Potret Unik Pernikahan di Garut, Hantaran Pengantinnya Perabotan Rumah hingga Kambing
Merdeka.com - Pernikahan menjadi momen yang ditunggu banyak orang. Untuk menjalankannya dilakukan sebuah tradisi bernama hantaran untuk pasangan tercinta. Di Kabupaten Garut, tradisi tersebut digelar unik. Dengan memboyong perabotan rumah lengkap seperti kasur, lemari sampai hewan ternak kambing.
Dikutip dari kanal YouTube Garut Turunan Kidul, Kamis (15/6) sebuah pernikahan berbalut tradisi unik belum lama ini berlangsung di wilayah Kecamatan Singajaya. Terlihat rombongan warga dari mempelai pria membawa barang-barang perabotan lengkap dan hewan ternak.
Disebutkan bahwa pernikahan dengan tradisi hantaran unik ini dilangsungkan oleh warga yang bertetangga di satu kampung.
-
Apa yang dirayakan di momen pernikahan? Pernikahan merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
-
Apa yang dirayakan di pernikahan? Pernikahan bukan hanya sekadar perayaan pesta yang mewah. Namun, pernikahan adalah pengikat janji suci dua orang untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang harmonis.
-
Apa yang viral di pernikahan Garut? Seorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
-
Bagaimana pernikahan viral di Garut? Pernikahan tersebut dilakukan dengan sangat meriah karena diikuti oleh semua lapisan masyarakat dan keluarga besar. Semua keluarga yang ikut meramaikan acara pernikahan tersebut masing-masing membawa bingkisan yang sangat beragam.
-
Bagaimana dekorasi pernikahan? Keluarga Ambani memesan dekorasi yang tidak main-main untuk acara pernikahan ini, termasuk dekorasi dengan bunga asli dan pembuatan patung kuda ini.
-
Apa yang dirayakan pada pernikahan ini? Memberikan ucapan pernikahan sudah menjadi budaya di masyarakat. Memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin telah menjadi sebuah budaya yang melekat dalam masyarakat.
“Jadi ini pernikahannya dekat, pernikahan dengan tetangga. Ini hanya berapa ratus meter ya jaraknya, antara pihak laki-laki dan perempuan,” kata pengunggah video di kanal tersebut.
Ibu-ibu mengantre membawa kado
©2023 YouTube Garut Turunan Kidul/ Merdeka.com
Terlihat ibu-ibu di sana mengantre dari rumah mempelai pria ke tempat tinggal mempelai wanita. Mereka membawa berbagai macam kado, mulai dari sandal perempuan, pakaian, kue sampai peralatan dapur seperti alat masak dan perlengkapan makan.
Mereka juga membawa uang yang dihias menyerupai bunga. Terpantau rombongan ibu-ibu itu tidak terputus dari rumah mempelai pria ke mempelai wanita.
“Lihat tuh sahabat, banyak banget bawa-bawaannya tuh, isinya kado-kado semua sama ibu-ibu,” kata kreator video.
Memboyong perabotan besar
©2023 YouTube Garut Turunan Kidul/ Merdeka.com
Selain barang keperluan rumah tangga berukuran kecil, warga khususnya pria ikut membawa barang hantaran berupa perabot rumah tangga berukuran besar.
Beberapa di antaranya yakni lemari piring, dandang dan alat masak besar, selimut, kasur, kayu bakar sampai hewan domba. Kemudian ada juga lemari pakaian, rak piring, sembako sampai beberapa karung beras.
Mereka tampak sumringah, saat barang bawaannya hendak sampai ke rumah mempelai wanita. Di barisan depan, pengantin pria sudah sampai terlebih dahulu.
“Nih sahabat, di sini ada yang bawa seeng/dandang, ada domba juga, minyak, gas, kasur, segala ada. Rak piring, dan ini menggotong lemari,” kata kreator video lagi.
Dilanjut dengan ijab kabul dan saweran
©2023 YouTube Garut Turunan Kidul/ Merdeka.com
Barang-barang rumah tangga dan perabotan besar selanjutnya dikumpulkan di sebuah rumah yang rencananya akan ditempati oleh kedua mempelai setelah sah menjadi suami istri.
Acara lantas dilanjutkan dengan prosesi ijab Kabul. Terlihat suasana langsung berubah haru bercampur bahagia. Kedua pihak anggota keluarga tampak mendoakan agar sepasang pengantin sakinah, mawadah dan warahmah.
Terakhir, acara dilangsungkan dengan kegiatan saweran uang receh kepada seluruh masyarakat di sana. Pihak keluarga menyebarkan uang koin dan kertas, sebagai bentuk rasa syukur. Warga setempat lantas saling berebut dengan penuh tawa dan keakraban. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pedesaan Sunda menggelar acara pernikahan yang unik, seserahan mulai dari kasur hingga kambing, dan mempelai pria memiliki 12 saudara.
Baca SelengkapnyaDi momen pernikahannya sendiri, sang mempelai pria mengungkap cerita di balik pertemuan pertama keduanya.
Baca SelengkapnyaMomen kondangan ala Batak ini berhasil mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSeorang 'sultan' asal Desa Padahurip, Banjarwangi, Garut, Jawa Barat menjadi sorotan. Ia menikah dengan membawa ragam mahar, salah satunya emas puluhan gram.
Baca SelengkapnyaSeorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
Baca SelengkapnyaDi dalam kotak-kotak seserahan terdapat minyak goreng hingga sirup.
Baca SelengkapnyaBerasal dari suku yang berbeda, keduanya justru saling memiliki ketertarikan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Baca SelengkapnyaClarissa Putri memiliki ide unik untuk memberikan kenang-kenangan di hari istimewa mereka.
Baca SelengkapnyaJika biasanya pengantin diarak menggunakan delman hingga mobil mewah, pasangan ini justru naik alat berat ekskavator.
Baca SelengkapnyaMereka memakai konsep undian untuk mengambil souvenir.
Baca Selengkapnya