Polisi Tidur Terbanyak di Tangerang Akhirnya Dihancurkan Usai Viral, Ini Alasannya
Merdeka.com - Sebuah video memperlihatkan sejumlah polisi tidur di Jalan Raya Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, tengah dibongkar. Terlihat sejumlah pria tampak menghancurkan marka kejut dengan menggunakan sejumlah alat, seperti palu, sekop hingga pacul.
Usut punya usut, polisi tidur tersebut sebelumnya sempat viral lantaran dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas. Mereka mengunggah video keluhan tersebut melalui media sosial.
“Polisi tidurnya banyak jasa. Ini di Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Kabupaten Tangerang. Kalau lewat serasa perut di kocok, ujar warga sekitar.” Tulis akun Instagram @abouttng, Jumat (24/6)
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
Dikeluhkan Pengguna Jalan karena Berjajar hingga 20 Buah
©2022 Instagram @abouttng/ Merdeka.com
Seperti diunggah sebelumnya oleh akun tersebut, sejumlah warga mengunggah keluhannya saat melintasi polisi tidur di sana.
Mereka secara kompak merasa terganggu oleh jumlah polisi tidur yang tak biasa. Bahkan di video tertulis banyaknya marka kejut tersebut hingga mencapai 20 buah.
“Gila banyak banget, ea…ea…ea, sampe enjot enjotan begini. Jeglugannya banyak begini” kata pengguna jalan yang merekam video
Tak Sesuai Standar
Disebutkan jika pembongkaran sendiri dilakukan atas permintaan pihak kelurahan setempat. Selain itu pihak kepolisian juga meminta marka kejut tersebut dibongkar.
Adapun alasan pembongkaran selain menjadi keluhan, lantaran disebut petugas tidak sesuai dengan standar yang berlaku.
“Atas permintaan kepolisian dan kelurahan, polisi tidurnya dihancurkan karena tidak sesuai standar di Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Kabupaten Tangerang” tulis akun lagi.
Warga Minta Polisi Tidur di Wilayah Lain Ikut Dibongkar
Setelah polisi tidur di Jalan Raya Mauk dihancurkan, warga pun meminta polisi tidur yang di depan Komplek Graha Teluk Jakarta juga dihancurkan.
Beberapa pun meminta pembongkaran di tempat lain, seperti Citra Raya, depan Yonif 203, di depan sekolah gembor, hingga Jalan Raya Kutabumi depan sekolah perintis.
Viralnya polisi tidur di Tangerang ikut membuat warganet berkomentar di sejumlah unggahan yang viral.
“Yg di citra raya boleh ga?” tulis warganet
“Sekalian yg di depan Yonif 203” dan “depan Koramil pasar Kemis sekalian” beber warganet lain yang meminta polisi tidur dibongkar
“Di ganti garis kejut saja, klo yg di depan teluk jakarta itu asli bikin cepet rusak motor” kata pengguna Instagram
“motor aing jadi rusak velg sm komstirnya” tulis warganet, sambil menyertakan stiker tertawa
“Klo gak dibikin rame dulu, gak bakalan langsung ditindak” beber warganet lainnya
“Itu niatnya bikin gelombang kejut yah? Tapi lebih ke arah gelombang penghancur shock breaker” kata warga instagram
View this post on Instagram (mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaApa yang bisa membuat prajurti TNI lari? Ternyata ada video merekam prajurit terperanjat hingga lari.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca Selengkapnya