Sambut Ramadan, Festival Baso Aci di Alun-Alun Garut Siap Digelar
Merdeka.com - Munggahan menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sunda setiap menyambut datangnya bulan Ramadan. Pada tahun ini, tradisi tersebut diselenggarakan berbarengan dengan Festival Baso Aci Garut 2023.
Disampaikan penyelenggara, baso aci menjadi makanan yang tidak terpisahkan dari masyarakat Garut dan akan dihadirkan di acara munggahan yang dilangsungkan untuk menjalin tali silaturahmi. Acara ini nantinya akan digelar selama tiga hari mulai 17–19 Maret 2023.
"Kegiatan Festival Baso Aci ini sebagai 'event' munggahan, seluruh warga Garut sudah paham sebelum masuk bulan Ramadan selalu ada tradisi munggahan, yang dicari seperti bakso," kata panitia Festival Baso Aci, Dhani Omar Dien, Selasa (14/3), mengutip ANTARA.
-
Kenapa ngabuburit di bulan puasa jadi kegiatan yang ditunggu? Bulan puasa adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh umat Islam yang sedang berpuasa Ramadan adalah ngabuburit.
-
Bagaimana tradisi Meugang dirayakan? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya.
-
Bagaimana cara warga Indramayu menyambut Ramadan dengan tradisi Ngunjung? Acara ini menjadi salah satu penanda bagi masyarakat untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Biasanya, makam-makam di perdesaan akan menjadi ramai saat warga mengadakan tradisi Ngunjung.
-
Apa yang dilakukan warga di Dukuh Gatak untuk sambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Bagaimana cara warga Banjarnegara sambut Ramadan dengan grebeg gunungan? Berbagai gunungan berisi buah-buahan, sayur mayur, serta palawija diarak keliling pusat Kota Banjarnegara.
-
Mengapa Ramadhan ditunggu-tunggu? Bagaimana tidak, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.
Hadirkan 60 Stand Bakso dan Jajanan yang Legendaris
Ilustrasi baso aci ©2018 brilio.net
Menurut Dhani, festival ini akan dimeriahkan 60 tenant baso aci dan jajanan khas Sunda dengan kategori legendaris. Ini tentu menjadi daya tarik, karena ada beragam pilihan makanan dengan cita rasa yang otentik.
Pedagang-pedagang sendiri nantinya akan menyediakan makanan dengan porsi banyak, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Sehingga para pengunjung yang datang tidak perlu khawatir kehabisan. Berkaca dari antusiasme tahun lalu, Festival Baso Aci Garut 2023 diprediksi tak kalah ramai.
"Saat festival bakso aci agar siap secara industri, selama tiga hari itu tidak boleh ada kehabisan stok barang, bayangkan kalau baru jualan di festival, jam 1 sudah habis," terangnya.
Gunakan Uang Replika untuk Tukar Makanan
Berdasarkan data dari panitia, total pendaftar tenant mencapai ratusan. Namun tidak semuanya dipilih dan hanya sesuai dengan standar seperti legendaris, penjualan tinggi, sampai kebersihan.
Nantinya tenant-tenant itu akan memenuhi lapangan di alun-alun tersebut.
Warga yang datang cukup membawa uang sebesar Rp30 ribu dan bisa ditukarkan dengan uang replika untuk membeli baso aci dan produk lainnya.
Panitia kemudian memastikan jika produk yang dijual merupakan asli dari Garut yang merupakan daerah penghasil baso aci.
Majukan UMKM Lokal
Tujuan dari digelarnya Festival Baso Aci Garut 2023 adalah sebagai ajang promosi produk lokal sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas. Ini sekaligus upaya untuk memajukan UMKM lokal setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.
Diharapkan peluang pemasaran ke luar daerah juga bisa berlangsung, sehingga membuat pedagang mendapatkan keuntungan yang lebih.
"Ini sebagai promosi, khususnya di bidang kuliner bakso aci kepada masyarakat luas, selain itu untuk meningkatkan ekonomi para pedagang bakso aci," terang Dhani.
Dari penyelenggaraan di tahun sebelumnya, acara ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Tercatat acara ini dihadiri 40 ribu pengunjung dengan nilai transaksi hingga Rp1,5 miliar. "Di acara ini kita targetkan nilai transaksi bisa sama sebesar Rp1,5 (miliar), mudah-mudahan bisa lebih," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaTradisi turun-temurun ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Batukarut dan Lebakwangi yang berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaBiasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.
Baca SelengkapnyaSemua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung
Baca SelengkapnyaAkan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca SelengkapnyaTak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.
Baca Selengkapnya