Sukses Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Pemanah Kebanggaan Indonesia Arif Dwi Pangestu
Arif berhasil menjadi pemanah Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Arif berhasil menjadi pemanah Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sukses Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Pemanah Kebanggaan Indonesia Arif Dwi Pangestu
Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Kabar membanggakan datang dari dari dunia panahan Indonesia. Pemanah asal Bantul, Arif Dwi Pangestu sukses memastikan satu tempat di Olimpiade yang akan digelar di Paris tahun 2024 nanti.
Singkirkan Unggulan 1
Belum lama ini, Arif mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang digelar di Berlin. Bertanding di nomor recurve individual, Arif tampil sangat baik hingga dapat menyingkirkan unggulan 1 asal Korea Selatan, Kim Woo-jin untuk melaju ke perempatfinal.
Sayang pada babak semifinal, Arif harus menelan kekalahan dari Eric Peters, atlet asal Kanada, Pada babak semifinal ini, Berlin diguyur hujan deras dan membuat performa Arif kurang maksimal.
Harus Puas Tempati Peringkat 4
Pada pertandingan perebutan posisi ketiga, Arif harus kembali kalah dari wakil asal Brazil, Marcus D'Almeida.
instagram @p_ceap___
Tetap Pastikan Satu Tempat di Olimpiade Paris 2024
Meski begitu, Arif tetap mendapat satu tempat di Olimpiade Paris 2024. Hal ini karena juara dunia 2023 asal Turki, Mete Gazoz, sudah lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade dari kategori tim.
Arif Dwi Pangestu merupakan atlet panahan yang lahir di Bantul, DIY pada 25 Maret 2004. Arif tampaknya sudah menekuni olahraga memanah sejak lama. Bahkan ia meraih juara panahan pertamanya di usia 15 tahun.
Arif sudah berulang kali mempersembahkan prestasi bergengsi untuk panahan Indonesia.
Ia diketahui sudah mengantongi tiga medali emas di ajang SEA Games, yaitu satu medali emas pada SEA Games Filipina 2019 dan dua medali emas pada SEA Games Vietnam 2021 lalu.
merdeka
Kini, Arif digadang-gadang menjadi andalan Indonesia di cabor panahan. Olimpiade Paris 2024 nanti akan menjadi olimpiade kedua yang ia ikuti setelah Olimpiade Tokyo 2020 lalu.