Niat Mandi Idul Fitri Lengkap dengan Dalil dan Tata Caranya
Merdeka.com - Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Islam akan merayakan hari kemenangan dalam momen Idul Fitri. Solat ied dan silaturahmi ke orang-orang terdekat menjadi budaya yang khas dari hari raya ini.
Hari raya Idul Fitri memang menjadi momen yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Solat ied di hari tersebut menjadi ibadah yang memulai momen kemenangan setelah sebulan penuh kita menahan hawa nafsu.
Baca juga: Doa Sholat Idul Fitri Lengkap Dengan Sunnah Dan Tata Cara
-
Bagaimana cara mandi wajib sebelum salat Ied? Anda dapat melaksanakan mandi wajib pada pertengahan malam atau sebelum waktu subuh. Meski demikian, diutamakan untuk dilakukan sesudah waktu subuh.
-
Kenapa mandi wajib dianjurkan sebelum Idul Adha? Mandi sebelum hari raya Idul Adha adalah salah satu sunah yang dianjurkan dalam Islam. Sebelum melakukannya, niat mandi hari raya Idul Adha menjadi bagian dari amalan yang tak boleh dilewatkan.
-
Bagaimana tata cara mandi Idul Adha? 1. Membaca niat mandi bersih Idul Adha. 2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir. 3. Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama bagian lipatan. 4. Berwudhu untuk menyucikan tubuh. Jangan lupa lakukan ini! 5. Mengguyur seluruh anggota tubuh dari atas kepala hingga bawah dengan air mengalir. 6. Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan, lalu kiri. 7. Setelah itu, lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga bersih.
-
Gimana cara mandi wajib Idul Adha? Untuk tata cara mandi wajib di hari raya tidak berbeda dengan mandi wajib di hari-hari lain. Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sesuai dengan apa yang pernah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam contohkan dalam salah satu hadis.
-
Mengapa mandi Idul Adha dianjurkan dalam Islam? Dijelaskan dalam buku berjudul Bimbingan Praktikum Ibadah (2019) bahwa setiap orang yang melakukan mandi sunnah akan diberikan pahala dan tidak disiksa bagi yang meninggalkannya.
-
Bagaimana cara mandi Idul Adha yang benar? Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.
Namun sebelum melaksanakan ibadah solat Idul Fitri, ada beberapa anjuran sunah yang dapat kita ikuti untuk melengkapi ibadah solat di hari kemenangan. Salah satunya adalah anjuran untuk mandi Idul Fitri sebelum solat Ied.
Yang menunjukkan anjuran untuk mandi Idul Fitri adalah atsar dari sahabat Nabi. Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, seseorang pernah bertanya pada ‘Ali mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al-Baihaqi).
Meski hukumnya sendiri adalah sunah, mandi Idul Fitri sebelum pergi ke lapangan untuk melaksanakan solat Ied memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk membersihkan diri sebelum menghadap Allah SWT.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan mandi Idul Fitri seperti niat dan tata caranya.
Dalil Mandi Idul Fitri
Tak hanya pada Idul Fitri saja, mandi sebelum solat Ied juga dianjurkan pada saat Idul Adha. Dilansir dari rumaysho.com, dalil yang berkaitan dengan mandi di hari raya ini adalah hadis sahabat Al Faakih bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fithri, Idul Adha, dan hari Arafah, ” Dan Al Faakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari itu” (HR. Ibnu Majah).
Kemudian ada pula hadis dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fithri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah).
Namun kedua hadis tersebut tergolong hadis lemah atau dho’if. Hadis yang berasal dari Al Faakih bin Sa’ad, terdapat perowi yang bernama Yusuf bin Khalid bin ‘Umair. Yahya bin Ma’in mengatakan bahwa ia pendusta. Adz Dzahabi dan Ibnu Hajar Al Asqolani menyatakan ia matruk (mesti ditinggalkan).
Sedangkan hadis dari Ibnu ‘Abbas disebut memiliki dua orang perowi yang dinilai dho’if oleh Ibnu Hajar yaitu Juabarah bin Al Mughallis dan Hajjaj bin Tamim.
Namun terdapat atsar yang menunjukkan anjuran mandi Idul Fitri, yaitu dari ‘Ali bin Abi Tholib dan Ibnu ‘Umar, yang salah satunya telah disebutkan sebelumnya.
Riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu tersebut yaitu,
Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Kemudian dalam riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma,
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih).
Niat Mandi Idul Fitri
Sebelum mengerjakan mandi Idul Fitri, ada bacaan niat yang perlu Anda tahu dan lafalkan. Niat ini penting untuk membedakan mandi Idul Fitri dengan mandi yang biasa kita lakukan sehari-hari. Dikutip dari liputan6.com, berikut adalah bacaan niat mandi Idul Fitri:
Nawaitul ghusla li’idil fithri sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Mandi Idul Fitri
Hukum mandi sebelum solat Ied sendiri tidaklah wajib dan merupakan sunah. Namun, ada baiknya jika kita mengikuti kebiasaan dari para sahabat yang dikenal sangat meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Mandi Idul Fitri ini sebenarnya tidak berbeda dengan tata cara mandi wajib pada umumnya. Sebelum mengguyur air ke seluruh tubuh, Anda perlu melafalkan niat mandi Idul Fitri dalam hati terlebih dahulu.
Usai membaca niatnya, lanjutkan dengan membasuh tangan tiga kali dengan menggunakan air mengalir. Kemudian lanjutkan dengan membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh, terutama di bagian lipatan.
Setelah itu berwudulah untuk menyucikan tubuh. Lalu guyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga bawah dengan air mengalir. Jangan lupa untuk mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, baru kemudian yang bagian kiri.
Jika sudah selesai, Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan untuk melakukan mandi idul fitri. Hal ini sebagai wujud rasa syukur atas Ramadan yang telah berlalu.
Baca SelengkapnyaNiat mandi Idul Adha perlu dibaca oleh umat Muslim sebelum menunaikan ibadah salat ini
Baca SelengkapnyaMandi sebelum puasa sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan melakukan amalan sunnah.
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan syarat mutlak, doa mandi ini menjadi langkah awal untuk menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum menjalani ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Berikut niat mandi puasa Ramadhan latin.
Baca SelengkapnyaAmalan hari raya Idul Adha sunah namun memberikan banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaSebelum melaksanakan sholat id di hari raya Idul Adha, ada baiknya untuk mandi wajib terlebih dahulu, dengan membaca niat dan mengikuti tata cara sesuai agama.
Baca SelengkapnyaIslam mewajibkan umatnya untuk melakukan mandi besar usai hal-hal tertentu seperti haid dan nifas.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memperoleh kesempurnaan ibadah bulan ramadan adalah dengan solat Idul Fitri, baik berjamaah di masjid.
Baca SelengkapnyaBerikut tata cara mandi Jumat beserta bacaan niat dan waktu utamanya yang sunnah dikerjakan bagi umat Islam.
Baca Selengkapnya