Anies Baswedan: Jangan jadi pejabat, jadilah pemimpin
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melantik delapan pejabat pada Rabu (10/1) sore. Empat pejabat dilantik untuk mengisi kelowongan jabatan dan empat lainnya dirotasi dari jabatan semula.
Dalam sambutannya saat pelantikan, Anies mengingatkan jajarannya agar bisa menjadi pemimpin yang diikuti oleh para bawahannya. "Jangan jadi pejabat tapi jadilah pemimpin di tempat saudara bertugas di mana anak buah saudara menuruti dan mengikuti perkataan saudara karena memiliki respek terhadap saudara," pesannya.
Menjadi pejabat berbeda dengan menjadi pemimpin. Menjadi pejabat hanya memegang otoritas di unit kerja tapi belum tentu berhasil menjadi pemimpin. "Saudara-saudara harus bisa menjadi pemimpin di unit-unit saudara. Pejabat semata memegang otoritas tapi pemimpin diikuti kata-katanya secara sukarela," jelasnya.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Siapa yang terbiasa menjadi pemimpin? Melansir dari bustle.com, suatu tinjauan studi besar yang dilakan di University of Goergia menemukan bahwa anak pertama cenderung memegang posisi pemimpin dalam ranah pekerjaan.
Mantan Mendikbud ini juga memaparkan perbedaan penghormatan dan kehormatan. Menjadi pejabat belum tentu mendapat kehormatan. Sedangkan penghormatan bisa didapat siapa saja.
"Kehormatan akan didapat atas perbuatan yang saudara-saudara lakukan. Pegang hal ini dan jadikan salah satu catatan dalam perjalanan karier. Saya berharap saudara-saudara bisa menjalankan ini sebaik-baiknya dan menuntaskan serta mempertanggungjawabkan ini tak hanya di dunia tapi juga di akhirat," jelasnya.
Ia juga meminta pejabat yang baru dilantik bisa bekerja mewujudkan visi pemerintahannya yaitu menjadikan Jakarta kota yang maju dan membahagiakan warganya. Visi itu harus dijadikan patokan dalam bekerja dan menyusun program kerja.
Anies juga mengajak jajarannya agar bekerja keras hingga tuntas dan juga mengajak menjaga keselarasan barisan. "Saya garis bawahi keselarasan barisan. Ketika gubernur dan wakil gubernur telah menggariskan arahnya maka semua bergerak ke arah yang sama, disiplin dalam arah yang sama," jelasnya.
Selain itu ia juga berpesan agar para pejabat menjaga integritas dan sumpahnya. Sumpah bukanlah kata-kata yang hanya diucapkan saat upacara pelantikan tapi sumpah itu juga disaksikan Tuhan.
"Saudara-saudara bersumpah di hadapan Allah SWT dan saudara-saudara akan diminta pertanggungjawabannya," Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, menghadiri dialog rakyat yang digelar Partai Demokrat di Bandung, Minggu (6/8).
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan merespons pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaSebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai itu.
Baca Selengkapnya