Bangun MCK Komunal, Pj Gubernur DKI Minta Wali Kota Gunakan CSR
Merdeka.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta wali kota di wilayah administrasi Ibu Kota untuk menggunakan dana tanggung jawab sosial (CSR) sebagai salah satu alternatif pembiayaan dalam membangun fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) komunal.
"Saya sudah perintahkan wali kota, ada CSR bisa masuk di sana," katanya setelah melakukan penghijauan di Laboratorium Balai Tekstil di Jakarta, Jumat (27/1).
Namun, dia tidak memberikan detail total anggaran CSR yang ada di DKI Jakarta dan nilai yang akan dialokasikan untuk rencana membangun MCK komunal itu.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Kapan Heru membahas kemacetan di Jakarta? Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7).
-
Apa yang akan dilakukan Heru Budi hingga masa jabatannya berakhir? Heru menyatakan, bakal menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur sampai 17 Oktober 2024 sesuai arahan Mendagri. Sehingga, mengenai pergantian juga diserahkan kepada pemerintah pusat'Toh saya menjalankan tugas sebagaimana yang diserahkan kepada saya. 17 Oktober adalah tahun saya menjabat dua tahun Pj Gubernur, terserah yang memberikan tugas pada saya,' jelasnya.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? 'Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur),' kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
Pembangunan MCK itu, lanjut dia, untuk mengakomodasi kebutuhan dasar masyarakat khususnya di kawasan padat penduduk. Selain itu, menjaga kebersihan termasuk sanitasi lingkungan seperti sungai agar tidak tercemar limbah tinja.
"Yang penting, sekali lagi jaga kebersihan supaya Jakarta ini bisa bebas dari sampah. Dijaga lokasi-lokasi di sungai segala macam dan kurangi membuang sampah," jelas Heru.
Adapun salah satu fasilitas MCK yang sudah rampung dibangun, yakni berada di RW 04 Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.
"Saya imbau warga di RW4 Rawasari gunakan itu sudah dibangun pemerintah daerah bersama Baznas digunakan sehingga salah satu titik kerawanan atau rawan kondisi kumuh bisa berubah," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Adapun pembangunan MCK, salah satunya dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta. Dinas SDA DKI sudah menyelesaikan pembangunan 11 MCK komunal di lima wilayah administrasi pada akhir 2022.
Dinas SDA mencatat total anggaran revitalisasi 11 MCK komunal itu mencapai Rp3,5 miliar dengan rincian pembangun fisik mencapai Rp2,85 miliar dan pengawasan Rp650 juta.
Sebelumnya, kebutuhan MCK mendesak karena masih ada penduduk DKI yang melakukan pembuangan limbah domestik, yakni tinja sembarangan.
Pada rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian pandangan fraksi di DPRD DKI terkait Rancangan Perda APBD 2023, Rabu (9/11/2022), anggota DPRD DKI Thopaz Nugraha Syamsul mengungkapkan temuan sebanyak 770 ribu warga DKI masih buang air besar (BAB) sembarangan.
"Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI pada tahun 2021, menyebutkan bahwa masih ada 770 ribu warga Jakarta yang buang air besar sembarangan," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta penguatan anggaran pada Perumda Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya yang dialokasikan dalam penyediaan tangki septik komunal. Penyediaan tangki itu diarahkan untuk kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaSebelumnya, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun berjanji akan menggratiskan sewa JIS jika ada anggaran
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, pemadanan data ini sebagai bentuk efisiensi pada penerima manfaat KJMU demi pemerataan hak warga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya bakal butuh Rp5 juta sampai Rp8 juta untuk menggelar simulasi di satu sekolah.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaSambil membantu membukakan makanan, Heru berbincang dengan para murid
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaSejumlah pegawai harian lepas di Jakarta mengeluhkan pendapatannya tak sesuai UMP DKI. Mereka hanya mendapat upah sebesar UMP tahun lalu.
Baca Selengkapnya