Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat Wudhu Tayamum dan Tata Caranya sesuai Dalil

Niat Wudhu Tayamum dan Tata Caranya sesuai Dalil ilustrasi tayamum. raiyanfoundation.com

Merdeka.com - Islam adalah agama yang begitu memperhatikan kondisi umatnya. Berbagai kemudahan telah disediakan agar kita dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Salah satunya saat hendak bersuci.

Umumnya, kita akan berwudhu untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat. Namun, bagaimana jika di sekitar kita tidak ada air? Dalam situasi tersebut, Islam memperbolehkan kita untuk bertayamum.BACA JUGA: Niat Dan Tata Cara Tayamum Beserta Syarat juga Bacaannya

Tayamum adalah salah satu cara pengganti wudhu. Tayamum dilakukan ketika seseorang tidak dapat menemukan air atau ketika menggunakan air dapat membahayakan atau memperburuk kondisi kesehatannya, misalnya ketika sedang sakit atau berada di tempat yang sangat kering dan air sangat sulit ditemukan.

Tayamum dilakukan dengan membersihkan tangan dan wajah dengan debu atau tanah yang halus. Setelah membersihkan tangan dan wajah, seseorang dapat melanjutkan ibadah seperti sholat atau membaca Al Quran.

Namun, sama seperti amalan lain, ada bacaan niat wudhu tayamum yang perlu kita baca sebelumnya. Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan bagaimana bacaan niat wudhu tayamum beserta tata cara pelaksanaannya.

Niat Wudhu Tayamum

Sama seperti ketika melakukan amalan lain, melakukan tayamum juga perlu diawali dengan membaca niat wudhu tayamum. Anda bisa melafalkan bacaan niat wudhu tayamum ini dalam hati, dan tidak perlu sampai mengeluarkan suara.

Bacaan niat wudhu tayamum sama seperti bacaan niat lainnya, yang cukup pendek dan mudah dihapal. Berikut bacaan niat wudhu tayamum:

NAWAITU TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala.

Sebab Tayamum

Mengutip dari rumaysho.com, ada tiga sebab tayamum, yaitu tidak ada air, sakit, dan airnya dibutuhkan untuk memberi minum pada yang sedang kehausan yang muhtarom (yang dimuliakan oleh syariat).

Ayat tentang syariat tayamum tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6, yang artinya,

“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); usaplah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

Kemudian menurut sebagian ulama, sebab seseorang diperbolehkan untuk bertayamum ada tujuh, yaitu:

  • Tidak ada air
  • Khawatir (takut)
  • Adanya keperluan
  • Air hilang
  • Sakit yang memberatkan
  • Adanya perban
  • Luka di tubuhnya
  • Syarat dan Rukun Tayamum

    Syarat Tayamum

    Ada 10 syarat tayamum menurut Kitab Safinatun Naja, yaitu:

  • dengan debu,
  • debunya itu suci,
  • bukan debu musta’mal (sudah digunakan),
  • debu tidak bercampur dengan tepung, cat, atau semacamnya, walaupun sedikit
  • bersengaja untuk tayammum, yaitu bermaksud mengambil debu untuk tayamum, walaupun dilakukan oleh orang lain (anak kecil, orang kafir, wanita haidh) dengan izin yang mau bertayamum.
  • mengusap wajah dan dua tangannya dengan dua kali tepukan tanah, tepukan pertama untuk mengusap wajah, tepukan kedua untuk mengusap tangan hingga siku di mana tangan kiri mengusap yang kanan, lalu yang kanan mengusap yang kiri.
  • sebelumnya sudah membersihkan najis badan,
  • ijtihad menentukan kiblat,
  • tayammum setelah masuk waktu shalat,
  • tayammum sekali untuk tiap shalat fardhu, berarti tidak boleh menggabungkan dua shalat fardhu dengan satu kali tayamum.
  • Rukun Tayamum

    Sedangkan rukun tayamum adalah:

  • memindahkan debu,
  • niat, yaitu niat yang membolehkan untuk tayamum, seperti niat tayamum untuk shalat atau untuk menyentuh mushaf.
  • mengusap wajah,
  • mengusap tangan hingga siku, dan
  • tertib dalam mengusap.
  • Tata Cara Tayamum

    Tata cara tayamum dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah:

