Penjelasan Apa Itu Dejavu dan Bagaimana Bisa Terjadi, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Pernahkah ketika mengunjungi suatu tempat untuk pertama kalinya, tiba-tiba Anda merasa sudah akrab atau sudah familiar dengan kondisi di sana. Gerakan tangan, pemandangan, dan bahkan posisi tubuh Anda, semua terasa familiar. Kondisi itulah yang dinamakan sebagai dejavu.
Apa itu déjàvu?
Penjelasan apa itu dejavu adalah sebuah gambaran sensasi di mana Anda merasa pernah mengalami sesuatu. Bahkan ketika Anda tahu bahwa pengalaman tersebut tidak pernah dialami sebelumnya.
-
Dejavu terjadi karena apa? Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, déjà vu dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik dari segi psikologis maupun neurologis.
-
Kenapa orang merasa Dejavu? Ketika seseorang berada dalam kondisi ini, otak mungkin tidak mampu memisahkan antara pengalaman baru dan ingatan lama dengan jelas, sehingga muncul perasaan familiar atau déjà vu.
-
Siapa yang biasanya merasakan Dejavu? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa déjà vu lebih sering dialami oleh orang yang memiliki gangguan tertentu, seperti epilepsi lobus temporal, yang mungkin disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak.
-
Kapan Dejavu biasanya terjadi? Déjà vu lebih sering dialami oleh anak muda, terutama pada usia 15 hingga 25 tahun.
-
Arti Dejavu dalam percintaan apa? Dalam hubungan romantis, déjà vu dapat menciptakan sensasi mendalam ketika seseorang merasakan koneksi yang kuat atau situasi yang familiar dengan pasangan mereka. Ini bisa melibatkan perasaan nostalgia atau pengulangan emosi yang sebelumnya dialami, memberikan nuansa magis dan misterius dalam perjalanan cinta mereka.
-
Kenapa Eka merasa deja vu? 'Feeling deja vu, karena dulu pernah mengalami juga hal ini dan ternyata sekarang juga ngalamin lagi,' ujar Eka.
Dejavu merupakan kata yang berasal dari bahasa Prancis, yang artinya “sudah pernah melihat”. Sebutan ini pertama kali dicetuskan oleh seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis Émile Boirac pada tahun 1876.
Pengalaman yang membingungkan tersebut sudah banyak dialami oleh banyak orang. Dan yang paling sering dialami oleh orang dewasa.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu dejavu dan bagaimana bisa terjadi telah kami rangkum berikut ini.
Penyebab Dejavu
Apa itu dejavu dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi masih membuat bingung peneliti. Sebagian karena hal ini terjadi secara tiba-tiba dan sering dialami pada orang-orang yang bahkan tidak memiliki masalah kesehatan mendasar.
Terlebih, pengalaman déjàvu cenderung berakhir secepat kemunculannya. Sensasinya begitu cepat sehingga sehingga terkadang Anda tidak banyak merasakan tentang apa itu déjàvu. Atau bahkan Anda mungkin sampai tidak menyadari apa yang baru saja terjadi.
Pengalaman dejavu ini mungkin membuat Anda berpikir sejenak tentang yang baru saja terjadi. Mencoba mengingat-ingat pengalaman sebelumnya, sampai Anda mengabaikan kondisi tersebut.
Para ahli memberikan beberapa pendapat mengenai apa itu dejavu dan penyebab déjàvu yang berbeda-beda. Sebagian besar setuju bahwa dejavu mungkin berhubungan dengan memori dalam beberapa cara. Beberapa teori yang diterima secara luas yaitu:
medicalnewstoday.com
Pecahan Persepsi
Apa itu dejavu dalam teori pecahan persepsi, menjelaskan bahwa déjàvu terjadi ketika Anda melihat sesuatu pada dua waktu yang berbeda. Saat pertama kali melihat sesuatu, Anda mungkin melihatnya dari sudut mata atau saat perhatian Anda teralihkan.
Otak mulai membentuk ingatan tentang apa yang Anda lihat, bahkan dengan jumlah informasi yang terbatas dari pandangan singkat tersebut. Jadi, mungkin Anda akan mendapatkan lebih dari apa yang Anda sadari.
Jika pandangan pertama tentang sesuatu tidak mendapat perhatian sepenuhnya, maka bisa saja ketika Anda melihatnya untuk kali kedua, Anda percaya bahwa hal tersebut adalah yang pertama kali dialami.
