Beli Dagangan Anak Kecil, Aksi Satpol PP saat Razia PKL Ini Bikin Haru
Merdeka.com - Momen haru terjadi saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bogor, Jawa Barat menertibkan lapak-lapak pedangan di kawasan trotoar. Di tengah kegiatan itu, tiba-tiba petugas didatangi seorang anak kecil.
Anak kecil itu mengaku takut lapaknya diambil, dan menyebut jika dirinya tengah berjualan bersama sang kakak tak jauh dari lokasi yang sedang ditertibkan. Tak berapa lama, sang anak kecil itu mengantar para petugas ke lapaknya yang menjual minuman ringan dan kopi.
“Pas lagi penertiban PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) tiba-tiba ada anak kecil nyamperin ke petugas. Dia jualan es sama kakaknya” tulis akun TikTok @satpolpp_kotabogor, dilansir Merdeka, Rabu (25/1)
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Berikut kisah viral selengkapnya.
Membantu Memenuhi Kebutuhan Keluarganya
©2023 TikTok @satpolpp_kotabogor/Merdeka.com
Saat ditanya petugas, anak kecil itu mengaku sedang berjualan minuman bersama kakaknya untuk membantu perekonomian keluarga.
Dia lalu menjelaskan juga bahwa dirinya 13 bersaudara, dan ibunya saat ini tengah mengandung anak ke-14. Di lapak kecilnya, petugas kemudian kembali mengobrol dengan anak tersebut.
“Terus dia bilang kalau dia 13 bersaudara, dan ibunya hamil lagi” tulis keterangan lagi di video tersebut.
Petugas Membeli Dagangan Anak Kecil
Disebutkan bahwa anak kecil itu takut jika dagangannya diambil petugas. Namun hal lain justru terjadi, di mana petugas Satpol PP itu terlihat membeli dagangan es dari anak kecil itu.
Tampak tangan mungilnya menggunting salah satu minuman saset, saat petugas berada di lapaknya yang berada di area trotoar.
Sampai berita ini ditulis belum diketahui apakah dagangannya ditertibkan oleh petugas atau tidak. Namun di akhir video, petugas Satpol PP tampak menyemangati sang anak kecil.
“Semangat terus ya nak” tulis di unggahan sambil menyertakan stiker senyum.
Warganet Terharu
Di kolom unggahan tersebut, warganet turut menuliskan komentar harunya dan mendukung kegiatan penertiban tanpa kekerasan tersebut.
“Penertiban nya pakai hati ya pak satpol, kami salut padamu” kata salah satu pengguna TikTok
“Masya Alloh... smoga kebaikan bapak menjadi pelita di surga kelak” tulis warganet lain
“Perhatikan suara rakyat kecil ya pak. Karena dia mencari uang, bukan untuk kaya melainkan demi sesuap nasi. Semoga petugasnya berhati nurani sama rakyat kcil” sebut warga TikTok
“Jadi pengin meluk bapak satpolnya..sehat sllu bapak,jg adiknya..moga byk rejekinya” doa warganet
“terus humanis ya pak.. sy bangga jd warga Bogor” tutup warganet
@satpolpp_kotabogor baper weh 🥲 #satpolppkotabogor #satpolpp #fyp ♬ Tak Kan Hilang by Budi Doremi - Kopi Rona (mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu secara diam-diam menyentuh motor dinas milik Agus dan rekan-rekannya.
Baca Selengkapnya