Potret Perumahan Mati di Tasikmalaya, Hanya Dihuni 1 Orang
Merdeka.com - Sebuah perumahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat belakangan tengah viral di media sosial. Pasalnya kompleks hunian yang terletak di Kampung Eor itu terbengkalai bak kampung mati, dan hanya dihuni oleh satu orang.
Dalam sebuah ulasan di kanal YouTube Hadi Artventure, yang dilansir Selasa (20/9), terlihat rumah-rumah itu dalam keadaan kosong. Sebagian besar di antaranya masih belum selesai dibangun, dan beberapanya sudah siap huni. Menurut keterangan yang diperoleh di lokasi, jumlah rumah yang tidak berpenghuni di sana mencapai 90 unit.
Berdasarkan penuturan dari satu-satunya penghuni di sana, terdapat faktor mengapa rumah tersebut terbengkalai. Begini potret kondisinya.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Kenapa rumah tua itu terbengkalai? Kini rumah tua itu tak ada yang menempati dan terbengkalai.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
Sudah Mangkrak Empat Tahun
©2022 YouTube Hadi Artventure/ Merdeka.com
Aep, satu-satunya penghuni di perumahan mati bernama Grand Nuansa itu sempat menceritakan tentang asal mula pemukiman tersebut terbengkalai. Menurut pria paruh baya itu, Perumahan Grand Nuansa ini sudah berhenti pengerjaannya sejak empat tahun lalu.
“Kalau di sini sudah begininya selama empat tahun lah” kata Aep, melansir kanal tersebut.
Seperti terpantau, rumah-rumah di sana tampak berdiri tegak, namun dengan kondisi yang tidak layak seperti dipenuhi semak. Ada yang warna fisik bangunannya memudar akibat dimakan cuaca, namun ada juga yang sudah dalam kondisi bagus.
Aep sendiri tinggal di sana bersama istri dan dua orang anaknya. Selama ini ia juga mengaku masih betah di sana.
32 Unit Sudah Laku
©2022 YouTube Hadi Artventure/ Merdeka.com
Diungkapkan Aep, meskipun rumah-rumah di sana dalam keadaan kosong dan tidak terurus. Namun 32 unit di antaranya sudah laku terjual. Beberapanya juga masih dalam masa cicilan, dan terus berjalan hingga sekarang.
“Jadi yang sudah terisi itu di sebelah sana, itu ada blok A, blok B. Itu udah ada pemiliknya, namun dibiarkan begitu saja, cicilannya pun terus jalan” kata Aep.
Untuk saat ini masih tersisa 48 unit, rumah yang belum dimiliki oleh pembeli namun sudah kosong berdiri.
Penyebab Jadi Perumahan Mati
©2022 YouTube Hadi Artventure/ Merdeka.com
Menurut Aep, ada faktor kenapa 90 unit rumah di Perumahan Grand Nuansa itu seperti pemukiman mati. Hal ini karena pemborong perumahan itu telah kabur.
“Kalau alasannya itu katanya, itu yang pemborong-pemborongnya itu pada nggak ada (kabur) gitu. Tapi itu katanya, saya kan sampai sekarang belum tahu jelas” kata Aep
Namun ia mengaku masih belum mengetahui pasti, apakah hal kaburnya pemborong menjadi penyebab atau terdapat faktor lain.
Untuk nilai proyeknya sendiri ditaksir mencapai Rp5 miliar, bahkan lebih.
Gangguan Makhluk Halus
©2022 YouTube Hadi Artventure/ Merdeka.com
Adapun saat disinggung soal ada atau tidaknya pengalaman bertemu dengan hal-hal mistis, Aep menyebut belum pernah menemui. Menurutnya, selama bertahun-tahun tinggal seorang diri di sana, belum didapati kondisi menyeramkan.
“Alhamdulillah, saya selama beberapa tahun tinggal di sini, belum pernah ada yang seperti itu (penampakan), paling kalau ada orang-orang yang nggak jelas di sini saya tanya, saya suruh pergi aja” terangnya.
Bangunan Akan Diwariskan
©2022 YouTube Hadi Artventure/ Merdeka.com
Menurut kabar dari Aep, Perumahan Grand Nuansa akan dijual oleh pihak ahli waris. Hal ini terjadi setelah developer dari perumahan tersebut meninggal dunia.
“Iya, perumahan ini mau dioper (dijual), kalau nominal berapa-berapanya tidak tahu, cuman dengar-dengar sudah ada yang nawar” katanya
Perumahan Grand Nuansa yang terbengkalai itu diketahui memiliki total luas hingga 5 hektare. Di sana masih terdapat banyak lahan kosong, yang bisa digunakan oleh pemiliknya saat sudah laku dijual.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik akun menjelaskan jika rumah tersebut berada di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMulai dari area luar hingga dalam, rumah tersebut terlihat sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaViral pria bagikan kondisi rumah setelah satu tahun tanpa ibunya. Momen ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca SelengkapnyaKisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaMemakai dress hitam sambil duduk di kursi plastik, Putri mengaku pernah menikah dengan pria warga negara asing atau WNA.
Baca SelengkapnyaPotret rumah mewah di daerah Jawa Tengah yang terbengkalai dan menyimpan kisah kelam.
Baca SelengkapnyaPotret memprihatinkan rumah jenderal terbengkalai di Lembang dengan foto pemilik rumah dan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng masih terpasang.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Mewah Terbengkalai Diduga Milik Chris John, Terlihat Rusak dan Ditumbuhi Tanaman Liar
Baca Selengkapnya