Tujuan Dakwah dalam Syiar Islam, Berikut Macamnya
Merdeka.com - Bagaimana agama Islam ini bisa menyebar hingga menjadi salah satu agama terbesar di dunia? Jawabannya tidak lain adalah dengan dakwah. Para nabi dan rasul pun juga menggunakan cara ini sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
Allah juga berfirman bahwa ucapan yang lebih baik kecuali ucapan orang yang berdakwah.“Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang menyeru (berdakwah) kepada Allah dan beramal shalih serta mengatakan; ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (QS. Fushshilat: 33).
Dakwah sendiri merupakan ajakan kepada umat manusia untuk berbuat kebaikan dan melarang perbuatan mungkar yang dilarang oleh Allah dan Rasul.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Apa saja kaedah berdakwah? Kaidah dalam Berdakwah 1. Dakwah dengan Ikhlas Mencari Rida AllahAllah Ta’ala berfirman,وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ'Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?' (QS. Fushshilat: 33)
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Apa yang bisa digunakan untuk mengajarkan agama Islam? Pantun lucu islami dapat menjadi salah satu sarana untuk mengajarkan tentang agama Islam.
-
Bagaimana Masjid Agung Bangkalan memperluas dakwahnya? Guna memperluas jangkauan dakwahnya, kini Masjid Agung Bangkalan mengunggah tausiyah-tausiyah kiai melalui akun YouTube.
Untuk penjelasan lebih dalam mengenai dakwah, berikut merdeka.com paparkan tujuan dakwah dan macam-macam dakwah yang dilansir dari berbagai sumber.
Tujuan Dakwah dari Segi Objeknya
©2016 Merdeka.com
Jika ditilik dari segi objek dakwah, maka tujuan dakwah dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Tujuan perorangan, yaitu bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang mempunyai iman yang kuat, berperilaku sesuai dengan hukum-hukum yang disyari’atkan Allah SWT dan berakhlaq karimah. Diharapkan agar pribadi-pribadi umat manusia menjadi muslim secara tuntas, dari ujung rambut sampai kedua telapak kakinya,sebagaimana diperintahkan Allah SWT,"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 208 ).
2.Tujuan untuk keluarga, yaitu bertujuan untuk membentuk keluarga bahagia, penuh ketentraman dan cinta kasih antara anggota keluarga. Allah berfirman:
”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Ar-Rum: 21)
c. Tujuan untuk masyarakat, yaitu bertujuan untuk membentuk masyarakat sejahtera yang penuh dengan suasana ke-islaman. Suatu masyarakat di mana anggotanya mematuhi peraturan-peraturan yang telah disyari’atkan oleh Allah SWT, baik yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan alam sekitarnya, saling bantu membantu, penuh rasa persaudaraan. Nabi Muhammad menggambarkan Islam sebagai berikut:
“Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling berbelas kasih dan saling mempunyai kesamaan rasa (diantara) mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggotanya merasa sakit maka seluruh anggota badannya ikut merasakan tidak tidur dan merasa demam panas.” (HR. Bukhari).
d.Tujuan untuk umat manusia, yaitu bertujuan untuk membentuk masyarakat dunia yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan dengan tegaknya dunia tanpa diskriminasi dan ekploitasi, saling tolong-menolong, dan menghormati.
Dengan demikian, keseluruhan umat manusia dapat menikmati islam sebagai rahmat bagi mereka. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Qs. Al-Anbiya: 107).
Tujuan Dakwah dari Segi Materinya
Sedangkan ditinjau dari segi materi, tujuan dakwah dapat dibagi menjadi:
Macam-macam Dakwah
Dakwah FardiahMerupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada individu lain (satu orang) atau kepada banyak orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya, dakwah fardiah berlangsung tanpa adanya kesiapan dan tersusun secara tertib.
Dakwah AmmahDakwah Ammah adalah jenis dakwah yang dilaksanakan seseorang dengan media lisan yang diarahkan kepada orang banyak dengan tujuan memberi pengaruh kepada orang lain.
Dakwah bil-LisanDakwah bil-Lisan yang adalah dakwah yang secara langsung disampaikan dalam wujud lisan sehingga ada interaksi yang terjalin antara pemberi dakwah dengan orang yang mendengarkan dakwah tersebut.
Dengan dakwah lisan atau dakwah langsung, seseorang bisa langsung mendengarkan dan memahami apa yang telah disampaikan oleh pemberi dakwah, jika ada hal-hal yang belum dipahami, maka orang tersebut bisa langsung menanyakan langsung hal tersebut agar lebih jelas dan mampu dipahami.
Dakwah bil-HaalDakwah bil al-Haal merupakan dakwah yang mengutamakan perbuatan nyata. Dakwah jenis ini dilaksanakan dengan maksud tidak cuma membuat pendengar memahami arti yang disampaikan dari dakwah tersebut, tapi juga mengaplikasikan berbagai perbuatan yang dicontohkan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, orang yang mendengarkan dakwah tidak cuma memaknai sebuah kebaikan dan keburukan, tapi juga mampu melaksanakan nilai-nilai kebaikan tersebut dan menjauhkan nilai-nilai keburukan dalam kehidupan sehari-harinya.
Dakwah bit-TadwinMemasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada”.
Dakwah bil HikmahDakwah bil Hikmah yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yakni melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah bisa melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik.
Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara berdakwah Nabi Muhammad SAW sangat relevan untuk dipelajari dan diikuti hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaContoh dakwah singkat dalam Islam berbagai tema yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSimak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaGus Baha mengingatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan ke Syam, padahal Rasulullah berasal dari Makkah.
Baca SelengkapnyaBerikut cara beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMetode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada nabi dan rasul menjadi bagian integral dari cara beragama umat muslim.
Baca SelengkapnyaBerdakwah adalah proses penyampaian pesan agama yang memerlukan keterampilan dan pendekatan yang tepat agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik.
Baca SelengkapnyaDakwah Walisongo memainkan peran penting dalam perkembangan agama Islam, khususnya di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHadis merupakan landasan hukum Islam yang kedua setelah Alquran.
Baca Selengkapnya