Beri kuliah umum di UPH, Jokowi ditanya Marshanda
Merdeka.com - Saat memberikan kuliah umum di Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendapat pertanyaan Marshanda. Artis cantik itu menanyakan kendala mantan wali kota Solo itu memimpin Ibu Kota.
"Pak Jokowi merupakan politisi berbeda dengan politisi lain, karena bapak begitu mendapat support luar biasa dari warga. Apakah ada kendala untuk menjadi penerobos," tanya Marshanda yang juga mahasiswi UPH saat sesi tanya jawab dalam kuliah umum di Tangerang, Kamis (11/4).
Ditanya oleh Caca, panggilan Marshanda, Jokowi pun menjawab dengan santai bahwa tidak memiliki kendala apapun selama ini. "Kalau ada masalah sudah biasa, yang penting setiap ada masalah diselesaikan karena problem itu pasti selalu ada. Problem sedang pasti ada," ungkapnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
Jokowi mengatakan, dalam menyelesaikan persoalan Jakarta tidak bisa sendiri. "Untung ada Mas Ahok, Mas Basuki yang membantu," katanya.
Caca juga mempertanyakan mengenai program unggulan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Jokowi mengaku, KJS diperuntukkan bagi warga kurang mampu untuk berobat. Sedangkan KJP diperuntukkan bagi warga tidak mampu untuk memperoleh pendidikan layak.
"Warga yang sakit tidak mampu berobat, maka muncullah KJS. Lihat orang yang tidak seberuntung kalian yang dapat bersekolah di tempat seperti ini, untuk itu dikeluarkan KJP agar mereka dapat menggunakan KJP untuk membeli seragam, sepatu dan buku, ini semua untuk menyejahterakan warga DKI Jakarta," jelasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Mahfud Md dicecar banyak pernyataan dari para mahasiswa saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Baca SelengkapnyaDalam sesi tanya jawab, Ganjar mendapat pertanyaan jawab panelis sekaligus dosen Antropologi, Suraya Afiff
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaGanjar merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
Baca SelengkapnyaSalah seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Noval bertanya ke Calon Presiden Ganjar Pranowo menjadi "petugas rakyat atau petugas partai?"
Baca SelengkapnyaMahasiswa itu juga menyinggung soal "Boneka Megawati.
Baca SelengkapnyaDia berharap anak muda Riau semakin banyak termotivasi untuk bisa berkuliah ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaArdi berpendapat, pertanyaan yang mahasiswa tanyakan di forum normatif
Baca SelengkapnyaDalam diskusi, salah seorang mahasiswi UI menanyakan terkait maraknya konflik agraria di Indonesia
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Baca SelengkapnyaJelang HUT Kemerdekaan RI, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan kuliah umum kebangsaan di Kampus UI Salemba.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca Selengkapnya