Ahok tak takut DPRD bikin Pansus Aset buat usut kantor TemanAhok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung rencana Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang memasukkan persoalan penggunaan aset Pemrov DKI ke Pansus aset. Salah satu bahasan Pansus tersebut adalah penggunaan lahan Pemrov DKI oleh relawan TemanAhok.
"Ya baik, saya sarankan Anda bikin pansus aset saja. Supaya bisa tahu bahwa pemerintah ada aturan Kementerian Keuangan apalagi kasus TemanAhok bukan mereka yang sewa," kata Ahok usai meresmikan kator Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
Ahok menjelaskan, TemanAhok menyewa aset Pemprov disewa kompleks Graha Pejaten IV Nomor 3, Jakarta Selatan, disewa dari pihak swasta. Sedangkan, sejumlah partai bahkan menyewa langsung ke Pemrov DKI.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Dia (TemanAhok) sewa dari pihak swasta yang sewa dari DKI. Malahan banyak parpol yang kantornya sewa dari DKI. Itu gimana coba?" ujarnya.
Sebelumnya, Mohamad Taufik mengatakan, melalui pansus aset akan menyelamatkan Ahok dari sanksi yang akan dikenakan kepadanya jelang kampanye Pilgub 2017. Pansus aset tersebut akan menelusuri keberadaan kantor TemanAhok dan Cyrus Network.
"Secara etika tidak baik. Kalau beretika sewa ya di Menteng, Thamrin City dan sebagainya," kata Taufik, Minggu (20/3). (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya