Tata Cara Sholat Jamak Takhir Lengkap dengan Niat, Perhatikan Syaratnya
Merdeka.com - Tata cara sholat jamak takhir wajib diketahui bagi umat muslim. Tata cara sholat jamak takhir ini biasanya digunakan bagi para musafir. Tata cara sholat jamak takhir adala keringanan dari Allah dalam pelaksanaan sholat 5 waktu.
Sholat lima waktu adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam. Pentingnya ibadah sholat dalam kehidupan beragama seorang muslim membuat Rasulullah SAW mengibaratkannya seperti tiang utama dari suatu kemah atau bangunan. Ketika tiang utama ini roboh, maka kemah atau bangunannya pun akan ikut roboh.
Baca juga: Shalat Yang Boleh Dijama Yaitu Dzuhur Asar Magrib Dan Isya
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Sholat jamak bisa dikerjakan di awal waktu, bisa juga di akhir waktu. Hal yang harus diperhatikan seperti waktu pelaksanaan, bacaan niat, hingga jumlah rakaat yang dikerjakan.
-
Apa itu sholat jamak? Menjamak sendiri adalah menggabungkan dua sholat ketika sedang dalam keadaan mendesak, misal di perjalanan.
-
Apa itu Sholat Jamak? Sholat jamak sendiri adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu.
-
Mengapa sholat jamak diperbolehkan? Pengertian Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya Sholat jamak adalah salah satu rukhsah atau dispensasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam yang berada di perjalanan jauh atau menghadapi kondisi darurat.
-
Apa arti jamak dalam sholat? Dalam bahasa Arab, jamak adalah kata yang memiliki arti kumpul. Sehingga jamak sholat diartikan sebagai upaya untuk mengumpulkan atau menggabungkan pengerjaan dua sholat.
-
Apa saja jenis-jenis sholat jamak? Sholat jamak ada 2 macam:(1) jamak taqdim, yaitu melakukan sholat dhuhur dan ashar di waktu dhuhur atau melakukan sholat maghrib dan isya di waktu maghrib.(2) jamak ta’khir yaitu melakukan sholat dhuhur dan ashar di waktu sholat ashar atau melakukan sholat maghrib dan isya di waktu isya’.
Namun, meskipun sholat lima waktu tidak boleh ditinggalkan, Allah SWT memberikan keringanan kepada manusia dalam kondisi-kondisi sulit. Keringanan yang dimaksud adalah menjamak sholat. Anda mungkin pernah mendengarnya atau bahkan sudah mempraktikkannya.
Dilansir dari rumaysho.com, sholat jamak adalah dua shalat wajib yang dikerjakan di salah satu waktu, baik mengerjakan di waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau dikerjakan di waktu sholat yang kedua (jamak takhir). Sholat yang boleh dijamak adalah sholat Zhuhur dengan sholat ‘Ashar, dan sholat Maghrib dengan sholat Isya’.
Beberapa dalil yang memperbolehkannya seseorang untuk menjamak sholat antara lain,
“Allah menghendaki kemudahan atas kalian, dan tidak menghendaki kesulitan.” (QS. Al-Baqarah: 185) atau “Dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu suatu kesempitan dalam beragama.” (QS. Al-Hajj: 78)
Dalam hadits riwayat ibnu Umar juga disebutkan,
“Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzhuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari).
Namun, perlu diingat bahwa menjamak sholat hanya boleh dilakukan ketika seorang muslim kesulitan atau berat untuk sholat sesuai dengan waktunya, misalnya seperti sedang bepergian atau menderita suatu penyakit.
Selain mengetahui keringanan yang diberikan oleh Allah SWT, kita juga harus tahu bagaimana tata cara sholat jamak takhir, yaitu jenis sholat jamak yang akan dibahas dalam artikel kali ini.
Tata Cara Sholat Jamak Takhir
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar
Tata cara sholat jamak takhir dzuhur dan ashar dilaksanakan pada waktu sholat yang terakhir. Jadi, Anda bisa menjamak sholat dzuhur dan ashar pada waktu ashar. Dilansir dari kapanlagi.com, berikut bacaan niat dan tata cara sholat jamak takhir dzuhur dan ashar:
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sama seperti pelaksanaan sholat jamak takhir dzuhur dan ashar, tata cara sholat jamak takhir maghrib dan isya' dilakukan pada waktu sholat yang terakhir, yaitu sholat isya'. Adapun tata cara sholat jamak takhir maghrib dan isya' adalah sebagai berikut:
Syarat Melaksanakan Sholat Jamak
Sebab dan kondisi yang memperbolehkan seorang muslim menjamak sholat ada banyak sekali, namun semua kondisi tersebut memiliki satu karakteristik yang sama, yaitu masyaqqah (adanya kesulitan).
