Yuk Nongkrong di Gedung Perpusnas, Ada Rooftop yang Bisa Lihat Langit Jakarta
Gedung berisi ribuan buku ini tak hanya cocok sebagai tempat bertukar ilmu pengetahuan, tetapi juga seru untuk jadi spot nongkrong.
Gedung berisi ribuan buku ini tak hanya cocok sebagai tempat bertukar ilmu pengetahuan, tetapi juga seru untuk jadi spot nongkrong.
Yuk Nongkrong di Gedung Perpusnas, Ada Rooftop yang Bisa Lihat Langit Jakarta
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, gedung Perpustakaan Nasional bisa menjadi oase untuk menenangkan diri sejenak. Pasalnya, gedung yang berisi ribuan buku ini tak hanya sebagai tempat untuk bertukar ilmu pengetahuan semata.
Di sini, pengunjung belajar dengan tenang, berdiskusi secara nyaman dan menyaksikan kecanggihan ruang multimedia yang melahirkan kreativitas.
Gedung Perpustakaan Nasional cocok menjadi alternatif tempat nongkrong yang asyik di jantung ibu kota.
-
Dimana bisa menikmati pemandangan dari rooftop? Rumah 2 lantai dengan rooftop menawarkan lebih banyak ruang untuk berbagai aktivitas, memberikan kesan lapang dan segar, serta memungkinkan pemilik rumah untuk menikmati pemandangan sekitar tanpa harus keluar rumah. Rooftop juga bisa diubah menjadi berbagai area fungsional seperti taman, ruang santai, atau area BBQ.
-
Dimana lokasi Perpustakaan Bank Indonesia? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Dimana perpustakaan terapung Polri berada? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Dimana Perpustakaan Daerah Pandeglang? Siapapun boleh mengenal sejarah di wilayah paling barat di Pulau Jawa itu.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan kota Pekanbaru dari Perpustakaan Soeman H.S? Tidak hanya digunakan untuk mencari dan membaca buku, di sini Anda pun bisa membaca berbagai macam arsip sejarah dan aneka koleksi buku. Selain itu, dari lantai atas gedung Anda dapat memandang keindahan kota Pekanbaru dari ketinggian.
-
Kenapa Perpustakaan Bank Indonesia menarik dikunjungi? Perpustakaan ini bisa menjadi pilihan tepat bagi pelajar dan mahasiswa untuk mencari referensi. Tempat ini juga nyaman untuk belajar karena suasana di dalamnya tenang dan bersih.
Salah satu daya tarik di sana adalah bagian rooftopnya yang berada di lantai 24. Pemandangan seisi kota sampai langit Jakarta bisa terlihat dengan jelas dari sini. Penasaran dengan ragam fasilitasnya? Berikut informasi selengkapnya.
Foto: Perpusnas RI
Berada di Pusat Ibu Kota
Mengutip laman resmi Perpustakaan Nasional, gedung Perpusnas sendiri berada di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dari pintu masuk yang berbentuk gerbang, pengunjung langsung disambut dengan aroma kertas yang khas dan aura ketenangan yang mengalir begitu saja di antara rak-rak buku yang menjulang tinggi.
Karena keberadaannya yang strategis, pengunjung bisa menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari Bus Transjakarta rute 5 M dan 1 R, lalu KRL dengan jurusan Stasiun Gondangdia dan ojek online.
Membaca Koleksi Buku Klasik
Di sini, para pembaca dapat menemukan segala jenis bahan bacaan. Adalah rak buku klasik yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Perpustakaan Nasional. Rak ini berisi informasi seputar sejarah keindonesiaan, kebudayaan, dunia sampai karya sastra.
Koleksi sejarah di antaranya berjajar rapi buku berjudul “Koleksi Wayang Purwa”, ”Citraloka Sukadana”, ”Ensiklopedia Penemuan Dunia” sampai “Sejarah Kedaerah Indonesia”.
