Niat Wudhu Tayamum dan Tata Caranya sesuai Dalil
Merdeka.com - Islam adalah agama yang begitu memperhatikan kondisi umatnya. Berbagai kemudahan telah disediakan agar kita dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Salah satunya saat hendak bersuci.
Umumnya, kita akan berwudhu untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat. Namun, bagaimana jika di sekitar kita tidak ada air? Dalam situasi tersebut, Islam memperbolehkan kita untuk bertayamum.BACA JUGA: Niat Dan Tata Cara Tayamum Beserta Syarat juga Bacaannya
Tayamum adalah salah satu cara pengganti wudhu. Tayamum dilakukan ketika seseorang tidak dapat menemukan air atau ketika menggunakan air dapat membahayakan atau memperburuk kondisi kesehatannya, misalnya ketika sedang sakit atau berada di tempat yang sangat kering dan air sangat sulit ditemukan.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Bagaimana kekurangan air dapat menyebabkan tubuh mudah lelah? Bila Anda kurang minum air, proses ini akan menjadi tidak efisien, sehingga tubuh akan merasa lemah dan lelah.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan air bersih? Dampak bencana kekeringan rupanya sangat dirasakan warga di Dusun Bisang. Di sana lahan-lahan kering kerontang. Sumur-sumur warga mengering. Satu-satunya sumber mata air berada di atas bukit. Warga berbondong-bondong untuk mengambil air dari sana.
-
Bagaimana air membantu menjaga kesehatan tubuh? Air membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi, dan membuang sisa metabolisme.
-
Apa dampak buruk kelebihan air? Tubuh memang membutuhkan cairan, namun jika mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan juga nggak dianjurkan. Hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan munculnya penyakit tertentu karena adanya pembatasan cairan dalam tubuh. Penyakit tersebut di antaranya adalah ginjal kronik, gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.
Tayamum dilakukan dengan membersihkan tangan dan wajah dengan debu atau tanah yang halus. Setelah membersihkan tangan dan wajah, seseorang dapat melanjutkan ibadah seperti sholat atau membaca Al Quran.
Namun, sama seperti amalan lain, ada bacaan niat wudhu tayamum yang perlu kita baca sebelumnya. Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan bagaimana bacaan niat wudhu tayamum beserta tata cara pelaksanaannya.
Niat Wudhu Tayamum
Sama seperti ketika melakukan amalan lain, melakukan tayamum juga perlu diawali dengan membaca niat wudhu tayamum. Anda bisa melafalkan bacaan niat wudhu tayamum ini dalam hati, dan tidak perlu sampai mengeluarkan suara.
Bacaan niat wudhu tayamum sama seperti bacaan niat lainnya, yang cukup pendek dan mudah dihapal. Berikut bacaan niat wudhu tayamum:
NAWAITU TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala.
Sebab Tayamum
Mengutip dari rumaysho.com, ada tiga sebab tayamum, yaitu tidak ada air, sakit, dan airnya dibutuhkan untuk memberi minum pada yang sedang kehausan yang muhtarom (yang dimuliakan oleh syariat).
Ayat tentang syariat tayamum tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6, yang artinya,
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); usaplah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”
Kemudian menurut sebagian ulama, sebab seseorang diperbolehkan untuk bertayamum ada tujuh, yaitu:
Syarat dan Rukun Tayamum
Syarat Tayamum
Ada 10 syarat tayamum menurut Kitab Safinatun Naja, yaitu:
Rukun Tayamum
Sedangkan rukun tayamum adalah:
Tata Cara Tayamum
Tata cara tayamum dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah:
Tata cara tayamum tersebut didukung dari hadis ‘Ammar bin Yasir berikut,
Ada seseorang mendatangi ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata, “Aku junub dan tidak bisa menggunakan air.” ‘Ammar bin Yasir lalu berkata pada ‘Umar bin Khottob mengenai kejadian ia dahulu, “Aku dahulu berada dalam safar. Aku dan engkau sama-sama tidak boleh shalat. Adapun aku kala itu mengguling-gulingkan badanku ke tanah, lalu aku shalat. Aku pun menyebutkan tindakanku tadi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda, “Cukup bagimu melakukan seperti ini.” Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dengan menepuk kedua telapak tangannya ke tanah, lalu beliau tiup kedua telapak tersebut, kemudian beliau mengusap wajah dan kedua telapak tangannya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
“Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menepuk kedua telapak tangannya ke tanah dengan sekali tepukan, kemudian beliau usap tangan kiri atas tangan kanan, lalu beliau usap punggung kedua telapak tangannya, dan mengusap wajahnya.”
Dalam riwayat Muslim ini didahulukan mengusap punggung telapak tangan, lalu wajah. Ini menunjukkan bahwa urutan antara wajah dan kedua telapak tangan tidak dipersyaratkan mesti berurutan. Sedangkan pada hadis ‘Ammar menunjukkan bahwa tayamum cukup sekali tepukan di wajah dan telapak tangan. Jadi kurang tepat jika dilakukan dengan satu tepukan untuk wajah dan satu lagi untuk telapak tangan hingga siku. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tayamum adalah salah satu praktik dalam agama Islam yang digunakan sebagai pengganti wudhu.
Baca SelengkapnyaTayamum adalah praktik bersuci menggunakan debu sebelum menunaikan salat dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaTata cara bertayamum di kendaraan sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang panduan tayamum di pesawat sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang tata cara bersuci yang benar dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMandi junub adalah kewajiban bagi semua muslim dewasa yang mengalami hadas besar. Namun, ada beberapa keringanan yang diberikan dalam situasi tertentu.
Baca SelengkapnyaDalam wudhu, terdapat bacaan doa dan niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.
Baca SelengkapnyaMemenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.
Baca Selengkapnya