17 Pos Pengamanan dan Pelayanan Mudik di Jakarta, Ini Daftarnya

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menyiapkan 17 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) untuk arus mudik Lebaran 2023. Pos Pam dan Pos Yan ini dibangun di jalur arteri dan jalan tol untuk mengurai kemacetan.

Dilansir dari akun Twitter Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, terdapat sembilan Pos Pam dan Pos Yan di jalur mudik arteri. Sedangkan, di jalur mudik tol, terdapat delapan Pos Pam.

Secara rinci, berikut lokasi Pos Pam dan Pos Yan yang dibangun Polda Metro Jaya.

1. Sembilan Pos Pam dan Pos Yan di Jalur Arteri

- Arah Karawang

Pos Pam dan Pos Yan dibagi ke dalam beberapa titik. Di Jakarta Timur, pos berada di Jalan Kalimalang.

Di Bekasi Kota, Pos Pam dan Pos Yan berada di Jalan Nur Ali Sumber Arta dan di Jalan Sultan Medan Satria.

Sementara itu, di wilayah Bekasi Kabupaten pos berada di Pasar Tambun dan Kedungwaringin.

- Arah MerakPos Pam dan Pos Yan dibangun di wilayah Jakarta Barat, tepatnya berada di pos Lantas Kalideres dan pos Joglo Raya.

- Arah BogorPos Pengamanan dan Pos Pelayan dibagi di dua wilayah. Pertama, di Jakarta Timur berlokasi di Pos Panasonic.

Kemudian, terdapat juga di wilayah Depok pada SPBU Cilangkap Depok (Jl. Raya Bogor).

2. Delapan Pos Pam di Jalur Tol

- Tol Cikampek

Di dalam tol Cikampek, pos pengamanan berada di KM 10, Rest Area KM 19, Cikarang Utama KM 39, Rest Area KM 33, dan Rest Area KM 39.

- Tol Jagorawi

Di dalam tol Jagorawi, Pos Pam didirikan di rest area KM 10 arah Bogor.

- Tol Merak

Di dalam tol Merak, Pos pengamanan berada di rest area Pinang KM 13.5 dan rest area Kunciran KM 14.

3000 Petugas Kebersihan

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga hari Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Ribuan petugas itu bertugas untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih selama libur hari raya dan membantu penanganan kebersihan masjid-masjid besar di Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper.

"Kami siagakan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 3.000 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idul Fitri. Termasuk TPST Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan selama libur lebaran,” kata Asep dalam rilisnya, Sabtu (15/3).

Asep menambahkan, pihaknya juga menyiapkan personel dan sarana untuk menangani sampah di lokasi stasiun dan terminal sebagai bagian dari imbauan Mudik Minim Sampah.

Tak hanya itu, Asep menjelaskan bahwa empat hari sebelum Lebaran, Satuan Pelaksanan Lingkungan Hidup Kecamatan dan pengemudi truk sampah pun telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.

Strategi ini, kata Asep, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 Lebaran. Selain itu, bertujuan agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

"Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu," ujar Asep.

Tahun ini, Asep memprediksi puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9, setelah itu, kembali ke rata-rata timbulan normal.

Untuk mengatasi ini, Asep menyebut pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi, yaitu pada saat tukang-tukang gerobak yang ikut mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Asep.

TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta pun, kata Asep, tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H. Sebanyak 250 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang selama libur lebaran.