Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan diam-diam, Ahok ingin fokus dengarkan keluhan warga

Blusukan diam-diam, Ahok ingin fokus dengarkan keluhan warga Ahok di makam Mbah Priok. ©2017 Merdeka.com/Anisatuh Umah

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk melakukan kampanye secara diam-diam. Tujuannya agar dapat melakukan komunikasi lebih intensif dengan warga yang ingin ditemuinya.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, menyembunyikan agendanya agar tidak terlalu ramai. Sebab kerap kali suasana terlalu ramai sehingga menyebabkan kemacetan.

"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," katanya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).

Mengenai adanya beberapa agenda temui warga yang tidak dipublikasi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku hanya sebuah kebetulan. Karena dia ingin mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.

"Kayanya dulu juga, media juga ikut kalau tahu. Kita jalan aja, kunjungin aja, kebetulan ada tante sakit," tutupnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan,‎ Basuki atau akrab disapa Ahok itu masih terus melakukan blusukan. Namun, blusukannya kali ini berbeda metodenya. Sebab dia memilih untuk diam-diam tanpa mempublikasikannya.

"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia gak mau heboh-heboh karena dilihatnya gak pentinglah untuk yang saat ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/3).

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, tidak ada maksud apa-apa dalam metode kampanye Ahok dalam putaran kedua. Mantan politisi Gerindra itu hanya memenuhi permintaan warga, seperti bantuan kursi roda atau sekadar ingin bertemu.

"Blusukan terus dia, cuma gak mau ramai-ramai. Ya gayanya aja. Jangan ramai-ramai terus lah," jelasnya.

Eva menjelaskan, cara kampanye diam-diam ini bukan merupakan masukan dari tim pemenangan melainkan langsung dilakukan oleh Ahok. Bahkan dia mengaku, bapak tiga orang anak itu masih sempat untuk bertemu juga dengan relawan sekadar berdialog.

"Menurutku alamiah ya ada yang ramai-ramai, yang diam-diam. Tapi terus kerjanya sih cuma gak ramai-ramai. Kemarin ketemu juga relawan-relawan dikumpulin, dialog. Itu aku liatnya blusukan juga. Terus dia temuin orang yang minta ditemuin, tetapi terbatas," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ahok Akui Komunikasi dengan Anies Baswedan Lewat Chat WhatsApp, Begini Isi Percakapannya
Ahok Akui Komunikasi dengan Anies Baswedan Lewat Chat WhatsApp, Begini Isi Percakapannya

Ahok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut

Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.

Baca Selengkapnya
Respons Santai PDIP Usai Ahok Berkomunikasi dengan Anies
Respons Santai PDIP Usai Ahok Berkomunikasi dengan Anies

Adian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya