Blusukan diam-diam, Ahok ingin fokus dengarkan keluhan warga
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk melakukan kampanye secara diam-diam. Tujuannya agar dapat melakukan komunikasi lebih intensif dengan warga yang ingin ditemuinya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, menyembunyikan agendanya agar tidak terlalu ramai. Sebab kerap kali suasana terlalu ramai sehingga menyebabkan kemacetan.
"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," katanya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Mengenai adanya beberapa agenda temui warga yang tidak dipublikasi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku hanya sebuah kebetulan. Karena dia ingin mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.
"Kayanya dulu juga, media juga ikut kalau tahu. Kita jalan aja, kunjungin aja, kebetulan ada tante sakit," tutupnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Eva Kusuma Sundari mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu masih terus melakukan blusukan. Namun, blusukannya kali ini berbeda metodenya. Sebab dia memilih untuk diam-diam tanpa mempublikasikannya.
"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia gak mau heboh-heboh karena dilihatnya gak pentinglah untuk yang saat ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/3).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, tidak ada maksud apa-apa dalam metode kampanye Ahok dalam putaran kedua. Mantan politisi Gerindra itu hanya memenuhi permintaan warga, seperti bantuan kursi roda atau sekadar ingin bertemu.
"Blusukan terus dia, cuma gak mau ramai-ramai. Ya gayanya aja. Jangan ramai-ramai terus lah," jelasnya.
Eva menjelaskan, cara kampanye diam-diam ini bukan merupakan masukan dari tim pemenangan melainkan langsung dilakukan oleh Ahok. Bahkan dia mengaku, bapak tiga orang anak itu masih sempat untuk bertemu juga dengan relawan sekadar berdialog.
"Menurutku alamiah ya ada yang ramai-ramai, yang diam-diam. Tapi terus kerjanya sih cuma gak ramai-ramai. Kemarin ketemu juga relawan-relawan dikumpulin, dialog. Itu aku liatnya blusukan juga. Terus dia temuin orang yang minta ditemuin, tetapi terbatas," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAdian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya