Penyebab Hepatitis Akut yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Merdeka.com - Hepatitis akut merupakan infeksi sistematik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yakni virus hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV). Sementara jenis virus lain yang ditularkan pascatransfusi seperti virus hepatitis G dan virus TT telah dapat diidentifikasi akan tetapi tidak menyebabkan hepatitis.
Semua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus RNA kecuali virus hepatitis B yang merupakan virus DNA. Walaupun virus-virus tersebut berbeda dalam sifat molecular dan antigen, akan tetapi semua jenis virus tersebut memperlihatkan kesamaan dalam gejala klinis dan perjalanan penyakitnya.
Gambaran klinis hepatitis virus sangat bervariasi mulai dari asimtomatik sampai yang sangat berat yaitu hepatitis fulminan yang dapat menimbulkan kematian.
-
Siapa saja yang berisiko terinfeksi hepatitis B? Infeksi hepatitis dapat terjadi akibat hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, baik oleh Anda maupun pasangan. Selain itu, hepatitis juga bisa ditularkan melalui penggunaan jarum suntik untuk obat-obatan terlarang atau tindik yang tidak steril, serta kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi.
-
Siapa saja yang rentan terkena Hepatitis B? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Kenapa Hepatitis B dan C bisa meningkatkan risiko kanker? 'Segala sesuatu yang menyebabkan peradangan kronis bisa meningkatkan risiko kanker,' ungkap Berzofsky.
-
Hepatitis B bisa menyebar lewat apa? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Siapa yang menemukan virus hepatitis B? Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia karena bertepatan dengan hari ulang tahun Dr. Baruch Blumberg, seorang ilmuwan pemenang Hadiah Nobel yang menemukan virus hepatitis B (HBV) pada tahun 1967.
-
Kapan virus EBV menginfeksi sebagian besar orang? Lebih dari 90% orang dewasa di seluruh dunia pernah terinfeksi EBV pada suatu titik dalam hidup mereka, tetapi hanya 1% dari kasus kanker yang terkait dengan virus ini.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab hepatitis akut yang wajib diketahui, kenali gejalanya sejak dini telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan simdos.unud.ac.id:
Penyebab Hepatitis Akut
Hepatitis merupakan peradangan hati yang ditandai dengan meningkatnya kadar enzim hati. Peningkatan ini disebabkan adanya gangguan atau kerusakan membran hati. Ada dua faktor penyebab yaitu faktor infeksi dan faktor non infeksi.
©2022 Merdeka.com
Penyebab hepatitis akut karena infeksi antara lain virus hepatitis dan bakteri. Selain karena virus Hepatitis A, B, C, D, E dan G masih banyak virus lain yang berpotensi menyebabkan hepatitis misalnya adenoviruses, CMV, Herpes simplex, HIV, rubella, varicella dan lain-lain.
Sedangkan bakteri yang menyebabkan hepatitis antara lain misalnya bakteri Salmonella thypi, Salmonella parathypi, tuberkulosis, leptosvera. Sementara penyebab hepatitis akut Faktor non infeksi misalnya karena obat-obatan. menyebabkan hepatitis.
Gejala Hepatitis Akut
Setelah mengetahui penyebab hepatitis akut, kamu juga perlu tahu mengenai gejala yang dapat ditimbulkan dari hepatitis akut itu sendiri. Selain Covid-19, hepatitis akut juga sedang melanda dunia yang kini mulai masuk ke Indonesia setelah beberapa waktu lalu dilaporkan tiga anak meninggal dunia akibat terinfeksi hepatitis akut yang misterius.
Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat selalu waspada akan keberadaan penyakit hepatitis akut tersebut. Hingga saat ini Kemenkes masih melakukan investigasi lebih lanjut perihal penyakit hepatitis akut yang menghebohkan masyarakat Indonesia.
Berikut ini gejala yang mungkin timbul akibat hepatitis akut yang misterius menurut kemenkes yaitu gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. Sementara gejala lanjutan yang dapat dirasakan penderita hepatitis akut, air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB putih pucat, kulit dan mata kuning, gangguan pembekuan darah kejang penurunan kesadaran.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hepatitis adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, tapi sayangnya, masih banyak kesalahpahaman & mitos yang berkembang tentang ini.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaHari Hepatitis Sedunia merupakan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit herpes memiliki berbagai jenis yang dapat menyerang manusia.
Baca SelengkapnyaVirus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis bedah dari RS EMC Alam Sutera ungkap gejala dan cara penanganan sirosis hati yang tepat.
Baca SelengkapnyaMeski jarang dibandingkan dengan orang dewasa, penyakit liver pada anak tetap menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca SelengkapnyaHerpes merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan munculnya lepuhan berwarna kemerahan berisi cairan pada kulit.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan pasien kanker hati stadium awal kerap sulit dikenali sehingga baru tampak saat sudah parah.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya