Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4.150 Pasukan oranye dan Damkar dikerahkan cari buaya perairan DKI

4.150 Pasukan oranye dan Damkar dikerahkan cari buaya perairan DKI Pencarian kawanan buaya di Kali Grogol. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kehadiran buaya yang muncul di Jakarta membuat Pemprov DKI ikut turun tangan. Sekitar empat ribu petugas pasukan oranye UPK Badan Air diturunkan untuk mencari predator yang berkeliaran itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Isnawa Adji menyampaikan, tidak hanya buaya. Hewan lain seperti ular atau pun biawak yang membahayakan manusia juga akan ditangani untuk dibiarkan hidup jauh dari lingkungan aktivitas warga.

"Intinya kami kan punya 4150 pasukan oranye di kali, sungai, waduk, dan danau ya kan. Selain kami imbau untuk hati-hati karena mereka sering ketemu ular, biawak. Ular kan paling banyak di semak-semak," tutur Isnawa saat dikonfirmasi, Sabtu (30/6/2018).

Menurut Isnawa, pasukan oranye yang turun tidak dimaksudkan melakukan aksi penangkapan yang dinilai berbahaya. Tetap harus berkoordinasi dengan pihak terkait yang terbilang mampu menangani buaya.

"Timnya Pak Bejo Damkar kan lagi turun, tim nya lagi di Grogol melakukan penyisiran. Nah kalau saya mungkin akan kerahkan pasukan oranye untuk mengamati. Jangan sampai fenomena ini ada di Jakarta lagi, tetap harus dicek, diwaspadai kan. Dan saya nanti minta kalau di kali penghubung kan kecil, tapi kalau dia di sungai-sungai yang besar, mereka kerjanya berkelompok. Jangan sendiri," jelas dia.

Ada dugaan bahwa buaya yang muncul di sejumlah wilayah Ibu Kota merupakan peliharaan seseorang. Hanya saja, bisa kemungkinan kabur atau bahkan sengaja dilepaskan.

"Pak Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang kan, yang melihara buaya agar lapor. Jangan karena udah nggak bisa kasih makan, karena makannya banyak, terus diceburin aja. Itu kan bahaya," Isnawa menandaskan.

Isnawa mengaku, sejak awal UPK Badan Air terbentuk yakni pada 2013 silam, tidak pernah ada laporan keberadaan buaya di lingkungan warga Ibu Kota.

"Sebenarnya gini, tidak hanya buaya. Sejak empat tahun terakhir, Dinas Lingkungan Hidup kan melakukan pembersihan kali, sungai, waduk, danau, fenomenanya ekosistemnya membaik," tutur Isnawa.

Menurut Isnawa, kondisi lingkungan sungai yang tadinya jorok, kumuh, bau, dan penuh sampah, sekarang menjadi lebih baik dan terpelihara. Bahkan anak-anak pun jadi semakin senang mandi di danau dan banyak warga yang kembali memancing.

"Yang namanya ekosistem kembali pulih, ketemu ular, ikan, kupu-kupu lagi. Di Ciliwung itu satwa-satwa khas Ciliwung seperti kura-kura, bulus, mulai ada lagi. Dulu banyak sampah, tercemar, dia tidak mau keluar," jelas dia.

Meski ekosistem membaik, lanjut Isnawa, buaya yang mendadak muncul itu tidak dapat diprediksi asalnya. Selain dugaan peliharaan warga yang kabur atau sengaja dilepas, bisa juga binatang itu pada dasarnya memiliki tempat tinggal yang memang tersembunyi.

Tidak menutup kemungkinan juga buaya tersebut datang dari rawa. Dia mencari habitat dan lokasi berburu makanan yang lebih baik.

"Mungkin dia ada lubangnya, nggak pernah keluar selama ini, kita nggak tahu juga kan apa keluarnya malam doang. Tapi sejak ekosistem membaik, kok pada keluar. Seperti di Ancol ketemu, di Grogol ketemu. Kalau soal habitatnya menurut saya sih agak susah juga. Harus penelitian ahlinya juga," Isnawa menandaskan.

Reporter: nanda perdana putraSumber: Liputan6.com (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar

Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga

Menurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada
Kronologi Tembok Penangkaran Buaya di Cianjur Jebol, Warga Beraktivitas di Sungai Calung Diminta Waspada

Tiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia
Ketika Buaya Hidup Berdampingan dengan Nelayan Gresik, Sering Muncul tapi Ogah Memangsa Manusia

Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel

Sebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.

Baca Selengkapnya
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan

Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Anies Safari Politik ke Banyuwangi, Catat Empat Keluhan Nelayan
Anies Safari Politik ke Banyuwangi, Catat Empat Keluhan Nelayan

Para nelayan ramai-ramai menyampaikan keluhan kepada Anies.

Baca Selengkapnya