Ambil alih lahan kolong tol Kalijodo, Djarot akan sulap jadi taman
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap bangunan liar di bawah kolong tol dekat kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) KaliJodo, Jakarta Barat. Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, pihaknya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpeupera) untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi taman.
"Kami sudah minta pada Pupera mengambil alih, kami akan bikin taman sekaligus tempat parkir. Makanya harus sinergi," katanya di KaliJodo, Jakarta Barat, Jumat (30/6).
Selain itu, kawasan kolong tol KaliJodo akan segera di pagar. Hal itu dilakukan untuk mencegah banyak pendatang dari daerah lain membangun bangunan liar kembali di tempat tersebut.
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Mengapa Kalijodo diubah? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Kenapa Petirtaan Jolotundo dibangun? Keberadaan Petirtaan Jolotundo berawal dari keinginan Raja Udayana membangun sebuah tempat pemandian khusus di lereng Pawitra. Petirtaan itu jadi bentuk syukur atas kelahiran Airlangga, buah hati pernikahan Udayana dengan Mahendradatta (Putri Gunapriya Dharmapatni).
-
Di mana Kalijodo berada? Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemukan lapak jualan yang padat, bangunan retak, hingga sampah yang menggunung.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
"Sebentar lagi kita menghadapi arus balik kalau ini tadi dijaga sekarang maka ini mudah sekali dimasuki oleh mereka-mereka ini yang kita antisipasi mangkanya tadi saya perintahkan dipager-pager bersihkan kita akan bangun jadi taman," ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu (PDIP) ini juga tetap akan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) untuk mengamankan kolong tol tersebut. "Penertiban melibatkan Satpol PP sama perangkat wilayah di Jakarta Utara dan Jakarta Barat," Pungkasnya.
Diketahui, Polres Jakarta Utara melakukan penertiban tinggal warga yang berada di kolong tol Kalijodo, Jakarta Utara (14/6). Sebelum dilakukannya penertiban atau pembongkaran tempat tinggal warga, polisi sudah sering melakukan cipta kondisi agar warga tidak tinggal di tempat tersebut.
"Kita sudah melaksanakan cipta kondusif dua Minggu lalu tiap malam Minggu laksanakan cipta kondusif di sini, terakhir tadi pagi kita laksanakan cipta kondusif di sini dengan sasaran sajam miras dan barang berbahaya lainnya," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono di lokasi penertiban, Kalijodo, Jakarta Utara, Rabu (13/6).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaSurat terkait kebijakan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaPatok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah pemberian negara tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2024 dan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaKemudian aksesnya dipindahkan ke GT Banyudono Jalan Tol Jogja-Solo yang berjarak 2 Km dari GT Colomadu.
Baca Selengkapnya