Aksi Bang Jago, Pengemudi Fortuner Pelat Dinas Polisi Ancam Pengendara Pakai Tongkat Besi
Viral aksi arogan seorang pengemudi mobil Fortuner berpelat nomor dinas polisi, mengancam pengendara lain memakai tongkat besi.
Pengemudi Fortune seperti marah-marah sambil mengambil sebuah barang di bawah setirnya yang ternyata sebuah tongkat besi.
Aksi Bang Jago, Pengemudi Fortuner Pelat Dinas Polisi Ancam Pengendara Pakai Tongkat Besi
Viral di media sosial, video merekam detik-detik aksi arogan seorang pengemudi mobil Fortuner berpelat nomor dinas polisi, mengancam pengendara lain memakai tongkat besi di jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara tepatnya seberang Emporium Pluit Mall, Minggu (15/10) dini hari.
Kejadian itu sebagai dikutip dalam unggahan akun @lensa_berita_jakarta, menampilkan rekaman dari dashboard menunjukan mobil Fortuner hitam yang mencoba menutup jalan mobil.
"Tolong buat bapak polisi ditindak ya. (lokasi seberang emporium) plat nopol fortuner= 5727-00. Fortuner berstrobo bawa tongkat besi + plat polisi ancam pengendara mobil karena tidak diberi jalur," tulis akun tersebut.
Dalam video itu terlihat mobil Fortuner yang awalnya tersalip hingga tidak tampak di video. Namun saat di traffic light, Fortuner sedikit menyerong ke kanan sedikit menutupi laju mobil yang merekam.
Setelah itu tampak pengemudi Fortuner yang keluar seperti marah-marah sambil hendak mengambil sebuah barang di bawah setirnya yang ternyata sebuah tongkat besi.
"Guys jadi ini barusan kejadian sama ade gw. Jadi ade lagi jalan balik ke rumah dari PIK. Terus di jalan gak ada apa2 tiba2 ada mobil Fortuner plat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara2 gak dikasih jalan jalur tengah," tulis keterangan dalam video.
"Padahal jalan lebar. Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus kluarin tongkat besi. Mungkin dia liat ada dashcam jadi gak turun dia. Oiya itu di belakang fortuner ada temannya 1 mobil lagi. Terus ade gw biarin aja tapi masih diikutin," tambah dia.
Masih Ditelusuri Pihak Polisi
Atas video viral tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto menyampaikan pihaknya telah menerima kabar tersebut dan saat ini masih dalam proses penelusuran.
"Baru (terima), kami telusuri terkait hal tersebut," kata dia.