Wisata Korea Selatan yang Paling Populer, Penuh dengan Tempat Menarik dan Bersejarah

Merdeka.com - Sebagian masyarakat kita mengenal Korea Selatan melalui media hiburannya, seperti lagu, film, atau drama. Dari situlah kita dapat mengetahui makanan khas mereka, bagaimana budayanya, dan bahkan sejarah negeri tersebut.

Hiburan dari Korea Selatan (lagu, film, atau drama) dinilai memiliki daya tarik tersendiri sehingga mampu mengambil hati banyak pendengar dan penonton mancanegara, termasuk masyarakat Indonesia.

Namun, jika Anda suka menonton film atau drama asal Korea Selatan, Anda pasti pernah menemukan tempat menarik dalam salah satu adegannya. Ya, Korea Selatan tak hanya menarik dari dunia hiburannya saja. Karena Negeri Ginseng ini juga memiliki banyak tempat wisata indah, bersejarah, dengan didukung fasilitas yang sangat baik.

Korea Selatan memang cocok dimasukkan ke dalam daftar kunjungan wisata Anda. Anda dapat menemukan banyak hal di sini, mulai dari kota-kota yang indah, ruang terbuka untuk menikmati alam, bangunan bersejarah, hingga festival budaya yang menarik.

Jika Anda berencana mengunjungi Korea Selatan, kami telah mengumpulkan beberapa tempat wisata Korea Selatan yang bisa menjadi ide perjalanan saat berada di Negeri Ginseng, dilansir dari planetware.com.

Istana Changdeokgung

planetware.com

Wisata Korea Selatan yang pertama adalah Istana Changdeokgung. Dari lima istana megah yang dibangun pada Dinasti Joseon pada abad ke-15 di sekitar Seoul, Istana Changdeokgung menjadi kediaman kerajaan yang disukai. Di situlah raja dan keluarga kerajaan menjalani kehidupan mereka sehari-hari.

Istana ini bukan hanya satu bangunan. Istana Changdeokgung adalah kompleks bangunan, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Di antaranya adalah sebagai akomodasi, beberapa perpustakaan, ruang makan, dan ruang pertemuan.

Pastikan untuk menghabiskan waktu di Huwon, atau taman istana seluas 78 hektare, yang terletak di belakang istana. Di tempat ini, Anda akan melihat jalan setapak, ruang hijau, pagoda, sungai, dan danau.

Menara N Seoul

Wisata Korea Selatan yang kedua yaitu Menara N Seoul. Ketika Anda mengunjungi Seoul, jangan lupa untuk naik ke menara observasi yang ikonik dari kota ini. Posisinya yang hampir di atas gunung, ditambah ketinggian menara itu sendiri, membuat Anda berada di ketinggian hampir 500 meter di atas permukaan laut dan kota di bawahnya.

Sisakan juga waktu untuk menjelajahi daerah pegunungan di sekitarnya. Menara ini berada di dekat puncak Gunung Namsan, dan seluruh areanya adalah Taman Namsan, yang dikelola oleh kota.

Tingkat teratas dari Menara N Seoul ini mencakup area observasi indoor dan outdoor serta restoran. Bagian luar menara ditutupi dengan lampu LED, yang setiap malam menyajikan pertunjukan cahaya musiman.

Ada pula kereta gantung yang akan membawa Anda dari kota (dekat Myeongdong) ke area dasar menara ini. Anda juga dapat menjelajahi Desa Hanok Namsan. Desa-desa bersejarah yang dilestarikan ini adalah kreasi ulang dari lingkungan Korea kuno. Desa ini mencakup lima hanok atau rumah tradisional Korea yang telah dipugar.

Taman Nasional Seoraksan

planetware.com

Wisata Korea Selatan yang ketiga yakni Taman Nasional Seoraksan. Wisata alam yang megah ini (taman nasional pertama Korea) memiliki pegunungan, danau, air terjun, sungai, dan bermil-mil jalur pendakian yang dapat Anda jelajahi. Taman ini dikenal dengan keanekaragaman alamnya, karena memiliki lebih dari 1.500 spesies hewan yang berbeda dan lebih dari 1.000 jenis tanaman yang berbeda. Ada juga dua kuil Buddha di dalam taman, salah satunya dikenal sebagai "Kuil Seratus Kolam" karena semua kolam di sekitarnya dialiri oleh aliran pegunungan.

Ketika Anda lelah berjalan, ada kereta gantung yang akan membawa Anda ke Gunung Seoraksan untuk melihat pemandangan pegunungan dan lembah yang luar biasa. Dibutuhkan sekitar empat jam dengan bus atau tiga jam dengan mobil untuk mencapai taman ini dari Seoul.

Istana Gyeongbokgung

planetware.com

Wisata Korea Selatan yang keempat adalah Istana Gyeongbokgung. Juga dikenal sebagai Istana Utara, kompleks Istana Gyeongbokgung yang besar telah mengalami beberapa gejolak yang luar biasa selama bertahun-tahun.