  • Menetup telapak tangan ke sho’id (contoh: debu) sekali tepukan.
  • Meniup kedua tangan tersebut.
  • Mengusap wajah sekali.
  • Mengusap punggung telapak tangan sekali.
  • Tata cara tayamum tersebut didukung dari hadis ‘Ammar bin Yasir berikut,

    Ada seseorang mendatangi ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata, “Aku junub dan tidak bisa menggunakan air.” ‘Ammar bin Yasir lalu berkata pada ‘Umar bin Khottob mengenai kejadian ia dahulu, “Aku dahulu berada dalam safar. Aku dan engkau sama-sama tidak boleh shalat. Adapun aku kala itu mengguling-gulingkan badanku ke tanah, lalu aku shalat. Aku pun menyebutkan tindakanku tadi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda, “Cukup bagimu melakukan seperti ini.” Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dengan menepuk kedua telapak tangannya ke tanah, lalu beliau tiup kedua telapak tersebut, kemudian beliau mengusap wajah dan kedua telapak tangannya. (HR. Bukhari dan Muslim).

    Dalam riwayat Muslim disebutkan,

    “Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menepuk kedua telapak tangannya ke tanah dengan sekali tepukan, kemudian beliau usap tangan kiri atas tangan kanan, lalu beliau usap punggung kedua telapak tangannya, dan mengusap wajahnya.”

    Dalam riwayat Muslim ini didahulukan mengusap punggung telapak tangan, lalu wajah. Ini menunjukkan bahwa urutan antara wajah dan kedua telapak tangan tidak dipersyaratkan mesti berurutan. Sedangkan pada hadis ‘Ammar menunjukkan bahwa tayamum cukup sekali tepukan di wajah dan telapak tangan. Jadi kurang tepat jika dilakukan dengan satu tepukan untuk wajah dan satu lagi untuk telapak tangan hingga siku. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Bacaan Doa Tayamum, Lengkap Beserta Arti dan Tata Caranya
    Bacaan Doa Tayamum, Lengkap Beserta Arti dan Tata Caranya

    Tayamum adalah salah satu praktik dalam agama Islam yang digunakan sebagai pengganti wudhu.

    Baca Selengkapnya
    Niat Bertayamum, Hukum dan Tata Caranya, Wajib Diketahui Umat Islam
    Niat Bertayamum, Hukum dan Tata Caranya, Wajib Diketahui Umat Islam

    Tayamum adalah praktik bersuci menggunakan debu sebelum menunaikan salat dalam agama Islam.

    Baca Selengkapnya
    Cara Bertayamum di Bus Sesuai Syariat Islam, Penting Diketahui
    Cara Bertayamum di Bus Sesuai Syariat Islam, Penting Diketahui

    Tata cara bertayamum di kendaraan sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Cara Tayamum di Pesawat sesuai Syariat, Berikut Niat dan Gerakannya
    Cara Tayamum di Pesawat sesuai Syariat, Berikut Niat dan Gerakannya

    Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang panduan tayamum di pesawat sesuai dengan syariat Islam.

    Baca Selengkapnya
    Waspada, Tidak Berkeringat saat Beribadah di Arab Saudi Bukan Berarti Sehat
    Waspada, Tidak Berkeringat saat Beribadah di Arab Saudi Bukan Berarti Sehat

    Jemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia

    Baca Selengkapnya
    Memahami Tata Cara Bersuci yang Benar Dalam Islam, Wudhu, Mandi Wajib dan Tayamum
    Memahami Tata Cara Bersuci yang Benar Dalam Islam, Wudhu, Mandi Wajib dan Tayamum

    Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang tata cara bersuci yang benar dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mandi Junub Orang yang Diperban
    Cara Mandi Junub Orang yang Diperban

    Mandi junub adalah kewajiban bagi semua muslim dewasa yang mengalami hadas besar. Namun, ada beberapa keringanan yang diberikan dalam situasi tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Doa Sebelum Wudhu dan Sesudah Wudhu Lengkap
    Doa Sebelum Wudhu dan Sesudah Wudhu Lengkap

    Dalam wudhu, terdapat bacaan doa dan niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Dehidarsi saat Haji, Sedia Botol Minum hingga Konsumsi Buah dan Sayur
    Cara Mencegah Dehidarsi saat Haji, Sedia Botol Minum hingga Konsumsi Buah dan Sayur

    Memenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.

    Baca Selengkapnya