Dengan kata lain, karena Anda tidak memberikan perhatian penuh pada pengalaman saat pertama kali melihatnya, rasanya menjadi seperti dua peristiwa yang berbeda. Padahal hal itu sebenarnya adalah satu persepsi lanjutan dari peristiwa yang sama.
Malfungsi pada Sirkuit Otak Minor
Teori lain berpendapat bahwa déjàvu terjadi ketika otak Anda mengalami gangguan, dan mengalami kerusakan listrik secara singkat, yang mirip dengan apa yang terjadi ketika mengalami epilepsi.
Dengan kata lain, apa itu dejavu bisa terjadi akibat campur aduk pada bagian otak yang melacak peristiwa saat ini dan bagian otak yang mengingat ingatan keduanya aktif. Jenis disfungsi otak ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika Anda sering mengalaminya.
Beberapa ahli percaya bahwa jenis kerusakan otak lainnya juga dapat menyebabkan déjavu.Ketika otak Anda menyerap informasi, otak akan mengikuti jalur tertentu dari penyimpanan memori jangka pendek ke penyimpanan memori jangka panjang.
Teori tersebut menunjukkan bahwa, terkadang, ingatan jangka pendek dapat mengambil jalan pintas ke penyimpanan memori jangka panjang. Ini dapat membuat Anda merasa seolah-olah sedang mendapatkan kembali kenangan yang sudah lama, bukan sesuatu yang terjadi di detik terakhir.
Memory Recall
Banyak ahli percaya bahwa penjelasan apa itu déjàvu berkaitan dengan cara Anda memproses dan mengingat sebuah ingatan. Penelitian yang dilakukan oleh Anne Cleary, seorang peneliti déjàvu dan profesor psikologi di Colorado State University, telah membantu menghasilkan beberapa dukungan untuk teori ini.
Melalui karyanya, dia menemukan bukti yang menunjukkan bahwa déjàvu dapat terjadi sebagai respons terhadap peristiwa yang menyerupai sesuatu yang pernah Anda alami tetapi tidak Anda ingat. Bisa jadi pengalaman itu terjadi di masa kecil, atau Anda tidak dapat mengingatnya karena alasan lain.
Proses ingatan implisit ini mengarah pada perasaan familiar yang agak aneh. Jika Anda dapat mengingat memori yang serupa, Anda dapat menghubungkan keduanya dan kemungkinan besar tidak akan mengalami déjàvu sama sekali.
Menurut Cleary, hal ini biasanya terjadi saat Anda melihat pemandangan tertentu, seperti di dalam gedung atau panorama alam, yang sangat mirip dengan sesuatu yang tidak Anda ingat.
Komplikasi Dejavu
Déjàvu sering kali bukan menjadi penyebab yang serius, tetapi bisa terjadi tepat sebelum atau selama mengalami epilepsi. Banyak orang yang mengalami kejang, atau orang yang mereka cintai, menyadari apa yang terjadi dengan sangat cepat.
Tetapi kejang fokal, tidak selalu dapat dengan mudah dikenali sebagai kejang. Kejang fokal dimulai hanya pada satu bagian otak, meskipun bisa saja menyebar.
Mereka juga terjadi dengan sangat cepat. Kondisi ini bisa bertahan selama satu atau dua menit, tapi bisa berakhir hanya dalam beberapa detik.
thelist.com
Anda tidak akan kehilangan kesadaran dan mungkin memiliki kesadaran penuh terhadap sekitar. Tetapi Anda mungkin tidak dapat bereaksi atau merespons, sehingga orang lain mungkin menganggap Anda sedang melamun.
Déjàvu biasanya terjadi sebelum kejang fokal. Anda mungkin juga mengalami gejala lain, seperti:
Jika Anda pernah mengalami salah satu dari gejala ini, atau secara teratur mengalami déjàvu (lebih dari sekali dalam sebulan), sebaiknya temui penyedia layanan kesehatan untuk menyingkirkan penyebab yang mendasari.
Déjàvu bisa menjadi salah satu gejala demensia. Beberapa orang yang menderita demensia bahkan dapat membuat ingatan yang salah sebagai tanggapan atas pengalaman déjàvu yang berulang. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamais vu merupakan kondisi yang membuat kita jadi melupakan sesuatu yang familiar bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaDelusi dan halusinasi merupakan masalah yang kerap tertukar di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaMeski tak terlihat atau terdengar oleh orang lain, bagi penderita halusinasi, pengalaman tersebut terasa sungguh nyata.
Baca SelengkapnyaOrang dengan aphantasia tidak dapat menciptakan gambaran mental di pikirannya.
Baca Selengkapnya