Istana ini pertama kali dibangun pada 1395 selama dinasti Joseon, yang membangun lima istana megah di sekitar Seoul. Istana ini pernah beberapa kali dibom, dihancurkan, dibangun kembali, diduduki Jepang (pertama tahun 1592), dan baru akhirnya dipugar pada tahun 1990.

Jika berkesempatan ke istana ini, pastikan untuk mengunjungi Paviliun Gyeonghoeru dan Kolam Hyangwonjeong, dua bangunan asli yang tersisa dari periode Joseon. Kompleks istana dapat dijelajahi dengan berjalan kaki bersama pemandu. Ada juga dua museum di dalam pekarangan (Museum Istana Nasional dan Museum Rakyat Nasional), yang keduanya patut dikunjungi.

DMZ

Wisata Korea Selatan yang kelima adalah DMZ. DMZ adalah singkatan dari demilitarized zone, atau zona demiliterisasi. Zona ini adalah perbatasan darat tak bertuan antara Korea Utara dan Selatan. Memiliki penjagaan yang ketat, area aneh ini dapat dikunjungi, tetapi hanya dengan tur berpemandu resmi. Area resmi ini memiliki lebar sekitar empat kilometer dan secara resmi dikenal sebagai JSA atau Area Keamanan Bersama.

Tur DMZ Korea Setengah Hari Tanpa Belanja dari Seoul termasuk transportasi pulang-pergi dari Seoul. Tur DMZ resmi mencakup kunjungan Terowongan ke-3, yang digali oleh Utara untuk memfasilitasi invasi ke Selatan, dan ke Observatorium Dora, di mana Anda dapat melihat tanah tak bertuan sampai ke Korea Utara.

Busan

planetware.com

Busan adalah kota terbesar kedua di negara ini, dan memiliki beberapa pantai dan resor yang indah. Ada banyak budaya dan sejarah di sini. Pastikan untuk mengunjungi Kuil Beomeosa dan desa Gamecheon di lereng bukit. Gamecheon adalah desa bergaya Eropa di tebing atas laut, seperti Santorini versi Korea.

Pecinta makanan laut harus mengunjungi Pasar Jagalchi, pasar makanan laut komersial terbesar di negara ini. Sebagian pasar terbuka untuk konsumen, dan ada banyak restoran kecil yang akan memuaskan rasa lapar Anda.

Pulau Jeju

planetware.com

Pulau vulkanik ini dapat dicapai melalui penerbangan domestik cepat selama satu jam dari Seoul. Pulau ini menawarkan pantai yang indah bersama dengan banyak budaya dan sejarah.

Gunung tertinggi di Korea Selatan (gunung berapi aktif yang disebut Hallasan) ada di sini bersama dengan bermil-mil tabung lava raksasa. Tabung lava, yang dapat dieksplorasi, adalah kantong udara alami di lava yang mengeras, seukuran terowongan kereta api.

Pastikan juga untuk mengunjungi Pantai Jungmun untuk melihat para wanita menyelam. Mereka adalah penyelam bebas yang bertujuan untuk menangkap berbagai jenis makanan laut. Tradisi ini dimulai berabad-abad yang lalu, ketika para laki-laki lokal pergi ke perahu nelayan. Pulau ini juga memiliki ratusan mil jalur hiking dan banyak sumber air panas dan spa kesehatan.

Gwanghwamun Gate

planetware.com

Objek wisata ini adalah sebuah gerbang raksasa yang dulunya merupakan bukaan di dinding benteng menuju Istana Gyeongbokgung yang ada di dalamnya. Awalnya dibangun bersama istana pada abad ke-15, tetapi kemudian dihancurkan dan dibangun kembali berkali-kali. Lalu pada tahun 2010, dipindahkan kembali ke lokasi aslinya di depan istana dan Gwanghwamun Square, serta dipugar dengan bahan otentik menggunakan teknik tradisional.

Di Gwanghwamun Gate, Anda dapat menyaksikan upacara pergantian penjaga (dilakukan sejak 1469), yang terjadi setiap hari (kecuali hari Selasa) pada pukul 10 pagi dan 2 siang. Area di depan gerbang, Gwanghwamun Square, adalah ruang publik besar yang sering digunakan untuk demonstrasi politik dan sosial.

Taman Nasional Maritim Hallyeo

Wisata Korea Selatan yang terakhir yaitu Taman Nasional Maritim Hallyeo. Taman nasional yang sangat indah ini mencakup bermil-mil garis pantai di lebih dari 300 pulau terpisah. Masing-masing memiliki jalur hiking dengan pemandangan laut dan tebing yang spektakuler. Area ini juga dilengkapi dengan kereta gantung, yang dikenal sebagai Hallyeosudo Viewing Ropeway. Ini adalah satu-satunya sistem gondola bersirkulasi otomatis kabel ganda di negara ini.

Perjalanan panjangnya hampir 2,4 kilometer dan membutuhkan waktu sembilan menit untuk mencapai puncak. Anda akan dihadiahi dengan pemandangan pedesaan dan garis pantai, termasuk pulau Daemado di Jepang. Taman ini berjarak sekitar satu jam dengan bus atau mobil dari pusat kota Seoul.