Penyebab Darah Kental yang Wajib Diketahui, Perhatikan Gejalanya
Merdeka.com - Darah bagi tubuh manusia merupakan suatu yang amat penting, sebab tanpa darah sudah dapat dipastikan oksigen dan sari makanan akan sulit untuk dihantarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Darah terdiri dari kombinasi beberapa komponen, yaitu plasma darah, sel-sel darah seperti sel darah merah dan sel darah putih serta trombosit.
Semua komponen darah ini beredar di seluruh tubuh dan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang berbeda. Mengingat pentingnya fungsi darah bagi tubuh, maka sudah seharusnya kita menjaganya dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit yang mengenai darah termasuk penggumpalan darah. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penggumpalan darah karena ia memiliki darah kental atau sering juga disebut hiperkogulabilitas.
Pengentalan darah atau dikenal juga dengan istilah koagulasi merupakan kondisi yang bisa jadi baik, namun bisa pula menjadi buruk bagi kesehatan. Hal ini tergantung pada kondisi setiap orang. Sebab dalam situasi tertentu, koagulasi darah memang diperlukan namun kadang koagulasi darah juga bisa membahayakan.
-
Kenapa dinding pembuluh darah bisa melemah? Penyebab pasti dari aneurisma otak belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk:Hipertensi atau tekanan darah tinggi.Merokok, yang dapat merusak dinding pembuluh darah.Konsumsi alkohol yang berlebihan.Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kokain.Kondisi genetik atau bawaan, seperti penyakit ginjal polikistik, koartasio aorta, malformasi arteri-vena, sindrom Ehlers-Danlos, dan sindrom Marfan.
-
Apa yang terjadi pada pembuluh darah ketika seseorang terkena penyakit jantung koroner? 'Sejak usia muda, sebenarnya sudah terjadi secara bertahap pembentukan plak pada dinding-dinding pembuluh darah. Lama-lama semakin menebal dan menimbulkan penyumbatan atau penyempitan di pembuluh darah hingga akhirnya serangan jantung atau henti jantung mendadak pada usia lanjut (56 tahun ke atas),' kata dr. Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana trombosit membentuk gumpalan? Saat aktif membeku, trombosit memanjangkan filamen yang menyerupai kaki laba-laba. Kaki ini bersentuhan dengan pembuluh darah yang rusak dan faktor pembekuan lainnya untuk menutup kerusakan dan menghentikan pendarahan.
-
Kenapa hipertensi bisa merusak pembuluh darah? Tingginya tekanan darah dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, dan memicu pembentukan bekuan darah.
-
Apa penyebab utama penyempitan pembuluh darah? Salah satu penyebab utama penyempitan pembuluh darah adalah aterosklerosis. Proses ini terjadi ketika lemak, kolesterol, dan zat lainnya menumpuk di dinding arteri, membentuk plak. Seiring waktu, penumpukan plak ini mengurangi lumen (ruang dalam) arteri, sehingga aliran darah menjadi terhambat. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis.
-
Mengapa tekanan darah tinggi berbahaya? Kondisi hipertensi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi serius lainnya.
Sebenarnya, penggumpalan darah merupakan respons alami tubuh untuk menghentikan perdarahan dan menyembuhkan luka. Akan tetapi bila terjadi secara tidak normal, penggumpalan darah dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti emboli paru, penyakit jantung, deep vein thrombosis, stroke, trombosis arteri, dan gangguan ginjal.
Untuk menghindari beragam risiko buruk yang bisa timbul dari pengentalan darah, maka sebaiknya kamu mengetahui penyebab penggumpalan agar bisa segera menentukan langkah pencegahannya. Berikut informasi mengenai penyebab darah kental yang wajib diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui alodokter dan hellosehat.com pada Selasa, (8/9/2020).
Penyebab Darah Kental
Untuk melakukan pencegahan adanya pengentalan darah dalam tubuh, langkah awal dan paling sederhana yang bisa kamu lakukan dengan mengenali berbagai hal yang membuat seseorang berisiko mengalami pengentalan darah.
Hal ini penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya pengentalan. Ada beberapa penyebab terjadinya pengentalan darah yaitu sebagai berikut:
Selain beberapa faktor di atas, pengentalan darah juga dapat terjadi karena beberapa faktor lain seperti ketika harus berbaring lama setelah operasi, usia tua, dan kehamilan.Pengentalan darah bukan sesuatu yang bisa disepelekan, mengingat dampak lebih lanjut yang dapat membahayakan kesehatan. Kenali gejala-gejala yang muncul beserta cara mencegahnya untuk mengatasi sedini mungkin.
Gejala Darah Kental
Meskipun kebanyakan tidak menimbulkan gejala, namun dalam beberapa kasus orang yang mengalami pengentalan darah akan merasakan beberapa hal tergantung tempat di mana pengentalan darah tersebut terjadi. Jika pengentalan darah terjadi pada lengan atau kaki, maka biasanya kamu akan merasakan pembengkakan, nyeri, perubahan warna kulit, dan muncul sensasi hangat atau kesemutan di anggota gerak tubuh tertentu.
Bila pengentalan darah terjadi pada otak, maka hal itu dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan gejala stroke. Pengentalan darah juga bisa terjadi pada saluran pencernaan dengan gejala yang muncul seperti nyeri perut parah, diare, perut kembung, muntah dan darah bercampur pada tinja maupun muntahan.
Pengentalan darah juga bisa terjadi pada jantung dan paru-paru. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa nyeri dada berat yang menyebar ke lengan atau leher, sesak napas keringat dingin, mual, pusing, bahkan pingsan. Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut segera periksakan ke dokter untuk mendapat penangan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Darah Kental
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tidak kita sadari ternyata membuat kita berisiko mengalami pengentalan darah.
Untuk mulai melakukan pencegahan, ada beberapa hal yang harus kamu terapkan seperti berikut ini:
- Jangan duduk terlalu lama karena hal tersebut dapat membuat darah lebih mudah mengental yang biasanya akan terbentuk di tungkai dan menyebar ke organ lain sehingga menyebabkan sumbatan pembuluh darah di organ tersebut.
- Menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga serta menghindari asam rokok dan tidak mengonsumsi alkohol.
- Mengonsumsi air putih dengan cukup, sebab dehidrasi dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengental.
- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
- Mengenakan stocking kompresi. Ini merupakan salah satu saran lain dari dokter selain mengonsumsi obat agar aliran darah tetap terjaga lancar.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hemofilia adalah kelainan langka di mana darah tidak bisa membeku seperti biasanya karena tidak memiliki cukup protein pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaSirkulasi darah yang tidak lancar dapat berdampak serius pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja penyebab sirkulasi darah tidak lancar.
Baca SelengkapnyaPenyempitan pembuluh darah adalah kondisi di mana pembuluh darah menyempit.
Baca SelengkapnyaHemofilia adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi kemampuan pembekuan darah seseorang.
Baca Selengkapnya