Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan Karakter adalah Perusakan Reputasi, Berikut Penjelasannya

Pembunuhan Karakter adalah Perusakan Reputasi, Berikut Penjelasannya Ilustrasi sedih. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Karakter merupakan sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Dengan demikian, karakter adalah anugerah dari Illahi bagi pemiliknya, yang harus dihormati keberadaannya oleh pihak lain yang merasa memiliki akal budi dan berbudaya.

Maka dari itu, upaya sadar untuk mengurangi, menghilangkan, atau menistakan karakter seseorang atau lazim disebut Character assassination atau pembunuhan karakter merupakan tindakan yang kurang berbudaya dan tidak baik.

Dalam praktiknya, pembunuhan karakter dilakukan dengan sistematis dan metodis dengan cara menyebarkan gibah, berita bohong, fitnah, maupun tekanan fisik, sampai pada pemusnahan jiwa dengan maksud merusak mental, reputasi, dan kepercayaan diri seseorang atau kelompok.

Berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai pembunuhan karakter yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya.

Pembunuhan Karakter adalah

Pembunuhan berasal dari kata inti yakni “bunuh” yang ditambahkan imbuhan awal “pem” dan akhir “han”. Pada dasarnya menurut Kamus Bahasa Besar Indonesia (KBBI) bunuh berarti menghilangkan yang kemudian jika ditambahkan imbuhan awal dan akhir akan membentuk kata baru dengan makna yang sama meski terdapat perubahan dalam penggunaan kata atau maksud dari penggunaan kata tersebut. Berdasar dari makna aslinya, dapat disimpulkan bahwa pembunuhan adalah suatu kegiatan menghilangkan, menghabisi, melenyapkan, atau merusak.

Sementara itu, masih menurut KBBI pengertian karakter berarti sifat, akhlak atau budi pekerti seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Sedangkan pembunuhan karakter adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencoreng reputasi seseorang. Usaha yang dilakukan untuk membunuh karakter seseorang dapat berupa fitnah, mencela, mencemooh, dan mengumbar kelemahan orang lain.

Tindakan ini dapat meliputi pernyataan yang melebih-lebihkan atau memanipulasi fakta untuk memberikan citra yang tidak benar tentang seseorang yang menjadi tujuan. Pembunuhan karakter adalah suatu bentuk pencemaran nama baik melalui informasi negatif yang disebar dalam bentuk tulisan atau penyampaian langsung atau lisan.

Cara Mencegah Pembunuhan Karakter

Sepanjang hidup, seseorang pasti bertemu dengan orang yang tidak disukai dan menyukainya. Itu merupakan suatu hal yang wajar. Karena memang begitulah dunia, penuh dengan kejadian dan keadaan yang seketika bisa mengubah persepsi seseorang tentang seseorang lainnya. Tidak jarang satu peristiwa memberikan bekas luka yang mendalam, tidak jarang pula banyak peristiwa yang tidak berbekas apa-apa. Semuanya terjadi begitu saja.

Mengingat pentingnya citra diri terhadap kehidupan kita, tak ada salahnya jika kita selalu waspada agar tak menjadi korban upaya pembunuhan karakter oleh lawan atau saingan kita.

Adapun cara paling mudah yang bisa kita lakukan agar tidak menjadi korban pembunuhan karakter adalah dengan melakukan pembuktian dengan cara menunjukkan kompetensi yang kita miliki. Jika kita kompeten, pada akhirnya orang lain akan dengan sendirinya menilai kebenaran berita yang disampaikan atau digosipkan tersebut. 

Sementara itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah pembunuhan karakter juga menjalin hubungan baik dengan semua pihak agar tercipta persaingan yang sehat dan positif. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Istilah Cancel Culture
Mengenal Istilah Cancel Culture

Di Indonesia, penggunaan istilah ini sepertinya lebih ramai di media sosial, khususnya di kalangan generasi milenial muda dan Gen-Z.

Baca Selengkapnya
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan
Fenomena Cancel Culture dan Dampaknya yang Menakutkan

Cancel culture dapat dilakukan secara pribadi atau melibatkan partisipasi massal untuk memberikan efek jera yang lebih dahsyat.

Baca Selengkapnya
Cadewas KPK Heru Kreshna Tidak Setuju Tersangka Korupsi Dipamerkan: Membunuh Karakter
Cadewas KPK Heru Kreshna Tidak Setuju Tersangka Korupsi Dipamerkan: Membunuh Karakter

Menurut Heru, bagaimana pun juga tersangka korupsi harus dilindungi dengan akses praduga tak bersalah.

Baca Selengkapnya
Body Shaming Sering Terjadi, Begini Cara Menghindarinya Mudah Dilakukan
Body Shaming Sering Terjadi, Begini Cara Menghindarinya Mudah Dilakukan

Istilah Body Shaming kini semakin dikenal, mari bersama pelajari lebih lanjut penjelasannya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Sains Ungkap Alasan Orang Suka Berkhianat, Begini Penjelasannya
Sains Ungkap Alasan Orang Suka Berkhianat, Begini Penjelasannya

Pengkhiantan juga tak luput dari pandangan sains menilai seseorang terhadap sifat tersebut.

Baca Selengkapnya
Ramai Istilah Hypocrite di Media Sosial, Apa Artinya?
Ramai Istilah Hypocrite di Media Sosial, Apa Artinya?

Hypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Krisis Moral Adalah Turunnya Nilai atau Karakter Baik dalam Diri, Ini Penjelasannya
Krisis Moral Adalah Turunnya Nilai atau Karakter Baik dalam Diri, Ini Penjelasannya

Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya
Toxic adalah Sikap Beracun, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampak Bagi Kesehatan Mental
Toxic adalah Sikap Beracun, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampak Bagi Kesehatan Mental

Toxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.

Baca Selengkapnya