Dalam buku sejarah batik misalnya, dijelaskan bahwa batik merupakan karya seni yang lahir di Indonesia. Walau sempat diakui oleh negara tetangga, tetapi literatur sejarah mengatakan bahwa batik lahir dari kebiasaan melukis orang nusantara yang kemudian dituangkan ke selembar kain.
Buku ini juga menjelaskan tentang seluk beluk batik dari proses produksi, motif khas nusantara sampai sisi kontemporer yang mampu menembus dunia.
Ada Ruang Baca dengan Beanbag
Gedung Perpustakaan Nasional juga dirancang untuk nyaman dikunjungi dengan berbagai jenis ruang baca.
Dalam laman resminya juga ditampilkan ruang baca yang fleksibel, mulai dari duduk di atas kursi dan meja, bangku sampai lesehan berbeanbag atau bantal besar.
Titik ini menjadi area yang nyaman untuk menyerap berbagai informasi dari buku-buku yang menjadi koleksi di sana. Ruang baca juga didesain secara nyaman, dengan kamera pengawas, ruang pemisah sampai pendingin udara agar membantu pengunjung menyerap ilmu-ilmu yang tersedia.
Setiap hari, puluhan sampai ratusan pengunjung memadati Gedung Perpustakaan Nasional untuk mencari buku lawas, referensi jurnal sampai menyelesaikan tugas maupun skripsi.
Terdapat Ruang Pameran
Di sana juga terdapat ruang pameran dari tokoh terkenal, buku lawas sampai kebudayaan daerah. Beberapa tokoh di antaranya Tan Malaka, Bondan Winarno, Joko Widodo dan lainnya.
Kemudian terdapat benda antik lainnya, berupa arsip lawas sampai manuskrip zaman kerajaan.
Kemudian ada juga lukisan juga miniatur kapal khas nusantara.
Ini merupakan cara Perpusnas untuk menghadirkan kembali narasi lawas yang mungkin belum banyak diketahui.
Ada Kantin yang Super Bersih sampai Musala
Di Perpustakaan Nasional tak perlu khawatir kelaparan, karena pengelola menyediakan kantin dengan berbagai menu makanan sampai minuman di lantai 4.
Untuk makanan terdapat di antaranya ayam geprek, mi ayam, bakso, nasi goreng, gado-gado dan lain-lain. Ada juga makanan ringan berupa lumpia, gorengan sampai minuman jus, teh dan kopi.
Tenant-tenant yang disediakan juga selalu menjaga kebersihan dan higienisitas makanannya, dengan cita rasa yang turut diutamakan. Mencuci tangan bisa di toilet maupun wastafel yang tersedia.
Menyaksikan Film Gratis
Bagi yang ingin mencari suasana berbeda, tak ada salahnya untuk mencoba menonton film gratis setiap akhir pekan. Beberapa film yang saat ini di tayangkan per tanggal 5 Maret 2024 adalah “Ayah Mengapa Aku Berbeda” lalu film internasional “Haeundae” pada 7 Maret mendatang.
Dalam akun Instagram @perpusnas.go.id, kedua film ini bisa disaksikan secara gratis di ruang audio visual Gedung Perpustakaan Nasional lantai 8.
Namun pengunjung diarahkan untuk registrasi terlebih dahulu melalui nomor WhatsApp yang tersedia di unggahan akun tersebut. Untuk pilihan jamnya pukul 10:00 WIB dan pukul 13:00 WIB.
Menyaksikan Langit Jakarta di Rooftop
Sisi menarik lainnya dari Gedung Perpustakaan Nasional adalah bisa menyaksikan keindahan langit Jakarta. Lokasinya terdapat persis di lantai paling atas yakni 24.
Mengutip majalah digital Pemprov DKI Jakarta, di lantai paling atas tersebut terdapat dua jenis ruangan indoor dan outdoor. Di indoor, terdapat kursi dan meja yang menghadap langsung ke luar bangunan. Sementara outdoor, viewnya langsung ke jalanan Jakarta Pusat, dengan objek utamanya adalah ikon Monumen Nasional atau Monas.
Untuk rooftop ini dibuka untuk umum dan gratis selama jam operasional dari gedung Perpustakaan Nasional.