Misalnya seseorang yang melakukan perjalanan jauh, dan dalam perjalanannya sulit menemukan tempat atau waktu yang pas untuk melaksanakan sholat fardhu. Atau seorang ibu yang menyusui, dan anaknya terus-menerus menangis sehingga membuat sang ibu kesulitan untuk sholat tepat waktu.
Selain ada sebab-sebabnya, melaksanakan sholat jamak juga harus mematuhi syarat yang ada. Berikut ini ada beberapa syarat-syarat yang harus dipatuhi dalam melaksanakan sholat jamak:
Jangan Sengaja Menjamak Shalat
Ibnu Taimiyah berkata, “Boleh menjamak shalat Maghrib dan Isya, begitu pula Dzhuhur dan ‘Ashar menurut kebanyakan ulama karena sebab safar ataupun sakit, begitu pula karena uzur lainnya. Adapun melakukan sholat siang di malam hari (seperti sholat Ashar dikerjakan di waktu Maghrib) atau menunda shalat malam di siang hari (seperti sholat Subuh dikerjakan tatkala matahari sudah meninggi), maka seperti itu tidak boleh meskipun ia adalah orang sakit atau musafir, begitu pula tidak boleh karena alasan kesibukan lainnya. Hal ini disepakati oleh para ulama.” (Majmu’ah Al Fatawa, 22: 30)
Manfaat Sholat Jamak Takhir
Berikut beberapa manfaat dan keutamaan sholat jamak takhir, antara lain:
1. Membantu Mengatur Waktu
Melakukan sholat dengan jamak takhir memungkinkan kita untuk mengatur waktu dengan lebih efisien. Kita dapat melaksanakan sholat lebih awal dan tidak perlu terburu-buru dalam melaksanakan sholat yang lain.
2. Meningkatkan Konsentrasi
Dengan melaksanakan sholat jamak takhir, kita dapat lebih fokus dan konsentrasi dalam melaksanakan ibadah tersebut. Karena waktu yang kita miliki lebih panjang, kita bisa lebih tenang dan tidak terganggu oleh waktu yang terbatas.
3. Memberikan Ketenangan Pikiran
Melaksanakan sholat jamak takhir memungkinkan kita untuk meluangkan waktu lebih banyak dalam berdoa, berzikir, atau membaca Al-Qur'an setelah sholat. Dengan demikian, pikiran kita dapat lebih tenang dan terjauh dari gangguan-gangguan dunia.
Namun, perlu diingat bahwa melaksanakan sholat jamak takhir hanya dianjurkan dalam keadaan tertentu, seperti saat dalam perjalanan atau saat sakit. Di samping itu, kita juga tetap harus melakukan sholat fardhu lima waktu secara individual jika memungkinkan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat jamak merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya yang sedang kesulitan.
Baca SelengkapnyaDi balik perintah yang kewajiban menjalankan ibadah sholat itu, tersimpan kasih sayang Allah yang ditunjukkan melalui kemudahan yang Dia berikan.
Baca SelengkapnyaJamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaBacaan niat sholat jamak dzuhur dan ashar beserta tata caranya yang benar sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMenjamak sholat dzuhur dan Ashar bisa dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaSholat jamak maghrib di waktu isya seringkali dilakukan saat bepergian.
Baca SelengkapnyaSholat jamak adalah salah satu rukhsah atau dispensasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam yang berada dalam situasi sulit untuk sholat.
Baca SelengkapnyaUmat muslim diperbolehkan untuk melakukan jamak sholat sebagai bentuk kemudahan dalam beribadah. Namun, kemudahan ini tetap memiliki niat dan tata cara sendiri.
Baca SelengkapnyaCara melakukan jamak sholat dan hukumnya yang penting untuk diketahui oleh semua muslim.
Baca SelengkapnyaSholat jamak membantu mempermudah pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi pahala dan keabsahan sholat itu sendiri.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang niat jamak Ashar dan Maghrib dan ketentuan hukum sholat yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMenjamak sholat adalah kemudahan yang diberikan saat berada di situasi sulit. Tapi, niat dan tata caranya yang sedikit berbeda penting untuk diketahui.
Baca Selengkapnya