tol tersebut.
"Pengoperasian kedua ruas baru tersebut merupakan bentuk kontribusi langsung dari WTR dalam meningkatkan konektivitas antar daerah," kata Sadali dalam keteranganya, Kamis (13/7).
Anak perusahaan WTR, PT Trans Jabar Tol (TJT) sedang fokus mempersiapkan ruas tol Bocimi untuk seksi Cigombong-Cibadak. Tol Bocimi akan beroperasi dan bertarif pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Tol ini telah melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 3-4 Juli 2023 lalu dan memiliki panjang 11,9 kilometer pada seksi itu.
Ruas Tol Cigombong–Cibadak menjadi alternatif penghubung jalur lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Barat.
Terhubungnya jalur Pansela dengan Tol Bocimi diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata unggulan di sekitar Sukabumi. Antara lain seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Situ Gunung hingga Pantai Ujung Genteng. "Kami berharap adanya pengoperasian tersebut dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan masyarakat, serta dapat memajukan perekonomian penduduk sekitar," kata Sadali.
Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur–Gending Dibuka Kuartal III-2023
Sementara itu, di Jawa Tengah, WTR melalui PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TPJT) mempersiapkan pengoperasion Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) seksi Probolinggo Timur–Gending. Jalan tol Paspro seksi ini juga telah menyelesaikan ULF dan ULO pada tanggal 22-23 Mei 2023 lalu. "Jika sudah beroperasi penuh, nantinya ruas Tol Paspro akan mengakses waktu tempuh dari Pasuruan menuju Gending," kata dia.Jalan tol Probolinggo Timur–Gending sepanjang 8,57 km ini sedang menunggu keputusan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Jalan tol ini ditargetkan sudah bisa beroperasi pada kuartal III-2023.
Jika ruas tol ini sudah dibuka, masyarakat akan lenih mudah untuk menuju area pariwisata nasional, seperti Gunung Bromo dan Tengger Semeru, dan juga menyambungkan berbagai wilayah di Jawa Timur.
"Lokasi Paspro yang strategis dapat mempermudah akses menuju area pariwisata nasional, seperti Gunung Bromo dan Tengger Semeru, dan juga menyambungkan berbagai wilayah di Jawa Timur," kata Sadali.
Sadali berharap kedua tol itu akan dapat mempermudah akses dan mempersingkat perjalan masyarakat.