Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penuh Kenangan, Restoran Rindu Alam Akhirnya Ditutup

Penuh Kenangan, Restoran Rindu Alam Akhirnya Ditutup Restoran rindu alam. liputan6.com

Merdeka.com - Area Puncak yang berada di Bogor memang sudah menjadi tempat favorit untuk melepas penat bagi kebanyakan warga Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Di area ini terdapat banyak tempat wisata seperti Taman Safari, Puncak Pass, Taman Bunga Nusantara dan masih banyak lagi.

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang ketika berada di area Puncak adalah Restoran Rindu Alam, yang merupakan salah satu restoran legendaris yang sudah berusia puluhan tahun. Restoran ini menjadi salah satu tujuan utama bagi orang-orang yang berlibur ke area Puncak atau hanya sekadar singgah sebentar untuk melepas lelah selama perjalanan.

Tak hanya masakan Sunda, restoran ini juga terkenal dengan sajian masakan barat yang memiliki banyak pelanggan setia. Namun sayang, pada Februari 2020 restoran ini akhirnya resmi ditutup.

Habisnya Batas Waktu

Ditutupnya restoran ini karena ada batasan waktu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Apalagi restoran itu juga berdiri di atas tanah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Camat Cisaruan, Deni Humaedi, mengatakan bahwa batasan waktunya memang tidak bisa diperpanjang karena akan ada agenda pembangunan lain. Restoran ini sebenarnya harus dikosongkan pada 18 Februari namun karena pihak restoran Rindu Alam meminta sedikit waktu, maka menjadi tanggal 20 Februari.

Dengan ditutupnya restoran yang berdiri di atas tanah pemerintah itu, maka pajak pendapatan daerah akan dikembalikan kepada RT dan RW Jawa Barat. Restoran itu sebelumnya juga sudah menjadi sebuah 'monumen' yang merepresentasikan area Puncak kepada masyarakat luas.

Rencana Baru

Kecamatan Cisarua akan bergerak untuk merencanakan sesuatu yang baru dari bangunan itu. Namun, karena izin bangunan itu di luar kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Cisarua hanya akan melakukan tindakan untuk mengubah bekas bangunan restoran itu menjadi kawasan hijau.

Alasannya karena area Puncak adalah salah satu penyebab banjir. Maka dengan begitu area hijau itu nantinya akan berfungsi menjadi resapan air. Karena fungsi utamanya menjadi resapan air, maka akan banyak ditanami pohon dan mungkin akan menjadi taman atau area peristirahatan. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letkol TNI Kaget Makan di Rumah Makan Yang Melayani Ternyata Jenderal Legendaris
Letkol TNI Kaget Makan di Rumah Makan Yang Melayani Ternyata Jenderal Legendaris

Perwira itu terkejut. Sosok yang berdiri di depannya sangat disegani. Bukan sembarang Jenderal.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Rans Nusantara Hebat Milik Raffi Ahmad & Kaesang, Tenant Banyak yang Tutup & Sepi Pengunjung
Kondisi Terkini Rans Nusantara Hebat Milik Raffi Ahmad & Kaesang, Tenant Banyak yang Tutup & Sepi Pengunjung

Kondisi Rans Nusantara Hebat yang kian sepi meski belum dua tahun pasca dibuka pada Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'

Niat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar

Lokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan

Masih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Pernah Terkenal di Masa Presiden Soeharto, Taman Wisata di Tengah Hutan Jati Blora Kini Terbengkalai
Pernah Terkenal di Masa Presiden Soeharto, Taman Wisata di Tengah Hutan Jati Blora Kini Terbengkalai

Sebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas
Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas

Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Tongkrongan Legendaris Anak 90-an di Jakarta
Tongkrongan Legendaris Anak 90-an di Jakarta

Semua tahu, sejak dulu Jakarta gudangnya tempat nongkrong. Buat anak 90'an, tempat nongkrong ini hits. Meski seiring perkembangan zaman, mulai hilang.

Baca Selengkapnya