Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang Masa Panen, Ini 6 Fakta Menarik Durian Khas Baduy

Sedang Masa Panen, Ini 6 Fakta Menarik Durian Khas Baduy Durian di Baduy. ©2022 YouTube Mata Bento/Merdeka.com

Merdeka.com - Saat ini perkebunan durian asli dari kampung Baduy, di Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tengah memasuki masa panen. Di sana, wisatawan bisa mencicipi langsung buah durian yang baru dipetik dari pohon. Musim ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan luar kota untuk berkunjung.

Durian khas Baduy memiliki keistimewaan tersendiri, dibanding jenis lainnya. Selain itu harganya pun pas di kantong, dan tidak mengecewakan para penikmatnya.

Bagi masyarakat setempat, buah durian menjadi salah satu tumpuan hidup karena hasil penjualannya yang selalu tinggi. Tak ayal, musim panen juga selalu ditunggu oleh masyarakat Baduy.

"Dari hasil durian itu maka kehidupan masyarakat Badui lebih sejahtera jika musim durian tiba," kata Kepala Desa Kanekes, Lebak, Jaro Saija, mengutip ANTARA, Selasa (6/9)

Musim Panen Berlangsung Selama Tiga Bulan

durian di baduy

Durian di Baduy ©2022 YouTube Mata Bento/Merdeka.com

Jaro mengatakan, jika musim panen durian di Baduy biasanya akan berlangsung selama dua kali dalam satu tahun. Dalam sekali masa petik, akan terjadi sekitar tiga bulan yakni September sampai November.

“Biasanya momen panen akan berlangsung sampai bulan November” lanjutnya.

Selama ini, pertanian durian menjadikan andalan ekonomi tahunan masyarakat Baduy mulai petani, pemanjat pohon, buruh panggul, tengkulak, pedagang pengecer, hingga sopir kendaraan.

Karena itu, petani Baduy, selain menanam palawija, pisang, padi huma, sayuran, dan tanaman obat-obatan juga menanam durian.

"Jadi, pertanian Badui ada yang menjadi pendapatan ekonomi bulanan, tiga bulanan, hingga tahunan," kata Jaro.

Kebunnya Berada di Atas Perbukitan dan Buahnya Organik

Para petani Baduy mengembangkan pertanian durian di bukit-bukit di kawasan pegunungan Kendeng, karena lahannya subur.

Keunggulan durian Baduy masuk kategori organik, buahnya berwarna kuning, besar, beraroma, dan manis. Selama proses pembudidayaan, masyarakat tidak menggunakan pupuk maupun obat apapun sehingga terjaga kealamiannya.

"Kami sangat terbantu jika masuk musim buah durian di sini," katanya menjelaskan.

Disantap Bersama Kopi

Keunikan dari durian Baduy adalah cara menyantapnya. Beberapa masyarakat setempat terbiasa memakan durian dengan mencampurkannya ke kopi. Selain itu, kulit tempat durian juga bisa dijadikan sebagai gelas kopi.

Menurut Jaro, saat ini, kawasan pemukiman Baduy ramai dipadati wisatawan untuk menikmati buah durian Baduy.

Dalam satu pohon, warga bisa memanen sebanyak 200 sampai 300 buah durian dengan berbagai ukuran. Ciri lain durian Baduy adalah warnanya yang putih kekuningan serta bertekstur mirip mentega.

Harganya Murah

Jaro menambahkan, di musim panen pertengahan tahun ini, harga buah durian di pemukiman Baduy terbilang murah yakni mulai dari Rp25 ribu sampai Rp150 ribu/buah. 

Kondisi ini semakin membuat wisatawan untuk datang secara berkelompok untuk menikmati buah durian, bahkan memborongnya hingga Rp5 juta.

Dengan demikian, hingga kini pertanian durian di pemukiman Badui membawa berkah bagi masyarakat Baduy.

"Dari hasil durian itu maka kehidupan masyarakat Badui lebih sejahtera jika musim durian tiba," katanya.

 

Dimakan Sambil Menikmati Pemandangan Alam

Keberadaan pemukiman Baduy yang berada di dataran tinggi perbukitan bisa menciptakan kepuasan sendiri saat menyantap durian. Pengunjung akan ditemani syahdunya area teduh pepohonan di sana.

Hal ini yang kemudian membuat salah satu pengunjung bernama Melki (45) asal Karawang, Jawa Barat berkunjung langsung. 

"Kami membeli durian Badui sebesar Rp1 juta untuk dibawa ke Kerawang dan juga untuk dimakan bersama keluarga," katanya.

Dijual Sampai ke Luar Daerah

Petani durian di Baduy bernama Arman (60) mengatakan jika hasil panen duriannya dijual ke pengumpul dan dijual untuk wisatawan yang mengunjungi pemukiman Baduy. Selain itu juga buah-buah durian diangkut kendaraan melalui Terminal Ciboleger untuk dipasok ke Rangkasbitung dan daerah lain.

Panen durian tahun ini hasilnya cukup bagus dan buahnya cukup banyak ketimbang tahun lalu.

"Kami panen durian dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga dan bisa menjual hingga Rp45 juta," ujarnya.

Petani Badui lain, Pulung (55) mengaku kebun durian miliknya bisa panen hingga November 2022 dan dipastikan ditampung tengkulak. Para tengkulak biasa memasarkannya ke Rangkasbitung, Tangerang, dan Jakarta.

"Kami menjual durian lebih baik dengan sistem borongan karena tidak mengeluarkan biaya angkutan lagi," katanya.

 

 

 

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Ratusan Biji Tiap Hari! Serunya Berwisata ke Kebun Durian Bawor  Pati, Jumlah Pohonnya Capai Seribu
Panen Ratusan Biji Tiap Hari! Serunya Berwisata ke Kebun Durian Bawor Pati, Jumlah Pohonnya Capai Seribu

Durian bawor sendiri terkenal karena rasanya yang khas, daging buahnya yang tebal, dan biji yang tipis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kesederhanaan Bocah Suku Baduy Selalu Ceria Bantu Orang Tua Jualan Durian Pikul Keliling di Lebak
FOTO: Potret Kesederhanaan Bocah Suku Baduy Selalu Ceria Bantu Orang Tua Jualan Durian Pikul Keliling di Lebak

Sejumlah bocah Suku Baduy memikul buah durian yang siap untuk dijual keliling kampung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Wisata Banjaroya, Surganya Pecinta Durian di Kulon Progo
Mengunjungi Desa Wisata Banjaroya, Surganya Pecinta Durian di Kulon Progo

Desa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian

Baca Selengkapnya
Unik! Ini Deretan Buah dan Tanaman Khas Hutan Baduy, Ada yang Bisa Manipulasi Rasa
Unik! Ini Deretan Buah dan Tanaman Khas Hutan Baduy, Ada yang Bisa Manipulasi Rasa

Buah dan tanaman di hutan Baduy unik, tertarik mencicipi?

Baca Selengkapnya
Lokasi Ini Jadi Surganya Durian di Serang, Penjualnya Ada di Sepanjang Jalan Kampung
Lokasi Ini Jadi Surganya Durian di Serang, Penjualnya Ada di Sepanjang Jalan Kampung

Saking melimpahnya durian, tak sedikit warga juga menjual duriannya di teras rumah mereka dengan jumlah yang banyak.

Baca Selengkapnya
Istimewanya Durian Si Layung, Manis Legit dari Tasikmalaya yang Bikin Penikmatnya Terlena
Istimewanya Durian Si Layung, Manis Legit dari Tasikmalaya yang Bikin Penikmatnya Terlena

Ciri khas dari durian Si Layung adalah aromanya yang harum dan cukup kuat.

Baca Selengkapnya
2 Kabupaten Ini Jadi Sentra Durian Unggul di Jawa Barat, Ada Jenis Jarot yang Kecil-Kecil Cabe Rawit
2 Kabupaten Ini Jadi Sentra Durian Unggul di Jawa Barat, Ada Jenis Jarot yang Kecil-Kecil Cabe Rawit

Ada jenis durian jarot yang punya julukan "kecil-kecil cabe rawit". Wajib dicoba karena tak bakal kecewa.

Baca Selengkapnya
Angkat Potensi Desa, Begini Keseruan Festival Durian di Purbalingga
Angkat Potensi Desa, Begini Keseruan Festival Durian di Purbalingga

Ribuan orang hadir untuk membeli dan mencicipi durian khas Purbalingga dan sejumlah durian premium pada festival tersebut.

Baca Selengkapnya
Menikmati Sensasi Kopi Dicampur Durian di Klaten, Bikin Ketagihan
Menikmati Sensasi Kopi Dicampur Durian di Klaten, Bikin Ketagihan

Pencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota sekalipun untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya
Legit, Bisnis Durian Bisa Raup Untung Rp20 Juta Satu Pekan
Legit, Bisnis Durian Bisa Raup Untung Rp20 Juta Satu Pekan

Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Durian Merah Banyuwangi, Cita Rasanya Unik Bikin Ketagihan
Mencicipi Durian Merah Banyuwangi, Cita Rasanya Unik Bikin Ketagihan

Salah satu varietas durian unggulan dari Banyuwangi adalah durian merah. Cita rasanya unik

Baca Selengkapnya
Viral Gunungan Durian Raksasa di Pasuruan, Begini Penampakannya
Viral Gunungan Durian Raksasa di Pasuruan, Begini Penampakannya

Gunungan tersebut berisikan 2024 durian khas Kronto dan ditempatkan di persimpangan jalan desa yang lokasinya tak jauh dari Balai Desa Kronto.

Baca Selengkapnya